Antara Pujian & Hinaan

Jangan Pernah Puas dengan Pujian dan Jangan Mudah Jatuh Karena Sekucil Cacian

---

---

Hiduplah seperti mentari yang hanya sendiri, tapi tetap bersinar dan terus menyinari. Teman-teman Steemians yang saya cintai, didalam kehidupan ini sungguh kita tidak sanggup sendiri apalagi sampai menyendiri dan lebih parah lagi disaat kita tidak tau diri. Nah, tidak bisa dipungkiri tentang hidup ini yang penuh rasa iri dan cemburu hati, dan itu pasti akan terjadi. Sebenarnya kenyataan hidup ini adalah disaat kita melakukan pasti akan ada orang yang mengikuti dan juga menusuki, dimana terkadang pujian juga datang menghampiri dan hampir setiap kali membuat kita lupa diri dengan pujian, yang itu tadi.

Apakah kamu yakin, bahwa semua orang yang ada disekitarmu tidak ada yang menyukaimu? Saya yakin pasti jawabannya No. Nah, maka jika tidak berarti jangan pernah mendasari hidup kamu dengan apa yang orang lain ucapkan tentang kamu hari ini, karena sebenarnya tidak semua hinaan itu benar dan menjatuhkan, serta tidak semua pujian itu tulus, maka bijaklah dalam menilai baik itu tentang hinaan ataupun pujian karena dua-duanya itu adalah ucapan yang keluar dari orang lain untukmu, yang pasti belum tentu bahwa ucapan itu keluar dari hati. Apakah itu hinaan yang seakan menjatuhkan dan apakah itu pujian yang seakan dapat membangkitkan, yang dua-duanya itu menurut saya adalah omong kosong, mengapa? karena sebenarnya orang-orang itu hanya dapat mengatakan, tapi tidak dapat merasakan apa yang sedang kita rasakan.

Sahabat Steemians, jangan abaikan setiap cacian maupun hinaan yang datang menghampirimu, karena sebenarnya itulah pelajaran yang harus kamu selesaikan. Berbahagialah disaat masih ada yang mau mengatakan kamu bodoh, kamu tidak pantas serta tidak berkualitas, dengan begitu kamu akan tau apa yang harus kamu lakukan dan memperbaikinya. Karena sebenarnya orang yang suka menjelekkanmu atau yang mencaci serta menghina dan mengatakan bahwa kamu tidak pantas dan tidak berkualiatas itu adalah orang yang peduli tentang hidupmu, maka berterimakasihlah terhadap orang itu, karena sudah mengingatkanmu.

Positif Thinking supaya kamu tidak stress dan supaya kamu selalu beres didalam urusanmu tanpa harus sakit hati disaat kamu dicaci maki. Saya ingat pesan dari salah seorang guru saya disekolah waktu SMA dulu, apa yang dia katakan? dia mengatakan bahwa disaat ada yang mencaci ataupun menghina kalian , maka ambillah cacian serta hinaan itu, lalu simpanlah didalam peti emas, dan apabila ada yang memberimu pujian dan ambillah pujian itu lalu buang ke tong sampah, dan apa artinya ?.

Nah, dari situ kita dapat ambil kesimpulan bahwa cacian dan hinaan itu penting, sampai-sampai kita harus menyimpannya di dalam Peti Emas, sedangkan pujian itu sama sekali tidak kita butuhkan dan sudah seharusnya kita buang ke Tong sampah. Dimana ingin saya katakan bahwa cacian yang diucapkan oleh orang lain terhadap kita adalah pelajaran yang berharga untuk kita, sedangkan pujian adalah malapetaka yang dapat menghancurkan karir dan masa depan kita, karena disaat kita dapat pujian dan menerimanya, itu artinya kita sudah puas dengan apa yang sudah kita berikan. Nah, disaat kita puas maka disitulah timbul rasa sombong dan berhenti mengasah, yang kemudian tertinggal dan menyesal.

Image Source,1, 2,

That is all from me

^{created by @myaceh}