Manusia yang terpedaya nafsu

الحزن علي فقدان الطاعة مع عدم النهوض اليها من علا مات الاغترار
( sedih karena tidak menjalankan ketaatan namun tidak ada kemauan untuk melakukannya lagi, maka hal itu merupakan sebagian tanda terpedaya oleh nafsu dan setan )

Tanpa disadari, bahwa manusia kecenderunagan untuk membela dirinya. Apabila ia tidak melakukan amal taat, lalu menyesal hatinya. Namun pada hari berikutnya ia malas untuk melakukannya. Penyesalan yang demikian itu bukanlah pertaubatan kepada Allah. Melainkan tidak lebih dari 'basa-basi.'
Apabila engkau bersikap demikian, lambat laun akan menjadi kebiasaan. Pada akhirnya di hadapan Tuhan engkau menjadi orng tidak tahu diri. Bahkan bisa dikatakan sebagai orang munafik.
Seharusnya, engkau menyesal karena meninggalkan ketaatan, kemudian segera bangkit menembus kelalaian itu dengan lebih semangat. Engkau harus meningkatkan amalmu dengan penuh ikhlas. Maka yang demikian itu merupakan tanda bahwa dirmu mendapat petunjuk Allah.