Goes To Meet Up Indonesia Steemit Community Chapter Gayo (Bilingual)

Bukit yang menjulang tinggi terlihat di kejauhan. Air yang jernih memantulkan warna langit yang biru. Semilir angin bersama awan, melengkapi keindahan yang terbalut dalam kedamaian. (Danau Lut Tawar, Takengon).

The towering hills are visible in the distance. Clear water reflects the blue sky color. Breeze with the clouds, complete the beauty in peace. (Lake Lut Tawar, Takengon).

Takengon City. Photo by: @zamzamiali using taken Nikon D3300.

Stemian. Kalimat diatas adalah rangkaian kata-kata yang saya persembahkan khusus untuk Danau Laut Tawar yang ada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Danau ini merupakan salah satu dari sekian banyaknya objek wisata yang ada di Aceh Tengah. Nah, para pengguna Steemit yang ada di wilayah ini akan menggelar kegiatan Steemit Gathering dalam rangka Meet Up Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Gayo. Tidak hanya Stemian yang ada di Takengon, KSI Chapter Gayo menggabungkan kekuatan mereka dengan Stemian dari beberapa kabupaten tetangga yaitu Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

Stemian. The above sentence is a series of words that I dedicate specifically to Lake Laut Tawar in Takengon, Central Aceh District, Aceh Province. The Stemians in the region will hold a Steemit Gathering event for the Meet Up of the Indonesian Steemit Community (KSI) Chapter Gayo. Not only the Stemians are in Takengon, KSI Gayo Chapter combines their strength with Stemian from the neighboring districts of Bener Meriah, Gayo Lues and Southeast Aceh.

Lake Lut Tawar. Photo by: @zamzamiali using taken Nikon D3300.

Menurut informasi yang saya dapatkan dari beberapa postingan Stemian khususnya yang berasal di Aceh Tengah, Meet Up kali ini akan diselenggarakan di Gedung Pendari Aceh Tengah, Sabtu, 10 Maret 2018 pada pukul 13.00 WIB hingga selesai. Selain itu, malam harinya juga akan diisi dengan kegiatan silaturahmi yang dirangkai dalam acara Meet and Greet di Villa Mahkota Raja pukul 20.00 WIB.

According to information I get from some posts in Stemian, especially in Central Aceh, this Meet Up will be held at Gedung Pendari Aceh Tengah, Saturday, March 10, 2018 at 1 pm to finish. In addition, the evening will also be filled with gathering gatherings gathered at Meet and Greet at Villa Mahkota Raja at 8 pm.

Kota Takengon. Photo by: @zamzamiali using taken Nikon D3300.

Dari Aceh Timur, saya merencanakan untuk berangkat hari ini, Jumat, 9 Maret 2018 siang bersama sejumlah rekan-rekan jurnalis menggunakan mobil dan berencana melalui rute Idi - Lhokseumawe - Gunung Salak - Takengon. Sebelumnya, bersama sejumlah rekan-rekan jurnalis lain dari Lhokseumawe dan Banda Aceh, kami memang telah berencana untuk pergi ke Takengon, berkemah di pinggir danau dan melakukan beberapa liputan jurnalistik yang menarik disana.

From East Aceh, I plan to leave Friday afternoon with a some of journalist colleagues using the car and plan on route Idi - Lhokseumawe - Salak Mountain - Takengon. Earlier, along with a number of fellow journalists from Lhokseumawe and Banda Aceh, we had indeed planned to go to Takengon, camp on the edge of the lake and do some interesting journalistic coverage there.

Photo by: @abieikram. Source

Pucuk dicinta ulam pun tiba, dua agenda ini dapat saya ikuti sekaligus tentunya dengan tidak mengesampingkan salah satu diantara keduanya. Mengapa demikian? Kegiatan Meet Up merupakan salah satu acara yabg sangat ditunggu oleh Stemian, terlebih untuk para pemula seperti saya. Dengan menghadiri Meet Up, berbagai keuntungan bisa kita dapatkan karena disana akan hadir kurator Indonesia dan beberapa Stemian senior yang sudah lebih dulu sukses di platform media sosial berbasis blockchain ini. Selain mendapatkan berbagai infromasi yang berguna, ilmu pengetahuan yang melimpah serta teman baru juga akan bisa kita dapatkan setelah mengikuti acara Meet Up.

Shriveled love buds arrived, these two agenda I can follow at the same time of course not to rule out one of the two. Why is that? Meet Up is one of the most awaited events by Stemian, especially for beginners like me. By attending Meet Up, the advantages can be obtained because there will be Indonesian curator and some senior Stemian who have already succeeded in this blockchain-based social media platform. In addition to getting useful information, abundant knowledge and new friends will also be able to get after the Meet Up event.

Photo by: @abieikram. Source

Jujur, saya juga sudah rindu menjejakkan kaki kembali ke daerah yang memiliki julukan Negeri Diatas Awan itu. Terakhir kali saya berkunjung kesana bersama istri saya pada Mei 2017. Hampir setahun yang lalu. Aceh Tengah khususnya Kota Takengon merupakan daerah yang tidak asing dan sangat berkesan bagi saya. Tidak terhitung jumlah kunjungan yang telah saya lakukan mulai dari urusan pekerjaan, kegiatan bakti sosial dan sebagainya.

Honestly, I also have longed to set foot back to the area that has the nickname Above the Cloud. Last time I visited there with my wife in May 2017. Almost a year ago. Central Aceh especially Takengon City is a familiar area and very memorable for me. Not counting the number of visits I have done starting from work affairs, social activities and so forth.

Source Image