Togetherness Steemian Indonesia in Dinner "Botram" (Sundanese Traditional Served Food)

Botram, yes that's how the termof traditional eating is introduced by the Sundanese community in Western Java, Indonesia. Actually almost the same as the term "Meuramin" among the people of Aceh, the tradition of eating together to celebrate the holidays, and so forth. If in Aceh that can not miss such as vegetables Pliek ue, Curry sauce and others traditional food, then in the tradition of Botram known in western Java is also there special menu, Lalapan terasi, Salted fish, Jengkol and crackers.

Botram, ya seperti itulah istilah makan bersama secara tradisional yang diperkenalkan oleh masyarakat sunda di Jawa barat, Indonesia. Sebenarnya hampir sama dengan istilah “Meuramin” di kalangan masyarakat Aceh, yaitu tradisi makan bersama merayakan hari libur, dan lain sebagainya. Kalau di Aceh yang tidak boleh ketinggalan semisal sayur pliek ue, kuah kari dan ikan asin, maka di tradisi Botram yang dikenal di jawa barat ini juga ada menu istimewanya, lalapan terasi, ikan asin dan kerupuk.

---

---

Previously I was not familiar with the term of Botram, but grateful I became a steemian, thanks to attend Meet up Indonesian Community (KSI) Chapter Bandung, in cimahi, West Java, then I met with this Sundanese culture.

Sebelumnya saya belum mengenal istilah Botram ini, namun bersyukur saya menjadi seorang steemian, berkat menghadiri Meet up Indonesian Community (KSI) Chapter Bandung, di cimahi, Jawa barat, maka saya bertemu dengan kebudayaan orang sunda ini.

---

---

On the night of the event Meet up KSI Chapter Bandung, the steemian who came from various provinces in Indonesia are served traditional dinner, Botram presented inline, there has been prepared White rice, Traditional menus (Fried Chicken, Sambal Terasi, Vegetables, it is definitely Jengkol and Petai (because this is daily menus of Botram) in banana leaves that serve as food base.

Pada malam puncak acara KSI Chapter Bandung, steemian yang berhadir dari berbagai provinsi di Indonesia disuguhkan makan malam secara tradisional ini, Botram disajikan secara sebaris, disana telah disiapkan Nasi putih, Lauk (Ayam goreng, Sambal terasi, Sayuran, sudah pasti Jengkol dan petai tidak ketinggalan (karena ini menu wajib Botram) dalam dedaunan pisang yang dijadikan sebagai alas makanan.

---

---

Since this culture already exist and known by the people of Sunda I do not get clear information, but various literation mentions the Botram culture has existed since the past, not infrequently the Sundanese people held Botram not only for the celebration of togetherness, but also enjoyed during the field or farming rice fields. This is a form of togetherness in Indonesian culture that is channeled in terms of the tradition of eating together.

Semenjak kapan budaya ini sudah ada dan dikenal oleh masyarakat sunda saya tidak mendapat infromasi yang jelas, namun beragam literasi menyebutkan budaya Botram ini sudah ada semenjak dulu, bahkan tidak jarang masyarakat Sunda mengadakan Botram tidak hanya untuk acara perayaan kebersamaan, namun juga dinikmati saat berladang ataupun bertani kesawah. Ini adalah wujud kebersamaan dalam budaya Indonesia yang disalurkan dari segi tradisi makan bersama.

---

---

Honestly, when meet up KSI Chapter Bandung this is the first time I saw this Botram up close and became a Botram connoisseur that night, this is a very valuable experience, eating together with all Indonesian Steemian with the typical traditions of the archipelago known as "Botram".

Jujur, saat Meet up KSI Chapter Bandung ini adalah kali pertama saya melihat Botram ini dari dekat serta menjadi penikmat Botram malam itu, ini adalah pengalaman yang sangat berharga, makan bersama dengan seluruh Steemian Indonesia dengan tradisi khas nusantara yang dikenal dengan nama “Botram”.

---

---

Thanks to my friends of Indonesian Community (KSI) Chapter Bandung @mariska.lubis @jharyadi @getha.chan @alaikaabdullah and many more that I can not mention one by one, this is a very valuable experience for me personally, hopefully one day wee meet again and certainly in a different togetherness of course.

Terima kasih kepada teman-teman Indonesian Community (KSI) Chapter Bandung @mariska.lubis @jharyadi @getha.chan @alaikaabdullah dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya pribadi, semoga suatu saat bisa bersua kembali dan tentunya dalam kebersamaan yang berbeda tentunya.