Tidak Hanya Beramal, 7 Manfaat Material Menjadi Aktivis Mahasiswa

lerengbukit (70)in #mahasiswa • 6 years ago

Dengan maraknya penggunaan media sosial, saat ini mulai agak jarang ditemukan mahasiswa kutu buku maupun aktivis mahasiswa. Kebanyakan dari kita akan menemukan banyak mahasiswa yang gaul sekaligus modis dari pada seorang aktivis. Padahal, ada banyak pengalaman dan keuntungan yang didapat dari menjadi seorang aktivis. Tak hanya secara moril tapi juga manfaat secara materiil.

Gambar 1. Demo oleh mahasiswa

Hidup memerlukan keseimbangan, untuk itu pengalaman berorganisasi lebih penting daripada bergaul dengan teman sebaya. Karenanya pengalaman berorganisasi dapat membantu kamu siap menghadapi dunia kerja.

Memperluas ikatan pertemanan

Di Setiap kegiatan organisasi dan kelembagaan mahasiswa kalian pastinya akan bertemu dengan banyak orang-orang baru. Banyak teman juga bisa membuat kita banyak mengenal banyak karakter dan lebih belajar banyak dari hal-hal positife dari mereka.

Gambar 2. Ikatan pertemanan

Menumbuhkan serta mengembangkan sikap kepercayaan diri

Coba deh bandingkan teman kamu yang aktif di organisasi dengan yang mahasiswa cuma sekedar kuliah-pulang, lebih PD mana sih? Selain percaya diri, mahasiswa aktivis juga akan lebih terstruktur dan cerdas dalam berbicara. Kenapa? Karena kesehariannya ketemu dengan rapat, pertemuan dengan orang-orang penting, dan diskusi yang rutin.

Pengalaman langka bertemu dengan tokoh penting

Di kegiatan-kegiatan kemahasiswaan kita bakal sering mengadakan kegiatan regional Provinsi maupun Nasional. Tamu-tamu undangan pun datang dari tokoh-tokoh penting seperti Presiden, Menteri, Walikota, dan Bupati. Semakin sering berkecimpung di dunia aktivis, kita bakal sering bertemu bahkan dikenal dan menjadi akrab dengan tokoh-tokoh tersebut. Disaat teman-teman yang lain cuma bisa lihat di tv dan Koran, kita sudah foto bareng dengan tokoh-tokoh penting.

Gambar 3. Kelulusan

Dapat berkunjung ke luar kota secara gratis

Dalam lingkup organisasi akan banyak mengikuti kegiatan nasional maupun internasional. Mewakili Universitas, Provinsi bahkan Indonesia sebagai peserta. Kegiatan- kegiatan ini tentunya dibiayai (Fully Funded) oleh penyelenggara, Kampus, Organisasi, Provinsi bahkan Kementerian.

Menjadi prioritas dalam penerimaan beasiswa

Dalam beberapa syarat penerimaan beasiswa di Indonesia.Disana kalian akan menemukan tulisan berbunyi “Pernah mengikuti Organisasi Kepemudaan atau Organisasi Internal Universitas". Kalian akan diminta mengisi kolom pengalaman berorganisasi. Nah, sudah tentu mahasiswa yang aktif berorganisasi akan lebih diutamakan dari pada mahasiswa yang cenderung pasif alias biasa - biasa saja.

Menyalurkan aspirasi rakyat

Mungkin kita seringkali memberikan stereotip negatif ketika melihat aksi mahasiswa yang teriak - teriak di depan gedung - gedung lembaga pemerintahan. Tapi, jangan salah mahasiswa aktivis ini adalah harapan para masyarakat ekonomi kebawah yang tidak jarang tertindas dengan kebijakan-kebijakan petinggi diatas. Banyak sekali ibu-ibu rumah tangga yang mengapresiasi hasil tuntutan yang sangat meringankan beban ekonomi mereka.

Nah, itulah keenam manfaat menjadi aktivis mahasiswa. Dunia perkuliahan tidak hanya perkara mencari IPK tinggi untuk bekerja di perusahaan besar. Kemampuan bersosialisasi dan juga pengalaman berharga adalah hal yang tidak bisa dibeli.

Oleh : Nana
([email protected])

Referensi :

Referensi gambar :