Dalam Pernikahan Jangan Pernah Berjanji Tak Saling Menyakiti, Berjanjilah Untuk Saling Bertahan

Hari Pernikahan Ijul.Lke dengan Putroe.Ijoe

Dalam menjalin hubungan pernikahan, jangan pernah berjanji untuk tak saling menyakiti, tapi berjanjilah untuk bertahan meski salah satunya ada yang tersakiti.

Artinya jangan menyerah begiti saja dengan kata "berpisah", hanya karena tahu bahwa pasangan yang tadinya baik tiba-tiba setelah menikah banyak perubahan yang terjadi. Terkadang bukan dia yang berubah, tapi karena kitanya saja yang kurang tahu bagaimana sifatnya.

Maka intinya bersabarlah..!! walau kadang ada yang tersakiti, sebab kurangnya dia akan baik-baik saja jika menerima dan saling melengkapi.

Dalam hubungan Suami Istri Mustahil Akan Baik-Baik Saja, Pasti Ada Ujian Yang Akan Kita Hadapi

Ketahuilah, bahwa hubungan rumahtangga akan selamanya baik-baik saja jika dihadapi dengan kesabaran, itulah yang harus dilatih dan ditanamkan dalam hati agar kita bertahan dengan sesuatu yang tidak mengenakkan dalam hubungan yang kita jalani.

Jangan Berbuat Janji Ketika Dalam Keaadaan Bahagia, Karena Pernikahan Tak Semudah Yang Kita Kira

Untuk kalian yang hendak memulai hubungan baru dalam ikatan pernikahan, jangan membuat janji ketika kamu dalam keadaaan bahagia bersamanya, karena pernikahan tak semudah yang dikira, karena pasti ada jalan yang berliku, dan kadang ada pula yang namanya luka. Tetapi jangan menyerah pada keadaan yang demikian, sebab cinta yang sesungguhnya adalah perjuangan dan saling bertahan saat ujian yang kita hadapi.

Kita Harus Melatih Diri Untuk Bersabar, Kerap Ada Yang Tak Sesuai dari Kenyataan

Kesabaran tentunya tak muncul begitu saja dalam diri sendiri, sebab butuh yang namanya dilatih dan dibiasakan. Sebab itulah kita mesti melatih diri untuk bersabar an tetap bertahan meski harapan tak sesuai dengan kenyataan.

Kita harus tahu, bahwa mengejar cinta itu butuh yang namanya kerja sama untuk saling menyempurnakan. Maka bila pasangan kita lalai atau berbuat sesuatu yang menjadikan kita jenuh, disitulah kita harus sigap mengingatkan dengan rasa iklas dan bersabar.

Bertahanlah meskipun sulit, jangan persoalkan siapa yang tersakiti dan menyakiti. Tapi lunakkan hati untuk tetap bertahan dan iklas.

Tentu akan terasa sangat tersakiti bila kita melihat pasangan kita sempurna, justru saat sudah berumah tangga malah terlihat banyak kekurangan, disitulah kita saling melengkapi satu sama lain agar kita sama-sama sempurna.