Hurairah Sibreh, Kurang Cukupkah 2 Emas untuk Indonesia, Agar Kamu Bisa Kuliah?

in #medali6 years ago (edited)

Semoga pemerintah melihat kerja keras para anak-anak muda berprestasi yang juga ingin mengecap pendidikan tinggi, tapi tak punya biaya.

Dia adalah Hurairah, atlet asal Aceh yang telah memaksa panitia mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Seoul, Korea Selatan, Minggu (29/7/2018).

"Cukup senang, ini emas untuk Aceh dan Indonesia," ungkap Hurairah dikutip dari KBA.ONE saat diwawancarai di hari yang sama.

Ia mewakili kontingen Bela Diri Hapkido Indonesia bersama 12 orang lainnya. Hurairah satu-satunya atlet asal Aceh yang ikut bertanding dan menyabet 2 emas sekaligus untuk Indonesia pada kategori Nak Bop Long Jump dan Nak Bop Hight Jump di ajang internasional tersebut.

Hurairah mengalahkan tim tuan rumah (Korea Selatan) dan China pada partai final dan berhasil berdiri di podium tertinggi saat penyerahan mendali.

"Saya berharap besar ada perhatian pemerintah. Semoga bisa kembali melanjutkan kuliah," kata Hurairah dikutip dari KBA.ONE.

Perlu pemerintah ketahui, Hurairah ini tak mampu melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya.
.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 negara dengan jumlah peserta sebanyak 300-an atlet.

Apakah masih kurang 2 medali emas di ajang internasional World Hapkido Championship di Korea Selatan beberapa waktu lalu membuat Hurairah mendapat beasiswa dan kuliah seperti anak-anak lainnya?

Bernama lengkap Hurairah, namun penulis menyebutnya Hurairah Sibreh karena pria luar biasa ini dilahirkan di Lamtanjong, Sibreh, 1 April 1997 lalu.

Kini Hurairah telah memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Mari kita tunggu apa yang diberikan negeri ini untuk Hurairah, sang penyabet dua emas di World Hapkido Championship Korea, tapi tak bisa kuliah karena keterbatasan biaya.

Steemian Fakir Ilmu
Roni

Sort:  

Hai, halo Roni, terima kasih sudah menulis tentang Hurairah. Sangat menginspirasi...sekarang banyak beasiswa yang mungkin bisa diajukan oleh Hurairah jika ingin kembali kuliah, saya sendiri pernah mengasuh anak-anak di panti asuhan Sibreh dan Alhamdulillah banyak anak-anak yang bisa tetap kuliah dengan apply beasiswa. Nah, tapi kendalanya lagi nilai akademik harus mumpuni, jadi pertanyaan selanjutnya lebih rumit, apakah untuk melanjutkan kuliah kita harus punya prestasi akademik yang gemilang, bagaimana dengan Hurairah yang barangkali prestasinya di bidang cabang olah raga seperti Hapkido ini? Saya menemui beberapa guru yang gemar menghakimi anak dengan malas belajar, semua nilai mata pelajaran buruk, itu berarti ia tak cukup berusaha, padahal potensinya barangkali di bidang olahraga.

Apa pun, prestasi Hurairah sangat membanggakan!

Congratulations @roniofficial! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Tragis sekali nasib atlet di Aceh, bahkan mungkin di beberapa daerah lain di Indonesia. Mendapatkan beasiswa saja sulit padahal dananya melimpah. Banyak anak pejabat justru mudah mendapatkan beasiswa.

Maaf, terlambat membaca informasi bagus ini @roniofficial. Oh ya, kalau foto-foto yang ditampilkan di sini, foto sendiri atau dari sumber lain. Kalau dari sumber lain, sebaiknya Roni sebutkan alamat tautannya. Saleum.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 67211.91
ETH 2613.85
USDT 1.00
SBD 2.68