Kisah Semut Pembawa Makanan Ulat ke Dasar Laut
Alkisah,,,,
Pada masa kerajaan Nabi Sulaiman as
Pada saat itu Nabi Sulaiman sedang berjalan-jalan di pinggir laut. Nabi Sulaiman melihat seekor semut yang sedang berjalan dengan memikul atau membawa selembar daun kayu hidup. Lalu Nabi Sulaiman bertanya kepada semut : "Apa yang engkau bawa wahai semut kecilku...?".
"Duan kayu ya Tuanku Nabi Allah" Jawab sang semut.
"Untuk apa daun kayu itu wahai rakyat kecilku ...?", Sambung Nabi Sulaiman.
"Aku di perintahkan oleh Allah membawa daun kayu hidup ini untuk makanan ulat di dalam bebatuan di dasar laut Ya Tuanku Raja....", di jawab dengan lembut oleh semut.
"Emang kamu bisa sampai ke dasar laut wahai semut kecilku...?", bertanya Nabi Sulaiman.
"Itu" (sambil menoleh ke arah katak air) "kendaraan yang mengantarkan daku ke dasar laut Ya Tuanku Nabi Sulaiman...", di jawab oleh sang semut.
Dengan kuasa Allah, Nabi Sulaiman memerhatikan semut kecil tadi menaiki punggung katak air yang siap mengantarkan makanan untuk ulat-ulat bebatuan di dasar laut. SUBHANALLAH .....
Allah menciptakan makhlukNya dan telah menyiapkan semua rezeki nya, bagaimanapun caranya dan apapun bentuk kerjanya. Percayalah, rezeki hari ini takkan tertukar dengan hari esok, jangan sedih jika miskin, jangan putus asa jika tak mendapat, jangan menangis jika semua pergi minggat. Semua itu sudah di atur oleh Allah SWT.
Lihat, bagaimana kisah di atas, ulat-ulat di bebatuan di dasar laut yang tidak punya makanan pokoknya daun kayu. Bisa bertahan hidup dan rezeki nya pun di datangkan oleh Allah lewat se ekor semut. Maka dari itu, jangan menyesali kemiskinan mu, jangan menangisi kebangkrutan mu, niscaya kita sedang di uji, di uji oleh Allah bagaimana cara kita menghadapi nya. Lebih baik miskin di dunia daripada miskin amalan di akhirat, lebih baik bangkrut di dunia daripada hancur di akhirat. Perjalanan masih panjang kawan,,,, hidup ini singkat, di sanalah tempat kita hidup abadan-abadi.
Wassalam dari bumi rencong: @nekmudagroh
Sangat menyentu😭
terima kasih @sandyprasasty sudah berkunjung dan membaca artikel kami 😊
Posted using Partiko Android
Yes, sama-sama, semoga saya dapat membantu
Hai, apa kabar @nekmudagroh? Tulisan yang bagus ini dan sudah kami upvote dan resteem ke 7762 follower.. ;) (Seberkas kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit bahasa Indonesia.)
terima kasih @puncakbukit
Posted using Partiko Android
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nekmudagroh from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
@nekmudagroh appreciated this comment via @poetsunit
DISCORD - STEEMIT - UPVOTE OUR WITNESS
Bagaimana bisa selama ini kita terselip ragu akan rezeki yang datang dari Allah..
Ini sebuah pelajaran berharga untuk kita semua..
Benar @ayuramona, termasuk saya sendiri... kita masih gelisah untuk hidup hari esok jika tidak ada belanja 😀😁
Padahal sudah ditentukan semua oleh Allah SWT
Posted using Partiko Android
Kisah yang sama, kita sudahi saja komentar ini :)
Takut semutnya ikut berkomentar nanti :)
kisah yang sangat menarik
Posted using Partiko Android
terima kasih @ainee,
semoga semenarik @ainee 😀😁😂🤣
Posted using Partiko Android
kalo gak salah pasangan dari menarik itu tarik ya....hehe jadi biar tarik menarik...😊😊
wkwkwkkk,,, mau di tarik kemana @ainee 😂
Posted using Partiko Android
😁😁 gak kmana2... masih betah di formosa
Inspiring @nekmudagroh
insepiringbed @nyakti 😂
Posted using Partiko Android