Kebahagiaan Bukan Berlabel Rupiah

Assalamualaikum rekan pembaca sekalian,
Banyak yang beranggapan bahwa kebahagian itu berlabel rupiah.

Banyak yang menganggap orang kaya memiliki kebahagian yang sangat luar biasa dibandingkan orang miskin.

Banyak yang menganggap para petinggi negara bahagia karena jabatan yang dimilikinya.

Percayalah, tidak semua anggapan itu brnar, Ada benar namun banyak salahnya.

Kehidupan manusia adalah sumber masalah, penyelsaian suatu masalah adalah kebahagiaan, semakin besar masalah yang kita alami dan kita hadapi maka akan semakin besar pula kebahagiaan yang kita dapatkan.
Bingung ya?

Begini,
Pernahkan anda merasa dalam masa sulit?
Contohnya anda sebagai murid yang sedang mengerjakan tugas dari guru anda.
setelah proses yang panjang, pelajari bermacam-macam hal dan puyeng-puyengan. setelah semua anda lalui kemudian guru memberi anda nilai baik pastinya anda akan memperoleh kepuasana yang sangat melekat hasil dari jerih payah usaha anda. itulah kebahagiaan.

Atau anda sebagai ibu-ibu.
dari pagi anda masak, cuci pakain dan pekerjaan rumah lainnya, pastinya sangat melelahkan.
Ajaibnya keletihan itu menjafi kebahagian saat suami anda menyantap masakan anda dengan lahap, saat anak andar tertidur nyeyak menggunakan pakaian hasil cucian anda. itu lah kebahagian dari kesulitan.

Kebahagiaan itu bukan berlabel rupiah.

Pernah jadi mahasiswa kan?
pernah hampir putus asa saat nulis skripsi?
kesulitan-kesulitan itu semua mahasiswa pernah ngalaminya. capek dari rumah ke kampus malah dosennya gak ada, penat nulis skripsi semalaman malahesoknya dicoret oleh dosen pembimbing.
heheh, itulah usaha dalam kesulitan kemudian menghadiahkan anda kebahagian saat berpakain resmi di hari wisudah. keringat 5 tahun menganti senyuman kebahaguab langkah baru menuju masa depan.

Oleh karenanya bersyukurlah setiap kesulitan yang anda miliki karna itu bibit kebahagiaan.

Salam Ukhwah
Mawardi
Koordinator IJA
Owner @steemitilmu