Semakin Panjang Catatan Suram “Bayi-bayi yang Dibuang”

in #life7 years ago (edited)

SEBELUM panjang lebar tulisan ini menjalar ke mana-mana, terlebih dahulu saya bertanya kepada siapa saja yang membaca artikel ini dan jawablah dalam hati masing-masing. Tegakah mereka membuang anaknya sendiri dan kenapa mereka harus membuangnya? Dua pertanyaan ini sangat mendasar sekali.

Tidak tau rasa seperti apa harus saya tuangkan ke dalam tulisan ini saking tersayatnya hati saya ketika mendengar dan membaca berita sosok bayi dibuang. Mereka dibuang di parit jalan, di halte, pekarangan rumah, dekat tumpukan sampah, di pasar atau di tempat calon keramaian masyarakat keramaian lainnya.

Anak-anak tak beradosa itu ketika ditemukan oleh masyarakat, ada di dalam kantong kresek, dalam kardus dengan balutan kain batik, kain bedong atau kain lainnya. Sementara di luar sana, masih banyak pasangan suami istri belum diberikan buah hati dan terus berusaha dengan berbagai cara serta tak memikirkan jumlah uang dikeluarkan.

Seandainya bayi itu dapat berkata, pasti dia akan membisikkan kepada orangtuanya, “Apa dosa saya sehingga ibu tega membuang saya.”

Sementara pagi tadi, kita kembali dikejutkan dengan penemuan sosok bayi mungil perempuan dan ditemukan di halte kawasan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Bayi itu seperti diberitakan GoAceh, terbungkus dalam kain batik dan ditemukan oleh sopir angkot "labi-labi".

Sementara sepanjang 2017 sedikitnya ada 15 kasus pembuangan bayi terjadi di Aceh. Berikut data berhasil saya rangkum dari media massa online sebagian besar data dari GoAceh berdasarkan tempat temuannya, karena sebagian bayi daerah lain:

Bireuen

  1. Bayi perempuan ditemukan di samping rumah warga di Desa Lancok Bungong, Kecamatan Peulimbang, 22 Januari 2017;
  2. Bayi berusia 2 bulan ditemukan di atas balai depan rumah di Desa Blang Panjoe, Kecamatan Peusangan, 11 Mei 2017;
  3. Bayi laki-laki ditemukan hanyut di sungai, Blang Lancang, Kecamatan Jeunieb, 6 Juli;
  4. Bayi ditemukan di Desa Kuala Jeumpa, Kecamatan Jeumpa, 28 Agustus 2017;

Aceh Utara

  1. Bayi perempuan ditemukan di sisi lorong Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, 3 Februari 2017;
  2. Bayi perempuan ditemukan di tanggul sungai di Desa Asan, Kecamatan Lhoksukon, 1 April;
  3. Bayi perempuan ditemukan tak bernyawa mengapung di Alur Krueng Pase, Desa Pie, Kecamatan Samudera, 17 Juli 2017;

Aceh Besar

  1. Bayi laki-laki berusia 10 hari ditemukan dalam kardus di atas meja warung tebu di Desa Alue Rindang Kecamatan Seulimeum, 7 April 2017;
  2. Bayi tanpa kain ditemukan di semak-semak kawasan hutan Desa Blang Tingkeum, Kecamatan Seulimuem, 19 Juni 2017;

Aceh Barat

  1. Ditemukan bayi perempuan dalam kardus dan diletakkan depan panti sosial Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, 27 Mei 2017;
  2. Bayi mungil ditemukan di samping rumah warga di Desa Pasi Aceh Baroh, Kecamatan Meureubo, 11 Oktober 2017;

Pidie

  1. Bayi ditemukan dalam kardus depan rumah Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Pidie, 21 Maret 2017;
  2. Pagi tadi, bayi mungil perempuan terbungkus dalam kain batik ditemukan di halte kawasan Grong-Grong, 7 November 2017.

Aceh Timur

  1. Bayi ditemukan dalam kardus di Desa Alue Bate, Kecamatan Peudawa, 8 Februari 2017;

Banda Aceh

  1. ‎Bayi perempuan ditemukan di kursi tunggu Rumah Sakit Tengku Fakinah, Banda Aceh, 25 Mei 2017;

Langsa

  1. Ditemukan bayi laki-laki di dalam plastik di depan ruko Dusun Masjid, Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, 26 Oktober 2017.

Dari jumlah 16 kasus itu, saya perkirakan masih banyak yang tidak terpublikasi lain melalui media massa. Sangat mengiris hati ketika kita membadingkan dengan anak kita, keponakan, anak sudara kita yang masih bayi. Bayi-bayi malang itu harus menerima kenyataan pahit. Kiranya dengan tulisan ini, membuat kita dan saudara kita semakin sadar.

Salam Indonesia, salam Aceh, salam NSC, salam KSI, salam http://www.steem-id.com, salam kurator Indonesia: @aiqabrago dan @levycore dari @mushthafakamal

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by mushthafakamal from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews/crimsonclad, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows and creating a social network. Please find us in the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

This post has received a 1.04 % upvote from @drotto thanks to: @banjo.

Terima kasih informasinya @mushthafakamal...

Terima kasih @sawaninisam telah mengunjungi postingan sederhana saya..

Dari sekian Banyak tragedi Yang terjadi saat ini, bisa Di bayangkan bagaimana hati nurani Yang melakukan perbuatan tersebut @mushthafakamal

Sedih, miris dan marah kita sebagai penerima informasi itu pak @hattaarshavin

😢 😭 😭..

Sangat kita sayangkan dinegeri kita seperti ini. Sungguh menyedihkan sekali...

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62205.55
ETH 2397.85
USDT 1.00
SBD 2.50