INTRODUCE MY SELF

Bismillahirrahmanirrahim

Tidak ada awalan yang lebih mulia selain memulai dengan menyebut nama Allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Maha suci Allah swt yang telah memberikan daku kesempatan untuk menulis disini.

Sejatinya tidak ada yang begitu spesial mengenai diri yang sedang menulis ini. Sepatah dua kata berusaha aku uraikan. Menarik untaian yang indah melepas gundah dengan tulisan. Membuat cerita yang kadang seperti dongeng, kadang juga benar nyata adanya.

Hei...

Tulisan disini juga tidak akan seformal yang kau bayangkan.

aku.. kamu.. dia..

ane.. ente... diee..

gua.. elu... dan sebagainya.

seperti itulah nanti aku akan bercerita. Suka-suka otakku melepas kata. Yang penting yang harus aku jaga adalah etika dalam mengurai isi dikepala sehingga bermanfaat bagi pembaca.

Aku taby015. Aku malas mengurai data pribadi disini. Kadang, aku tidak ingin menjadi seperti diriku sendiri. Dengan nama taby015, aku bisa lebih ekspresif dalam menulis. Aku bisa lebih tinggi mengawan terbang bersama dengan imajinasi kata yang akan aku tuliskan.

Sebelum menulis di Steemit, aku juga sudah pernah mengenalkan diri sebagai blogger amatiran. Nama bloggku juga tidak jauh berbeda. Taby015 juga.

Aku bukan siapa-siapa, bukan malaikat, apalagi setan. Aku hanya manusia biasa yang sama seperti kalian. Kalau baik ya bisa bak malaikat, kalau jahat  juga bisa lebih bak setan. Yang harus kau tahu, aku adalah seorang perempuan.

Aku tidak punya title khusus dalam kehidupan. Sekolah, kuliah, gelar magister, profesor, haji, hajjah, kelak itu tidak akan dibutuhkan setelah kematian. Gelar itu tidak akan berguna jika akhlakku tidak setinggi gelar-gelar sampah yang tadi kusebutkan. Apalagi jika nanti aku mati. Malaikat tidak akan memilih-milih pertanyaan khusus untukku biarpun gelarku tinggi bak profesor-profesor. Aku akan ditanyai pertanyaan yang sama dengan makhluk lainnya. Hanya taqwa saja yang membedakan manusia. Paling tidak, aku ingin menjadi salah satu dari  pemilik taqwa yang tinggi yang berguna dan diridhai Allah swt. Amiin. semoga kau yang membaca juga demikian. Aamiin

Sampah? berani benar aku berkata demikian?

"iya. benar"

Bukankah sudah aku informasikan diawal? halaman ini adalah dongeng yang akan aku isi dengan untaian kata imajinasi dari otak berhargaku ini. Hanya disini. Di dunia yang bukan dongeng, mana berani aku berkata seperti itu. Justru yang kulakukan adalah mengutip sampah kehidupan. Mengejar-ngejar gelar agar mampu bertahan hidup di bumi. Aghh... kadang mengesalkan. Tapi, memang seperti itu kejadiannya. Aku hidup dengan tuntutan untuk mengikuti sistem aneh yang dibicarakan banyak manusia. Tk, SD, SMP, SMA, S1, S2, S3, hingga es teller. Begitulah penyajian sistem kehidupan yang harus aku jalani. Kalau tidak, mungkin aku bukan bagian dari bumi, karena sudah keluar dari sistem yang diterapkan manusia. Entahlah. Kadang ada juga yang tidak sepertiku. Terserah kalian saja ingin beranggapan seperti apa. Dunia memang aneh. Toh yang penting, bukankah sekarang aku hidup di bumi ciptaan Allah? Toh berarti aku hanya perlu mengikuti sistem yang telah diatur oleh Allah bukan? yupss. berarti aku akan bersikap biasa-bisa saja. Ini bumi bukan milik manusia. Apalagi milikku. Peduli benar dengan sistem yang dibuat manusia. Aku akan aman selama sesuai dengan sistem yang Allah aturkan. Aku memutuskan untuk berjalan tegak dan tertawa santai. wkwkwk

Lupakan itu sebentar. Sekarang aku sedang berada dalam halaman ini. Dunia tulisan yang menyenangkan.

Perkenalkan sekali lagi, aku taby015. Aku newbie di steemit. Dan tulisan "Inroduce My Self" adalah postingan pertamaku disini.

Aku akan menulis apa yang aku sukai. Baik cerpen, puisi, atau hanya sekedar curhatan hati yang aneh. Selama bermanfaat, ya diambil saja hikmahnya, alhamdulillah. Toh aku harus menjadi manusia yang bermanfaat karena mengikuti sistem aturan Allah. "khairunnas, anfa'uhum linnas". Sebaik-baik manusia, adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain. Tapi tolong, aku juga punya perasaan, hati yang lembut, mudah terluka. Tolong jangan hanya sekedar menyapa karena sedang butuh manfaat saja dari diri ini. okay?

Hei.. aku juga tetap akan rajin berterimakasih kepada manusia yang sudah menyempatkan diri membaca tulisanku disini.

Ohhiya, tolong jangan hina aku. Aku tidak terlalu pintar, juga tidak sangat bodoh. Aku manusia yang belajar. Kritik saja aku dengan sikap yang budiman yak!

Kau tahu tidak?

Imam Syafi'i pernah mengatakan, "jika kau malas belajar, maka kau harus menanggung beban kebodohan". intinya begitu.

Sejujurnya aku takut sekali menjadi sampah kehidupan dibumi karena bodoh. Dilain sisi, aku juga bermasalah. Aku adalah manusia yang malas. Aghh... mengesalkan memang.

kalau kau ingin singkat mengenalku, maka cukup ingat saja "unique, simple, and humble."

Aku akan rajin tersenyum jika kau rajin menyapa. Aku juga akan rajin mengingat jika kau rajin menyebutkan nama.

Terimakasih.

Kuakhiri dengan ucapan Alhamdulillah hirabbil'alamiin.

Sampai jumpa ditulisan berikutnya ! ^^