REVIEW FILM: Jumanji Welcome to The Jungle 2017 (FILM PENUTUP TAHUN YANG SANGAT MENGHIBUR)
Halo guys, kami kembali dengan postingan teranyar. Kali ini kami pengen bagiin sekilas review tentang film Jumanji Welcome to the Jungle. Kami nonton film ini beberapa minggu yang lalu di salah satu mall di Surabaya. Mungkin yang pengen nonton ada baiknya ga usa dibaca postingan ini soalnya nanti kadar kelucuan film ini berkurang hahaha. Tapi kayaknya ga ngaruh, pokoknya kami mau bilang bahwa film ini lucunya kebangetan. Wajib nonton dah!!!!!.
Btw kalian pasti ingat dulu pernah nonton film Jumanji yang pertama tahun 1995 dengan cerita tentang permainan Jumanji yang memunculkan karakter banyak binatang dan pemburu. Di penghujung tahun 2017 ini Jumanji kembali di sajikan dengan judul Jumanji: Welcome to the Jungle. Film ini disutradarai oleh Jake Kasdan dan dibintangi Dwayne Johnson, Jack Black, Kevin Hart, Karen Gilan, dan Nick Jonas.
Di awali dengan settingan tahun 1996, seorang remaja laki-laki menemukan papan permainan Jumanji di pantai. Sesampainya di rumah, ia tidak tertarik memainkannya dan sibuk bermain video game. Pada malam harinya, secara ajaib Jumanji berubah menjadi kaset konsol. Pada saat ia memainkannya, remaja tersebut tersedot ke dalam game itu. Kemudian film beralih ke scene masa kini, ada empat anak SMA Spencer (Alex Woff), anak kutu buku, Fridge (Ser’Darius Blain), anak football mantan teman Spencer, Bethany (Madions Iseman), gadis cantik populer gemar foto selfie, dan Martha, (Morgan Turner) gadis yang suka mengkritik. Mereka bertemu karena mendapatkan hukuman harus membersihkan ruang bawah tanah sekolah. Spencer pun menemukan konsol permainan video game tua bernama “Jumanji”, ia mengajak yang lain untuk memainkan. Mereka satu persatu memilih karakter yang tersedia di layar. Spencer memilih arkeolog dan petualang Dr. Bravestone. Fridge memilih zoologist Moose Finbar. Martha memilih komando dan ahli dance fight Ruby Roundhouse dan terakhir Bethany memilih karakter ahli kartogafi Professor Sheldon. Kemudian mereka tersedot kedalam permainan dan terlempar ke tengah hutan belantara. Nah disini kelucuan mulai merajalela.
Awalnya mereka berempat saling tidak percaya dengan tampilan dan tubuh baru mereka. Mereka berubah sesuai avatar yang mereka pilih. Spencer yang kurus berubah menjadi Dawyne"The Rock" Johnson, Fridge menjadi Kevin Hart, Martha menjadi Karen Gillan dan Bethany menjadi Jack Black. Hal yang lucu disini Bethany yang awalnya cantik dan centil malah berubah jadi pria yang gendut dan pendek, Jack Black cukup sukses memerankan sosok wanita yang centil dengan perawakannya pria paruh baya. The Rock alias Dawyne Johnson yang tampil tinggi, gagah dan pemberani, tetapi ia harus memerankan jiwa Spencer yang penakut dan kutu buku. Kevin Hart pun harus memerankan Fridge yang di dunia nyata tinggi dan jagoan, namun di Jumanji membawa-bawa tas ransel dan pendek. Karen Gillan harus memerankan sosok cewek tomboy Ruby Roundhouse walaupun jiwanya pemalu dan canggung.
Jumanji Welcome to the Jungle menampilkan permainan klasik menjadi lebih kekinian. Menurut kami ga perlu nonton film pertamanya kayaknya kita bisa mengikuti jalan cerita film ini. Pak sutradara Jake Kasdan memodernkan Jumanji dengan jajaran cast yang solid dan tampilan cinema yang kece. Paling seneng liat pemandangan hutan-hutan dan gunung yang hijau dan menyejukkan. Film ini menyuguhkan petualangan tak terduga, berbagai macam rintangan yang mereka hadapi menampilkan sisi kebersamaan dan rasa keakraban para karakter. Pak sutradaranya juga ga lupa menyelipkan kenangan Alan Parrish yang diperankan Robin Williams dan bunyi genderang drum ala Jumanji. Kecentilan Jack Black sebagai Bethany cukup bikin perut sakit nahan tawa apalagi pas adegan ia mengajari Martha menggoda para musuh. Perseteruan Kevin Hart dan The Rock sangat menghibur. Film ini juga didukung penampilan Nick Jonas dan Bobby Cannavale. Walau tak begitu mendapatkan banyak dialog, Nick melengkapi cerita dengan wajah tampanannya. Sementara Bobby tampil bengis dan gothic sebagai pemburu John Van Pelt. Dalam film Jumanji sebelumnya, Van Pelt diperankan oleh Jonathan Hyde.
Di dalam film ini para karakter mau tidak mau harus menyelesaikan misi. Misi mereka adalah mengembalikan batu permata ke patung jaguar yang sempat diambil oleh John Van Pelt. Ada kelucuan disini. Karakter-karakter pendukung berdialog layaknya mode game di permainan. Apapun yang di tanyai oleh pemain Jumanji, mereka hanya mengulang perkataan sesuai intruksi mode game.
Hal yang lucu lainnya adalah setiap pemain memiliki kekuatan dan kelemahan. Yang paling lucu adalah Fridge yang memiliki kelemahan Cake. Di pertengahan film Fridge tidak sengaja memakan kue dan kemudian dia merasa baik-baik saja namun sesaat kemudian dia meledak seperti bom. Sumpah lucu lho, wajib nonton deh. Nah btw masing-masing pemain hanya memiliki tiga nyawa jadi mereka semuanya kudu hati-hati menjalankan misi ini. Masi banyak kelucuan lainnya, kalian kudu nonton pokoknya. Atau mau nunggu keluar disitus-situs gratis? whateverlah... hahahahah
wuidh ,, skg wes ga nonton bioskop sendirian ya bang!!
enak kali,, kami gak ada bioskop di Sigli....
Ni mau ntn dmdn :)
Selamat tertawaaaa... hahah
Andai aceh buka bioskop lagi kayak dulu
bioskop gak butuh di aceh bg. . .
Bioskopnya pindahin ke Aceh bentar
sayang di Aceh belum ada bioskop kak