#MeetUp | Silaturrahmi Ala Steemians
Tak kenal maka tak sayang, jika sudah kenal maka sayang bagi yang belum kenal. Bukan pepatah, bukan pula kata bijak dan tak bermakna spesifik. Tapi bukan itu pembahasan kali ini.
Sebelum mengenal Steemit, menikmati suasana hari raya Idulfitri di warung kopi biasanya hanya bertemu teman-teman sesama penghuni tetap atau mereka yang tinggal diperantauan dan mudik ke kampung halaman. Tapi, Idulfitri kali ini sungguh berbeda. Kok beda?
Warung kopinya memang masih sama, bedanya adalah orang-orang yang dijumpai saat Idulfitri. Setelah bergabung di Komunitas Steemit Indonesia. Selain jaringan informasi, teman pun bertambah. Ikatan silaturahim antar sesama Steemians begitu erat.
Mereka yang berasal dari wilayah berbeda menyempatkan diri singgah di wilayah yang dilalui untuk sekedar istirahat dan bertemu dengan teman Steemian yang berada daerah tersebut. Kota Sigli, ibukota Kabupaten Pidie adalah satu wilayah "transit" lalulintas Steemian yang mudik ke kampung halaman seperti Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe dan seterusnya, khususnya bagi mereka yang merantau ke Banda Aceh.
Sungguh menyenangkan dan sebuah kebanggaan ketika kami selaku Steemian Pidie kedatangan sahabat Steemian dari beberapa daerah sejak bulan Ramadan hingga Idulfitri. Terima kasih telah singgah dan menikmati secangkir kopi dan berbagi kebahagiaan bersama kami disini.
Semoga kita berjumpa lagi di lain waktu dan kesempatan.
Salam,
@rezaacoi
Follow @bible.com
Enaknya ngumpul bareng teman😂👍
Lebih enak dari yg enak
Steemians Meusigrak!
Tengeh mangat kubaca, baro kuneuk pasoe igoe dua, ka beh..
Mantap... Pidie itu ngangenin.. Haha
Tulisannya tangguuuuungggggg.... Setanggung pertemuan sore itu.
hawa sang ta gabung dengan komunitas nyan Bang . . .