The Lessons from The Wolf of Wall Street for the Steemians | Pelajaran dari Srigala Wall Street Bagi Steemians |

in #motivational6 years ago (edited)



If you read his own book or watch the movie, it seems we did not get a positive score from Jordan Belfort. He's an acute drug user, good at playing women, wives and kids at home, greedy, taxpayer, money laundry, to waste as much money as he can spend even for trivial desires. Jordan Belfort, dubbed The Wolf of Wall Street, destroys himself, his family, and others.

So, what lessons can be learned from people like this?

Wait…! Wait a minute. We can learn from good things and can learn from bad things. The word wise man, not an incident against ourselves and other important people, but how our reaction to the event is important. The one who splashed into the sea then moves his hands and feet to save himself, much better than the one who splashed into the sea and cursed God or hoped someone else came to save him.

Approximately, that's how sees Jordan "The Wolf of Wall Street" Belford.

After watching the movie in 2013, I read the book a few years later. Can not finish his book immediately because the main job (when it is) is very time-consuming, mind and energy. Since watching movies and reading his books and getting different enjoyments, I tried to summarize some lessons learned from a Jordan Belfort. It is easy to mention the important lesson is; morale to become a billionaire at the age of 26 years after at the age of 16 years became an ice cream seller. But, how he can do that, have to read some of his books, because everyone will get a different lesson.

In my opinion, these are six lessons from The Wolf of Wall Sreet that can be a guide for the Steemians:

1. Receiving a Bitter Part

Success does not come quickly, there must be a bitter part to be traversed before success comes. Must experience failure for failure. After the allocation of failures we spend, then the success comes. No success without failure. No pain no gain.
JB is willing to pass through this bitter part by becoming an ice cream seller, failing, and being humiliated. Precisely all that becomes the trigger to achieve success.
The rule also applies in Steemit. Good postings we do not ogled people, it's bitter part. Getting bullyng from people, it's bitter part. When we start to feel alone, it's also a bitter part. Must be accepted and skip the process happily.

2. Focus on the ultimate goal

When JB sets a goal, he will focus on fulfilling that dream by all means (this last part is not imitated). But mimicking his spirit to realize a dream come true. Once set goals, JB never wavers to turn away.
In the Steemit also many temptations to turn. When settling for a particular destination, but on the way there are many shocks. Do not stop the trip. Posts that get 0.00 is already common, especially in the early start. Just go ahead and do not stop before the goal is reached. The city of Rome was not built overnight. Steem Power 1,000, 5,000, up to 10,000 is not possible in a month or two months (unless you are an investor willing to invest big capital).

3. Dare to take risks

There is always a risk in investing and there is always a risk in this life. Even keeping silence at home doing nothing at all costs. All we can do is minimize risk and maximize opportunities.
JB is very brave to accept any risk, because he is a speculator. Investors in cryptocurrency should be aware from the start that this is a risky business. So, be prepared mentally for big loss (also mentally ready for big profit). High risk high return. Low reward or no reward at all is a risk that must be accepted. Do not be afraid, it is the lowest risk. You have to get used to all the risks if you want to succeed.

4. Not inferiority

Jordan had just failed in his first business. Her self-esteem had collapsed, but she was not silent or blaming anyone. He tried to work as a liaison at securities companies. Her boss calls her "First Class Mud Pool", Jordan accepts it. Even when his superior boss called out, he replied with satire: "First-class mud, ready for duty!"
When his superiors Mark Hanna took lunch at a restaurant in a posh building, Jordan never thought a few years later the building became his. And Mark Hanna who earns a million dollars a year (that's 1987) then became his subaltern.
JB never felt small in the vast ocean. This is an important lesson for those of us who are still plantonk or minnows in Steemit. Remember, the whales was once a plankton.

5. Attention to friends

JB is very deari to his friends. He works as a team, as a community that is indoctrinated to be great and rich. He doctrines his men to feel there is no other way than to be rich. The most brutal investment company he built, Stratton Oakman, is considered a family who dreams of getting rich.
In Steemit we also need community. There are other people's roles in supporting our success. All Steemians are our friends whom we should pay attention to in order to gain the attention of others. Once the rules.

6. Generous

When to be a rich man, JB very generous and provide wealth to his family, his brother, and his friends. He's capitalizing his friends for a hundred million dollars. He never forgot the support of his friends in achieving success.
Likewise, the rules that apply to Steemit should be. Do not be stingy to friends after successful. Pay attention to them in any form, and it's not always voted. Many other concerns are sometimes more meaningful and have long-term effects. When we fail in the future (we never know), it is our friends who will lift us back.

So I think six lessons from The Wolf of Wall Street for the Steemians. If you've read his books and have seen the movie, what lessons can be learned from The Wolf of Wall Street?






Pelajaran dari Srigala Wall Street Bagi Steemians

Kalau membaca buku yng ditulisnya sendiri atau menonton filmnya, sepertinya kita tidak mendapatkan nilai positif dari Jordan Belfort. Dia pengguna narkoba akut, jago main perempuan, menyiakan istri dan anak-anak di rumah, rakus, pengemplang pajak, money laundry, sampai menghamburkan uang sebanyak ia bisa ia habiskan meski untuk keinginan yang sepele. Jordan Belfort yang dijuluki Srigala Wall Street, menghancurkan dirinya, keluarganya, dan orang lain.

Jadi, pelajaran apa yang bisa dipetik dari orang seperti ini?

Tunggu dulu. Kita bisa belajar dari hal baik dan bisa belajar dari hal buruk. Kata orang bijak, bukan kejadian terhadap diri kita dan orang lain yang penting, tetapi bagaimana reaksi kita terhadap kejadian tersebut yang penting. Orang yang tercebur ke laut kemudian menggerakkan tangan dan kaki untuk menyelamatkan diri, jauh lebih baik daripada orang yang tercebur ke laut lalu mengutuk Tuhan atau mengharap orang lain datang menyelamatkan dirinya.

Kira-kira, seperti itulah melihat Jordan “The Wolf of Wall Street” Belford.

Setelah menonton filmnya pada 2013 lalu, saya membaca bukunya beberapa tahun kemudian. Tidak bisa menamatkan bukunya dengan segera karena pekerjaan utama (tatkala itu) sangat menyita waktu, pikiran, dan tenaga. Sejak menonton film dan membaca bukunya dan mendapatkan kenikmatan berbeda, saya mencoba merangkum beberapa pelajaran yang bisa diambil dari seorang Jordan Belfort. Memang mudah menyebutkan pelajaran pentingnya adalah; semangat kerjanya hingga menjadi seorang miliader pada usia 26 tahun setelah pada usia 16 tahun menjadi seorang penjual es krim. Tapi, bagaimana ia bisa melakukan itu, harus membaca beberapa bukunya, sebab setiap orang akan mendapatkan pelajaran berbeda.

Menurut saya, ini enam pelajaran dari The Wolf of Wall Street yang bisa dijadikan pedoman bagi Steemians:

1. Menerima Bagian Pahit

Sukses tidak datang dengan cepat, harus ada bagian pahit yang harus dilalui sebelum sukses datang. Harus mengalami kegagalan demi kegagalan. Setelah jatah kegagalan kita habiskan, barulah keberhasilan datang. Tidak ada keberhasilan tanpa kegagalan. No pain no gain.
JB bersedia melewati bagian pahit ini dengan menjadi penjual es krim, gagal, dan dihina. Justru semua itu menjadi pemicunya untuk meraih kesuksesan.
Aturan itu juga berlaku di Steemit. Postingan bagus kita tidak dilirik orang, itu bagian pahit. Mendapat bully dari orang, itu bagian pahit. Ketika mulai kita merasa sendiri, itu juga bagian pahit. Harus diterima dan lewati proses itu dengan gembira.

2. Fokus pada tujuan akhir

Ketika JB menetapkan sebuah tujuan, dia akan fokus mewujudkan impian tersebut dengan segala cara (bagian terakhir ini jangan ditiru). Tapi tirulah semangatnya mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Sekali menetapkan tujuan, JB tidak pernah goyah untuk berpaling.
Di Steemit juga banyak godaan untuk berpaling. Ketika menetap tujuan tertentu, tetapi di tengah perjalanan banyak guncangan. Jangan menghentikan perjalanan. Postingan yang mendapat 0.00 itu sudah biasa, apalagi di awal-awal memulai. Jalan saja terus dan jangan berhenti sebelum tujuan tercapai. Kota Roma tidak dibangun dalam semalam. Steem Power 1.000, 5.000, sampai 10.000 tidak mungkin didapat dalam sebulan atau dua bulan (kecuali Anda seorang investor yang mau menanam modal besar).

3. Berani menerima risiko

selalu ada risiko dalam investasi dan selalu ada risiko dalam kehidupan ini. Bahkan berdiam diri di rumah tidak melakukan apa pun juga mengandung risiko. Yang bisa kita lakukan adalah mengecilkan risiko dan memaksimalkan peluang.
JB sangat berani menerima risiko apa pun, sebab ia seorang spekulan. Investor di cryptocurrency harusnya sadar sejak awal bahwa ini bisnis yang penuh risiko. Jadi, harus siap mental untuk rugi besar (juga siap mental untuk untung besar). High risk high return. Rendahnya reward atau tidak menerima reward sama sekali adalah risiko yang harus diterima. Jangan takut, itu adalah serendah-rendahnya risiko.** Anda harus terbiasa dengan semua risiko kalau ingin berhasil.**

4. Tidak minder

Jordan baru saja gagal dalam bisnis pertamanya. Kepercayaan dirinya terpuruk, tetapi dia tidak berdiam diri atau menyalahkan siapa pun. Dia mencoba bekerja menjadi penghubung di perusahaan sekuritas. Boss-nya menyebutnya “Lumpur kolam kelas satu”, Jordan menerimanya. Bahkan ketika atasannya yang lebih tinggi memanggil, ia menyahut dengan satir: “Lumpur kelas satu, siap bertugas!”
Ketika atasannya Mark Hanna mengajak makan siang di sebuah restoran di gedung mewah, Jordan tidak pernah menyangka beberapa tahun kemudian gedung itu menjadi miliknya. Dan Mark Hanna yang berpenghasilan satu juta dollar setahun (itu tahun 1987) kemudian menjadi anak buahnya.
JB tidak pernah merasa kecil berada di samudra luas. Ini pelajaran penting bagi kita yang masih menjadi plantonk atau minnows di Steemit. Ingat, para whale dulunya juga seorang plankton.

5. Sayang kepada kawan-kawan

JB sangat sayang kepada kawan-kawannya. Dia bekerja sebagai tim, sebagai sebuah komunitas yang didoktrin menjadi hebat dan kaya. Dia doktrin anak buahnya untuk merasa tidak ada jalan lain selain menjadi kaya. Perusahaan investasi paling brutal yang dibangunnya, Stratton Oakman, dianggap sebagai sebuah keluarga yang punya mimpi menjadi kaya.
Di Steemit kita juga membutuhkan komunitas. Ada peran orang lain dalam mendukung kesuksesan kita. Seluruh Steemian adalah sahabat kita yang harus kita beri perhatian agar bisa mendapatkan perhatian dari orang lain. Begitu aturannya.

6. Murah hati

Ketika sudah kaya raya, JB sangat murah hati dan memberikan kekayaan kepada keluarganya, saudaranya, dan kawan-kawannya. Dia memodali kawan-kawannya puluha juta dolar. Dia tidak pernah melupakan dukungan kawan-kawannya dalam mencapai keberhasilan.
Demikian juga aturan yang berlaku di Steemit seharusnya. Jangan pelit kepada kawan-kawan setelah berhasil. Beri perhatian kepada mereka dalam bentuk apa pun, dan itu tidak melulu voted. Banyak perhatian lain yang terkadang lebih berarti dan berdampak jangka panjang. Ketika kita gagal di masa mendatang (kita tak pernah tahu), sahabat kitalah yang akan mengangkat kita kembali.

Demikian menurut saya enam pelajaran dari The Wolf of Wall Street bagi Steemians. Kalau Anda sudah membaca buku-bukunya dan sudah menonton filmnya, pelajaran apa yang bisa diambil dari The Wolf of Wall Street?





Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif


Sort:  

Waaah luar biasa sekali Bang.

Saatnya kita melihat seseorang dari sisi positifnya bukan negatifnya. Kita harus menggunakan lensa pembesar untuk meliht kebesaran yang telah dicapai orang lain agar kita ikut termotivasi menjadi seperti dia, todak memekai lensa cekung karena akan membuat kita sombong dan menganggap hina orang lain.

Sungguh begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dai JB. Saya salut caramu menyampaikannya dengan begitu apik hingga kami para steemian planton termotivasi untuk melakukan lebih, untuk berusaha lebih dalam mengarungi lautan steemit. Menggerakkan kaki untuk belajar menyelamatkan diri.
Terima kasih sekali lagi Bang @ayijufridar

Slm hangat dari Aceh Jaya

Bahkan mobil mewah ada bagian yang tidak menyenangkan juga, seperti knalpotnya yang kotor dan bau @nuryriana. Kita harus bisa mengambil yang baik dari seseorang yang buruk, sebab tidak ada orang yang seratus persen baikatau seratus persen buruk.

Salam buat sahabat Steemians di Aceh Jaya. Lakukan @promo-steem kepada kawan-kawan di sana. Saleum.

Setuju Bang.

Iya Bang, Nury sudah beberapa kali melakukan #promo-steem di Aceh Jaya. Rencana bulan ramadhan ini akan adakan acara buka puasa bersama juga sekalian sosialisasi steemit kepada anak yatim.

THIS IS SO COOL, well made post and fun 👍 have a great day!

Aq juga udah nonton filmnya, dan terima kasih bg udah mengajarkan bagaimana menilai hal baik dari sekedar pandangan buruk yang umum...

Coba nonton ulang dan pelajaran dari JB akan lenoh meresap @jamanfahmi. Tapi lebih bagus baca bukunya.

  1. Leonardo di Caprio main keren... tapi di sini pun gagal menerima Oscar. 2. Melihat situasi orang berniaga nilai uang memang seru ya, diperlukan keputusan cepat. 3. Film Goodfelas juga tentang menyayangi teman, tetapi bahkan untuk di dunia hitam

Kalau tak salah, saya menonton bersama Mas @kurnia-effendi waktu itu, kan? Di film ini pun Leonardo bermain di dunia hitam, hehehehe.

Super sekali ya, bg @ayijufridar! Tidak henti-hentinya memotivasi semua orang lewat tulisan-tulisan yg keren. Salut! Thanks anyway.

Menonton film dan membaca buku untuk mengambil sisi positif dari keduanya @city29. Terima kasih sudah membacanya.

Woow...Cerita tentang kisah Serigala Kota dalam film tersebut anda menceritakan nya sesuai dengan Irama dari Alur film:
THE WOLF OF THE WALL STREET

Tambahan dari sedikit isi bukunya seakan kami sedang menonton nya secara langsung melalui Platform-steemit ini..
Sukses selalu untuk bang. @ayijufridar

Terima kasih @helmibireuen. Filmnya sudah lama ada di situs layarkaca21. Kualitas gambarya juga bagus.

Luar biasa sekali bang. Sangat memotivasi bagi saya pribadi. Ternyata banyak hal positif yang dapat kita ambil darinya.

Saya juga suka bagian kalimat ini: Orang yang tercebur ke laut kemudian menggerakkan tangan dan kaki untuk menyelamatkan diri, jauh lebih baik daripada orang yang tercebur ke laut lalu mengutuk Tuhan atau mengharap orang lain datang menyelamatkan dirinya.

Terimakasih motivasinya bang. Semoga abang diberikan umur yang panjang, sehat-sehat selalu, beserta keluarga abang. Aamiin.

Terima kasih doanya @djamidjalal. Semoga seribu malaikat mendoakan yang sama kepadamu. Saya mendapatkan nilai-nilai positif JB setelah membaca bukunya. Ada buku fiksi dan ada buku non-fiksi yang ditulisnya sendiri. Menarik untuk dibaca.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 68726.56
ETH 3273.79
USDT 1.00
SBD 2.67