Mari Belajar Menulis Feature [#1]

in #motivation7 years ago


Sumber

Sahabat Stemians, seperti yang sudah sering saya sampaikan bahwa tidak sulit untuk mengisi halaman Steemit kita saban hari lantaran ada begitu banyak cerita di sekitar kita. Ada begitu banyak kisah yang mungkin bisa menginspirasi yang lain. Pun tentang hal-hal yang bisa menjadi pelajaran hidup bagi teman atau sahabat kita yang membacanya. Karena itu, tetap tidak ada alasan bagi siapapun yang telah memiliki akun di Steemit ini yang mengaku masih kesulitan mencari ide untuk diunggah di Steemit.

Bila kita peka, bila kita mau melihat, maka semua hal bisa diceritakan kembali. Tak perlu risau bila kalimat yang akan dituliskan, tak seindah tulisan para penulis lain. Masing-masing punya gaya sendiri dalam bertutur, begitu juga dalam menulis. Yang terpenting bahwa apa yang diunggah merupakan hasil tulisan sendiri.

Lantas bagaimana menulis kisah keseharian?

Tulislah seperti sebuah tulisan feature di sebuah media. Misalnya begini, suatu kali sahabat Stemians sedang berada di pantai bersama keluarga. Ada beberapa nelayan yang sedang menarik pukat. Mungkin dari sekian banyak nelayan di sana ada yang berbeda salah satunya. Mungkin ia terlalu tua dibandingkan yang lain. Atau sebaliknya, ia terlalu muda, masih anak-anak. Namun harus bekerja sekeras itu. Nah itu menarik buat ditulis.

Gambarkan bagaimana sejak pagi, mereka sudah bergelut dengan pekerjaannya. Semua itu tentu untuk menutupi kebutuhan hidup mereka, kebutuhan orang-orang yang mereka cintai. Sebuah perjuangan yang amat berharga, bukan hanya bagi hidupnya, tetapi juga bagi orang-orang yang bergantung pada kerja kerasnya.

Kita bisa menulis dengan menggambarkan kondisi detail yang kita lihat kala itu. Penggambaran tersebut dalam sebuah tulisan feature disebut dengan deskriptif. Gambarkan sedekat mungkin dengan kondisi aslinya. Sehingga yang membaca tulisan itu seakan bisa merasakan berada di tempat yang sama dengan posisi kita ketika itu. Bisa merasakan semua yang kita rasakan di sana. Seakan bisa melihat semua yang kita lihat.

Para pembaca bisa merasakan semua hal yang kita rasakan dari penggambaran yang kita lakukan melalui tulisan tersebut.

Sulitkah? Tak ada hal yang sulit bila kita mau terus mencobanya. Menulis itu ibarat kita menyetir mobil. Awalnya mungkin agak goyang, bayak penumpang yang mual. Tetapi lama-lama, kita bisa mengendarainya dengan lembut, bahkan dalam kecepatan tinggi. Semua orang di dalamnya bisa tertidur pulas dan tidak menyadari sudah sampai di tujuan.


Sumber

Begitu juga dengan menulis. Biar saja jika ada pembaca yang belum puas dengan tulisan kita. Biar saja bila beberapa di antaranya mengaku masih belum bisa memahami seluruhnya. Teruslah menulis apapun, pada akhirnya Anda akan mampu menulis dengan baik.

Banyak membaca akan mempercepat kita bisa menulis dengan baik. Karena pada saat membaca, kita akan menemukan bagaimana kata per kata diikat menjadi kalimat. Bagimana kalimat-kalimat itu dirajut menjadi alinea. Bagaimana alinea-alinea itu kemudian menjadi sebuah tulisan yang apik, yang renyah dan asyik untuk dinikmati.

Selamat mencoba.

@zainalbakri

image

BZB.gif

telor.gif

Sort:  

Menarik sekali artikel ini :)
Hanya butuh menjadi kebiasaan..
Kalau terbiasa menulis juga akhirnya mudah :)

Salam dari Semarang

siap bang. salam kembali dari aceh. @fesbukan

Menulis juga sama sayiknya seperti memotret... jika dijiwai... dan disukai dari hati... 🤝✍🏻📸 .. btw .. gamba keleren itu aja sudah membuat kita ingin menulis cerita masa kecil saat menjadi kolektor kelereng... hehehe 🌝

betul bang Aan @manshar saya sepakat.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62956.16
ETH 2588.54
USDT 1.00
SBD 2.74