Death Spreader Exclusivism

in #life5 years ago

okyn4qkb10.png

source

Death Spreader Exclusivism

Hi, everyone, how are you today? Hopefully always healthy and creative at work.
Some time ago there have been incidents of violence that have befallen several regions, both in Indonesia and in the world. After an explosion in Sibolga, Indonesia, the world was shocked by the shooting that took place in Christcruch, New Zealand and then in Utrecht, Netherlands. This all shows that there is something that must be addressed.
The violence seems to have been motivated by a false understanding of a situation.
Learning an excessive doctrine can make people fall into the habit of thinking that outside their group is the one who must be destroyed. They think that only the group can lead and regulate the world. In fact, if we study deeper, we will find that all people have the same position both in the eyes of God and equality as humans. Yes, humanity is just and civilized. For that we need to have an awareness of the wisdom of life created by God with its various variants.

Lariat exclusivity


We often find one group doing exclusive activities. They study one thing without being followed by the ability to open their minds openly. This often makes group members entangled in a strong bond and wrong loyalty. Those involved were tied up in a bai'at, an oath to serve and to be loyal only to the group's doctrine. They then assume that people outside their group are legitimate to kill.
Nationally, exclusivism like this will give birth to a chauvinist primordial group. They feel that the group is a good competitor, the right one and the other groups are wrong, without wanting to see reality.
In this religious group will give birth to the teachings of Takfiriyah, a group that will consider infidels who are outside their group. This doctrine grows in radical adherents. then in their doctrine they are taught to dare to defend the teachings and even be justified in killing people outside of them.
For them, their death is the path to heaven's happiness. They will be willing to use bombs, weapons or conventional methods to kill other people. An understanding that we must straighten out.

Thus my writing this time hopefully can be useful for all of us.

Thank you for reading my post. I hope you enjoy it.

Bahasa Indonesia

Eksklusivisme Penebar Maut

Hai steemian semua bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan kreatif berkarya.
Beberapa waktu teakhir terjadi peristiwa kekerasan yang menimpa beberapa daerah, baik di Indonesia maupun di dunia. Setelah terjadi ledakan di Sibolga Indonesia, kemudian dunia dikejutkan oleh penembakan yang terjadi di Cristcruch, New Zeland lalu di Utrecht Belanda. Ini semua menunjukkan bahwa ada sesuatu yang harus dibenahi.
Peristiwa kekerasan tersebut agaknya masih dilatar belakangi oleh pemahaman yang salah akan sebuah keadaan.
Pembelajaran suatu doktrin yang berlebihan bisa mmebuat orang terjerumus dalam kebiasaan menganggap di luar gologannya merupaan pihak yang haarus dihancurkan. Mereka beranggapan hanya kelompoknyalah yang bisa memimpin dan mengatur dunia. Padahal, kalau kita kaji lebih dalam maka akan kita temukan bahwa semua orang mempunyai kedudukan yang sama baik di mata Tuhan maupun kesetaraan sebagai manusia. Ya, kemanusiaan yang adil dan beradab.Untuk itu kita perlu mempunyai kesadaran akan hikamh dari kehidupan yang diciptakan oleh Tuhan dengan berbagai variannya.

Eksklusvisme yang menjerat


Kita sering menjumpai satu kelompok melakukan kegiatan scara eksklusif. Mereka melakukan kajian terhadap satu hal tanpa diikuti oleh kemampuan untuk membuka pikiran secara terbuka. Yang demikian ini sering menjadikan anggota kelompok terjerat dalam sebuah ikatan kuat dan loyalitas yang keliru. Mereka yang terlibat diikat dalam sebuah baiat untuk setia hanya kepada doktri kelompoknya. Mereka kemudian beranggapan orang-orag diluar kelompok mereka menjadi sah untuk dihabisi.
Secara kebangsaan, eksklusivise seperti ini akan melahirkan kelompok primordial yang cahuvinis. Mereka merasa di kelompoknya merupakan pihaka yang paing bagus dan kelompok lain jelek tanpa mau melihat realita.
Secara kelompok beragama ini akan melahirkan ajaran Takfiriyah, kelompok yang akan mengkafirkan orang yang berada di luar kelompok mereka. Doktrin ini tumbuh di penganut-penganut radikal. maka Dalam doktrinnya mereka diajarkan untuk berani mati membela ajaran dan bahkan dibenarkan membunuh orang di luar mereka.
Bagi mereka, kematian mereka merupakan jalan menuju kebahagiaan surga. Mereka akan rela menggunakan bom, senjata atau cara konvensional untuk membunuh orang lain. Sebuah pemahaman yang mestinya harus kita luruskan.

Demikian tulisan saya kali ini semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih telah membaca postingan saya. Saya berharap anda menikmatinya.

Sort:  

Congratulations @rokhani! You got drawn in my last Free Resteem & Giveway Post and will receive a FREE 5 Resteems Subscription (includes 5x $~0.02 upvotes)! Enjoy!   =)

If this comment bothers you reply OFF

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.031
BTC 60860.94
ETH 2672.87
USDT 1.00
SBD 2.62