[Film Review]: Baahubali; The Beginning and The Conclusion

in #movie6 years ago

Bahubali-2-1.jpg Prabhas sebagai Amarendra Bahubali bersama Anushka Shetty (Devasena) | sumber

Thanks to @hayatullahpasee yang sudah merekomendasikan saya untuk menonton Baahubali; The Beginning dan sekuelnya Baahubali; The Conclusion. Saking bagusnya, dalam dua hari saya sudah menonton ulang kedua seri film tersebut. Di mana masing-masing film memiliki durasi lebih dari dua jam. Di kali pertama, saya menonton kedua seri tersebut sekali duduk sampai habis. Saya rela melek hingga pukul tiga dini hari, padahal paginya saya harus ikut pelatihan seharian penuh. Karena disibukkan dengan pelatihan itu pula, rencana untuk mengulas film ini jadi tertunda. Dan akhirnya, setelah nyaris seminggu vakum di Steemit, postingan ini hadir sebagai wujud kepuasan dan apresiasi saya kepada tim produksi film Tollywood (film-film India yang diproduksi dalam bahasa Telugu) Baahubali.

Alkisah ada sebuah kerajaan di India bernama Mahishmati yang dipimpin oleh Maharaja Vikramadeva. Suatu hari Maharaja mangkat dan meninggalkan istri yang sedang hamil. Untuk sementara waktu kerajaan dikendalikan oleh Ibu Ratu Vasugami, istri dari adik Maharaja Vikramadeva. Beberapa waktu kemudian istri sang Maharaja melahirkan seorang putra, namun jiwanya sendiri tidak bisa diselamatkan. Vasugami lantas mengasuh bayi iparnya dan memberinya nama Amarendra Baahubali. Ia merawat Baahubali seperti merawat anaknya sendiri Bhallala Deva. Keduanya dipersiapkan sebagai pengganti untuk menduduki singgasana raja yang kosong.

Vasugami memberi syarat khusus, siapa yang lebih cerdas, kuat, dan bijaksana, dialah yang akan dinobatkan menjadi raja. Seiring dengan berjalannya waktu, tanda-tanda itu mulai terlihat dalam diri Baahubali. Hingga suatu hari setelah menjalani serangkaian tes, keduanya dinyatakan seimbang dalam berbagai hal. Vasugami sebagai pengambil keputusan tertinggi kerajaan meminta menteri untuk membuat tes yang lebih sulit kepada Baahubali dan Bhalla. Namun sebelum tes dimulai, Mahishmati mendapat serangan dari pasukan Kalakeya. Inilah saatnya bagi kedua pangeran untuk menunjukkan siapa yang lebih pantas menjadi raja. Barangsiapa yang berhasil membunuh pemimpin Kalakeya, dialah yang berhak mendapatkan tahta sebagai raja.

Setelah perang usai, saatnya Vasugami mengambil keputusan. Ia menetapkan Amarendra Baahubali sebagai raja dengan pertimbangan tetap memerhatikan keselamatan rakyatnya. Sementara Bhalla hanya terfokus pada membinasakan musuh, ia tak peduli pada keselamatan rakyat. Keputusan ini membuat Bhalla murka, kebenciannya pada Baahubali bertambah. Sebaliknya Baahubali semakin dicintai rakyat karena kebijaksanaan dan kecerdasannya. Puncak kemarahan Bhalla terjadi ketika putri Kerajaan Kuntala yang ditaksirnya ternyata lebih dulu jatuh hati pada kehebatan Baahubali. Sejak itu Bhalla mulai mencari cara untuk melenyapkan sepupunya itu. Di suatu malam yang keji ia berhasil menuntaskan dendamnya melalui tangan seorang budak paling setia bernama Kattapa, atas perintah Vasugami.

Di malam kematian Amarendra Baahubali, istrinya Devasena melahirkan seorang putra yang diberinama Mahendra Baahubali. Bayi malang itu berhasil diselamatkan Vasugami dari ancaman pembunuhan oleh Bhalla. Walaupun untuk itu Vasugami harus merelakan nyawanya pergi demi menebus kesalahannya yang tidak bisa melihat sifat asli anaknya, hingga mengorbankan Amarendra. Sementara Devasena menjadi tawanan di Kerajaan Mahishmati karena menolak menikah dengan Bhalla.

Berikut empat hal yang membuat saya menyukai film ini:

1. Alur

Baahubali-2-The-Conclusion-Movie-Stills-06.jpg
Vasugami menobatkan Mahendra Baahubali sebagai Raja Mahishpati di masa yang akan datang. Sumber

Baahubali; The Beginning dimulai dengan visualisasi Vasugami dikejar-kejar sekelompok prajurit kerajaan karena berusaha menyelamatkan cucunya Mahendra Baahubali. Vasugami tewas sementara Mahendra Baahubali berhasil diselematkan warga yang tinggal di kawasan sungai. Ia diasuh oleh sepasang suami istri hingga berusia 25 tahun. Sampai akhirnya Mahendra Baahubali menemukan keluarganya setelah ia berhasil melewati tebing air terjun. Selanjutnya kisah ini bisa kita nikmati melalui tutur kisah Kattapa.

Alur maju mundur yang membawa penonton di masa kini dan ke masa lalu, membuat saya sangat menikmati film ini. Sejak awal saya sudah dibuat penasaran dengan adegan demi adegannya yang memukau, hingga tak sedetik pun ingin beranjak kecuali untuk mengeluarkan isi di dalam kantung kemih.

Aktor/Aktris

baahubali2-1200.jpg
sumber

Tidak ada satu pun aktor maupun aktris dalam film ini yang pernah saya lihat akting mereka sebelumnya. Sebutlah Prabhas yang berperan sebagai Amarendra Baahubali sekaligus sebagai Mahendra Baahubali. Badan kekar dan wajah manisnya, dengan kumis melinting, sangat cocok memerankan karakter Baahubali yang ksatria dan kharismatik.

Yang lainnya Rana Danggubati yang memerankan sosok Bhallala Deva juga tak kalah apik. Ia berhasil berperan sebagai pria yang kejam dan ambisius. Lalu ada Anushka Setty sebagai Devasena yang perkasa dan pemimpin sebuah kerajaan kecil bernama Kuntala. Ketangkasannya menarik perhatian Amarendra Baahubali yang menyamar sebagai pemuda bodoh agar bisa masuk ke kerajaannya. Namun di suatu malam terbongkar dengan cara yang sangat mengesankan.

Vasugami yang diperankan oleh Ramya Khrisnan, adalah seorang Ibu Ratu yang bijaksana dan sangat menyayangi Amarendra Baahubali. Ia sudah melihat tanda-tanda kehebatan anak angkatnya itu. Namun intervensi dari suami dan anaknya pada akhirnya membuat Vasugami membuat keputusan yang salah mengenai nasib Amarendra Baahubali.

Dan, si Kattapa, budak paling setia yang diperankan oleh aktor Sathyaraj. Selama film berlangsung ia menjadi salah satu sosok yang menjadi pusat perhatian saya. Kesetiaannya pada kerajaan Mahishpati menjadi momen-momen paling menguras air mata, salah satunya saat ia harus membunuh Amarendra Baahubali.

Aktris Tamannah yang memerankan karakter Avantika, adalah api yang memantik jiwa ksatria seorang Mahendra Baahubali. Berawal dari topeng hitamnya yang jatuh dari air terjun, ia dipertemukan dengan Mahendra Baahubali hingga membantu misinya untuk menyelamatkan Devasena yang ditawan oleh Bhallala Deva.

Kehadiran mereka semua seperti kejutan yang benar-benar indah. Akting yang memukau, ditambah alur cerita yang memikat, ugh.... !

Musik dan Lagu

bahu.jpg
Screenshoot

Menonton film India tanpa lagu-lagu, seperti makan sayur tanpa garam. Dalam film ini lagu-lagu yang ditampilkan seperti garam yang menambah kelezatan dari sayur itu sendiri. Namun yang paling saya suka adalah lagu-lagu yang mengiringi aksi heroisme para tokoh dalam film ini. Untuk musik, perlu kita beri tepuk tangan meriah untuk M. M. Keeravani.

Setting Tempat

baahubali_2_the_conclusion_2017_4k_8k-wide.jpg
Sumber

Kemegahan arsitekturnya menjadi salah satu pemikat film kolosal ini. Kerajaan Mahishpati yang megah dan digdaya, Kerajaan Kuntala yang kecil namun makmur dan damai. Berdiri di antara sungai, lembah dan perbukitan yang hijau. Setara untuk proyek film yang menghabiskan anggaran sebesar ₹250 crore (US$39 million). Namun hasil yang diperoleh pun tak kalah fantatis mencapai ₹1,917.52 crore (US$300 million).

Akhirul kalam, selamat menonton.[]

Sort:  

Tetap nggak ngerti juga ceritanya sebelum menonton langsung filmnya. Karena namanya itu loe, nggak familiar, jadi susah ingatnya, siapa sebagai apa tadi. Copy lah nanti filmnya kak ya.

Hahhaahha iyaaa, ini dua film yang diulas jadi satu... maklum aja wkwkwkwk......nanti kalau nonton aku jamin Yelli pasti nangis...

Enteuk lon jok pilem laen lom beuh...
Cukup satu SBD...:D

idihhhh dia gitu dehhhh

Kita buat layar tancap untuk nobar 😀

sesekali kita bikin nobar seruh lhoooo

Ooooow....addict juga sama india film. Pas nomornya sama si hayat.

Hahahahha kami saling barter film sama Hayat, eh, maksudnya Hayat sering kasi kami film, kadang-kadang dia kasi mie goreng juga hehehe.

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 69768.04
ETH 3884.71
USDT 1.00
SBD 3.73