Jangan Merasa Kurang Dalam Kekurangan.

in #life6 years ago (edited)

image
#source

Setiap kita, ada kurang ada lebih. Biasanya kekurangan itu dianggap sebagai hambatan untuk berkarya dan berkarir dan kelebihan sebagai jalan untuk berhasil. begitulah stigma masyarakat yang melekat selama ini. Apakah benar demikian?

Pada hakekatnya kelebihan dan kekurangan itu bagaikan "nyawa", jika kita mencintai kelebihan, maka cintai pula akan kekurangan, kita tak boleh egois dengan kelebihan jangan pula berputus asa dengan kekurangan.

Dari hari ke hari, kelebihan itu identiknya dengan tubuh atletis, tampan dan pekerjaan yang bergensi. Selain daripada itu, semuanya hanya dianggap kekurangan, ataupun sebagai keterbatasan. Maka tak jarang timbullah halangan mereka yang terbatas fisik untuk berkarya akibat tak percaya diri.

Sungguh sangat disayangkan jika label yang mendiskreditkan kaum spesial ini masih kita pertahankan dijaman serba bisa dan secanggih ini. Bukankah kini, berkat pemanfaatan dari media, kita bisa menyaksikan di situs internet anak tuna rungu mampu menyumbangkan ide kreatifnya dan menjadi artis dadakan

Inikan dapat menjadi bukti kuat jika saja mereka yang berkemampuan khusus bisa melakukannya, why do not we? Untuk itu marilah kita tingkatkan rasa percaya diri kita yang saban hari semakin ciut pada jaman edan ini.

Apalagi melihat fenomena pemuda-pemudi saat ini. Miris benar, pemuda yang tampan, pemudi yang cantik dan finansial berkecukupan, tapi ternyata banyak yang mencoba mengakhiri hidupnya lantaran cintanya ditolak.

Walaupun sekarang ada istilah baru setelah " cinta ditolak, dukun bertindak" yakni, "cinta ditolak karir bertindak".Jadi bagaimana karir bisa bertindak jika kita sendiri tak punya rasa percaya diri. Bukankah segala sesuatunya itu, setelah niat poin utama dan percaya diri adalah langkah nyata selanjutnya.

Mubazir rasanya kata mutiara pendongkrak rasa percaya diri yang begitu banyak kita jumpai setiap saat, bahkan diposter iklan di perempatan jalan raya sekarang pun memuat tulisan penyemangat. Ini menandakan percaya diri itu mulai krisis, sampai harus ada yang meingatkan. Padahal, rasa percaya diri itu anugerah indah tuhan yang ada pada setiap manusia, dan hanya dibutuhkan sedikit motivasi untuk mendorongnya keluar.

Yang jadi lumrahnya sekarang ini, rasa percaya diri banyak kita temukan pada mereka yang berasal dari keluarga banyak hambatan dan bukannya dikeluarga berkecukupan. Bukankah ini agak keliru sebenarnya? Lucunya lagi, para pedagang keliling, dengan becak yang dimodifnya untuk menjual es krem pun ambil bagian.

Perhatikanlah para penjual es krem keliling kampung, dengan keren becak jadul olahan ditambahnya lagi tulisan, " Jangan mengaku cantik, jika belum jadi istri penjual es krem". Apa- apaan ini? Mungkin pertamanya kita akan tertawa geleng-geleng membaca tulisan ini.

Sang penjual es krem menyakinkan mau menulis kalimat tersebut, yang menunjukkan dia memiliki semangat percaya diri begitu tinggi. Karena bagi mereka, pekerjaan menjual es krem adalah sesuatu yang layak dibanggakan. Jika mereka begitu percaya diri mengapa kita tidak!.

Dan jika kita renungkan lebih dalam lagi. Tersirat makna, batin akan berkata; "Kepercayaan diri itu tidak hanya hinggap pada mereka yang memiliki body atletis, otot sekuat Gatot kaca, ataupun pada mereka yang berparas yang cantik semisal, Salena Gomes dan tampan seperti Beckham suaminya Victoria.

Jadi memiliki percaya diri adalah hal mutlak setiap individu. Karena hari ini, sejarah membuktikan yang bisa jauh kedepan adalah mereka yang memiliki rasa percaya diri tingggi, bukannya mereka yang sempurna fisik dan segudang prestasi.

Jika boleh saya tambahkan disini, berapa banyak anak-anak yang terlahir dari keluarga tidak mampu, eh ternyata mampu menyelesaikan pendidikan tingginya meskipun harus mencari tambahan disela-sela perkuliahan yang padat.

Yakinlah tuhan membantu kita dengan rasa percaya diri ini. Namun kita belum saja menyadarinya, karena setiap hari kita selalu dipenuhi rasa takut, khawatir dan segudang kecemasan. Seolah- olah diri kita manusia yang tidak memiliki potensi apapun, dan selalu dalam stigma negatif, "Orang miskin gak bisa sukses".

Sungguh kita sudah mengakhiri hidup sendiri, walaupun hakekatnya kita masih bernyawa jika dalam jiwa kita selalu merasa rendah diri dengan segala sesuatu yang belum terjadi, mungkin begini nantinya dan mungkin begitu jadinya.

Cobalah kita membuat perubahan dengan rasa percaya diri ini. Insayaallah, Allah membantu kita yang bersungguh-sungguh.. Pepatah arab pernah berkata dengan indah "Man jadda wa jadda"( siapa yang bersungguh, dia pasti mendapatkannya) jadi Yakinlah dengan diri sendiri, karena jika kita sendiri ragu pada diri kita, siapa lagi yang bisa yakin dengan kita?

Sekian dan terimakasih
@musliwadi

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by abirifqa from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.031
BTC 63619.61
ETH 2698.75
USDT 1.00
SBD 2.59