Tips Ngopi Kids Zaman Now

Bagi anak nongkrong zaman sekarang ngopi sudah jadi rutinitas yang bisa jadi hampir setiap hari dilakukan. Di Aceh sendiri bisa kita lihat hampir setiap penjuru pasti ada warung kopi. Biasanya para coffeholic ini punya tempat masing-masing / langganan lapak ngopi.

Beda dengan zaman dulu, aktivitas ngopi merupakan aktivitas yang di monopoli oleh orang-orang tua. Akhir-akhir ini ngopi sudah jadi aktivitas lintas usia, anak-anak, tua muda, pria dan wanita semua bisa kita lihat di warung kopi.

Tentunya tak lepas dari sifat manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan interaksi satu dengan yang lain, ngobrol, tukar pikiran, berbagi cerita dan pengalaman atau sekedar browsing gratis. Nah poin terakhir itulah sebenarnya yang jadi alasan kenapa warung kopi bisa seramai sekarang.

Jadi tak ada salahnya ada beberapa tips Ngopi dari saya supaya ngopinya jadi lebih enak dan santai.

1. Jangan lupa bawa Handphone

Ngopi memang tidak lengkap tanpa handphone , jadi jangan heran jika ada 50 orang yang duduk di warung kopi bisa dipastikan hampir 90 persen sibuk dengan handphone nya masing-masing. Jadi jangan lupa bawa Handphone mu.

2.Sinyal WiFi

Pastikan bahwa warung kopi tempat kamu nongkrong memiliki WiFi gratis dan jaringan yang baik, karena semua aktivitas ngopi kamu tergantung pada hal yang satu ini. Kalau sinyal WiFi nya jelek tentu akan sangat mengganggu ketika kita mau browsing, nonton , main game atau download.

3.Duduklah di dekat colokan listrik/ stop kontak

Hampir semua warung kopi menyediakan stop kontak di dekat mejanya , atau jika memang jauh ada baiknya minta Cok sambung, atau bila perlu bisa dibawa sendiri dari rumah. Hal ini penting karena aktivitas browsing, nge-game, nonton dll ini akan membuat handphone kita menyerap energi yang lebih banyak apalagi jika kapasitas baterai handphone kita kecil tentu nya akan habis sebentar saja.

4.Charger

Nah selain stop kontak charger juga tentunya jadi hal yang tak kalah penting, bayangkan jika ada stop kontak tapi kita lupa bawa charger itu rasanya bagai taman tak berbunga. Walaupun bisa pinjam punya teman tapi tentunya ada rasa tidak nyaman karena mungkin dianya juga sedang butuh. Nah inilah etikanya jangan menyusahkan orang lain untuk kepentingan kita sendiri.

5.Headset

Headset ini juga perlu terutama bagi kamu yang suka nonton. Jadi gunakan lah headset supaya aktivitas nonton kamu tidak mengganggu orang lain di sekitar.

6.Jangan lupa pesan kopi

Namanya juga ngopi, jadi jangan lupa pesanlah kopi. Pesanlah kopi yang kental agar klo hampir habis bisa ditambahkan air panas. Ini tentu bisa memperpanjang durasi ngopi kita.

7.Uang 10.000 Rupiah

Berdasarkan perhitungan saya secara sederhana untuk ngopi di warung kopi budget minimal yang harus dibawa itu 10.000 rupiah. Hal ini berdasarkan perhitungan harga pasaran secangkir kopi pancung 5-6 ribu , sanger pancung 6-8 ribu dan sanger dingin sekitar 8-20 ribu. Jadi klo budget anda pas-pasan jangan coba-coba pesan sanger espresso, wine coffe, luwak coffe, atau kopi lain yang harganya diatas 10 ribu. Usahakan sisakan seribu rupiah untuk parkir dan sedekah.

8.Ngopi lah dengan produktif

Tips terakhir mungkin agak berat, tapi inilah sebenarnya poin penting yang ingin saya sampaikan. Jadikan lah waktu ngopi anda untuk hal-hal produktif. Misalnya silaturahim dengan teman, membuat tugas, membaca berita-berita penting, menambah ilmu dan wawasan atau boleh juga membuat tulisan-tulisan menarik yang bisa menginspirasi orang lain.

Banyak kita lihat munculnya anak-anak muda sukses berawal dari nongkrong-nongkrong di warung kopi, bagi yang hobinya nge game misalnya membuat video atau tulisan tentang game kemudian di upload , atau bagi yang hobinya jualan bisa upload produk secara online. Intinya jadikan lah hobimu itu untuk sesuatu yang bermanfaat dan menghasilkan. Nge-game dan di bayar that's great guys .

Nah kira-kira itulah sedikit tips untuk ngopi, walaupun kesannya bercanda tapi ini memang betul-betul bercanda, jika ada kesamaan tokoh dan tempat itu semua hanya faktor kebetulan saja.

Saya Zack Muda

Terima kasih