Produktifitas Mahasiswa

Sebagai Agent Of Change, mahasiswa dituntut untuk memiliki produktifitas yang tinggi. Produktifitas inilah yang akan menunjang keberhasilan mereka nantinya. Namun apa jadinya jika mahasisiwa tidak mempunyai produktifitas. Contoh kecilnya bangun selalu kesiangan hingga akhirnya kuliah terabaikan. Alasannya susah bangun pagilah, inilah, itulah, ntah apa-apalah. Itukah mental mahasiswa selalu mencari alasan?

Susah bangun pagi adalah alasan yang paling konyol. Mahasiswa produktif dalam sehari hanya tidur 5 jam. Namun, kadang mereka mahasiswa lalai dengan gadget sendiri di warkop. Ngopi, main Mobile Legend, begadang yang tidak ada manfaat hingga susah bangun pagi. Siapa suruh malamnya bergadang, main Mobile Legend berjam-jam hingga matanya perih. Tak jarang pula sebagian main ML sampai pagi, begitu azan subuh tiba balas dendam untuk tidur seharian. Itukah mahasiswa?

Alangkah lucunya. Ingin sukses nantinya tapi malas berusaha. Ibarat pepatah Aceh Kuah Beu Leumak, U Bek Beukah. Parahnya lagi, ada mainset dipikiran mahasiswa bahwa kuliah di Universitas ternama akan menjamin kesuksesan mereka. Padahal itu hanya menaikkan gengsi semata, aslinya tidak memiliki kemampuan apa-apa. Untuk itu berhentilah berpikir apa yang universitas berikan kepada anda, tapi berpikirlah apa yang bisa anda berikan untuk universitas anda.

Terlebih lagi, walaupun seorang mahasiswa kuliah dikampus ternama, jika ia tidak memiliki skill, pengetahuan dan wawasan itu sama saja dengan nol alias tong kosong nyaring bunyinya. Kesimpulannya adalah "Sarjana Tanpa Nama*. Seharusnya mahasiswa sadar akan dirinya sendiri agar produktif. Bisa memanajemen waktu dengan baik dan selalu disiplin. Tak perlu banyak mencari alasan.

Hal yang harus dilakukan untuk menjadi produktif adalah pahami kekurangan diri sendiri, pahami bakat yang ada dan pintar membaca keedaan. Gunakan waktu luang untuk hal yang bermanfaat, membaca contohnya. Selain menambah wawasan, membaca akan membentuk pola pikir yang kritis.

Mahasiswa juga dituntut untuk mempunyai wawasan yang luas, bersikap percaya diri dan jangan takut untuk memberikan terobosan baru. Jadikan pekerjaan sebagai inspirasi. Zoew Sowyard berkata: "jangan menunggu momen yang sempurna, ambil sebuah momen buatlah itu sempurna". Mulai hari ini cobalah menjadi mahasiswa yang produktif. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Dengan begitu, kita lebih menghargai betapa pentingnya waktu yang dijalani dalam kehidupan ini.

@kupibeungoh
Ulee Kareng, 27 Februari