Jangan Terlalu Berlebihan Menanggapi Perbedaan Pendapat

in #life6 years ago

teman.jpg
sumber

Kita sering kali dihantui oleh rasa bersalah karena terjadi debat dengan kawan dekat akibat berbeda pendapat soal sesuatu. Sebenarnya kita harus bisa memilah apa yang diperdebatkan dengan apa yang menjadikan kita berteman dengannya. Tidak selamanya kita harus sama pendapat soal sesuatu dengan teman. Hakikatnya manusia itu berbeda dan itu yang menjadikan kita saling melengkapi. Jika semua manusia sama, jelas tidak akan ada variasi makanan, tempat tinggal dan lainnya. Kita harus sadar akan hal tersebut. Jangan mencari cara untuk egois, tapi berprinsiplah bahwa kita semua bahu-membahu dalam perbedaan.

teman1.jpg
sumber

Kita tidak perlu merasa bersalah ketika berbeda. Kontrollah emosi dan perasaan agar pertemanan kita tetap langgeng. Berbeda pendapat akan melahirkan ide baru yang cemerlang, bukannya justru melahirkan pertengkaran. Maklumi saja bahwa manusia punya persepsi masing-masing soal suatu hal. Baik itu pakaian, makanan, bahkan gaya hidup. Kita tidak perlu menghakimi orang lain dengan apa yang sudah menjadi pilihannya dalam menjalani hidup. Yang perlu kita lakukan adalah terima teman kita dengan segala perbedaannya dengan kita.

teman2.jpg
sumber

Jikalau semua orang bisa berfikir seperti ini, maka tidak akan terjadi perselisihan yang besar. Manusia kadang menginginkan kesamaan, yang sebenarnya adalah menginginkan semua orang mau seperti yang ia inginkan. Kita punya hak atas diri sendiri, tetapi tidak punya hak atas orang lain. Kita tidak boleh menghakimi orang lain. Kalaupun salah, tanyakan terlebih dahulu kenapa ia ingin berbuat demikian. Tegur dia dengan baik-baik sebagaimana yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad, bukan justru membuat ia sakit hati.

Bayangkan jika kamu yang dibuat oleh orang lain demikian, pasti kamu akan tidak suka juga. Kita harus memperlakukan orang lain sebagaimana kita diperlakukan oleh orang lain. Sejatinya walaupun manusia berbeda, tetapi sama dalam beberapa hal, jadi jika ingin mengetahui bagaimana orang lain ingin diperlakukan, maka lihatlah kepada diri sendiri. Bagaimana kamu ingin diperlakukan.


Salam Hangat
Nindi


logo KSI Banda Bannner.jpeg

Sort:  

Kmarin siang sambil menyeruput segelas kopi, tanpa sengaja telinga saya mendengarkan acara taushiah di salah satu channel (tanpa sengaja karena jujur saya bukan pencinta tv). Terkutip sebuah ungkapan dari sang ustaz "kita bebas, namun bebas terbatas, dimana hak dan kewajiban orang lain itu menjadi batas bagi hak dan kewajiban kita, karena kita adalah orang lain bagi orang lain, sebaliknya orang lain adalah bukan kita"....

Sok bijak ya hahahhaah

Halo @nindimtr, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63562.42
ETH 2649.15
USDT 1.00
SBD 2.77