My Life Insight: Pasangan Ideal

(ilustrasi oleh Salma Narulita)

Setiap wanita pastinya ingin memiliki pasangan impiannya masing-masing. Ya, entah terlepas itu pria atau wanita ya hehe..

Entah ada apa gerangan, beberapa menit yang lalu aku jadi teringat salah satu perkataan teman saya sewaktu SMA dulu.

"Aku pengen deh suatu saat punya cowok yang punya punggung yang lebar?"
"Kenapa memangnya?"
"Ya biar aku bisa bersandar di punggungnya. Rasanya kaya di komik-komik"

Dari cerita ngalor ngidul saat itu, aku pun jadi ikut menghayal. Wah kayaknya enak juga ya kalo bisa punya cowok yang punya punggung lebar. Pasti bakal romantis..

Ya.. mungkin pada saat ABG dulu memilih pria berdasarkan ciri-ciri fisik itu hal yang wajib dimasukan kriteria. Tinggi, ganteng, putih, kekar, dll. Aku juga sewaktu dulu sempat mengkriteriakan cowok berkacamata adalah cowok idaman. Karena selain terlihat pintar, ya rasanya keren saja.

Waktu berjalan menempa dan membentuk kedewasaan. Ternyata, seiring dengan usia ciri-ciri fisik itu bukan menjadi prioritas. Bagiku menjadi tak penting pria yang punya fisik menawan tapi otak dan hatinya tumpul. Haha.. Tumpul bukan selalu berarti bodoh, tapi ya bisa jadi tidak nyambung saat mengobrol, fokus pada yang enak-enak saja, dll.

Sekarang ini teknologi semakin canggih. Makin murah untuk operasi plastik atau permak wajah. Yang tadinya jelek, bisa jadi tampan setampan-tampannya. Soal fisik sekarang sangat mudah untuk disulap. Mau model wajah seperti apa dan mirip siapa sekarang bisa diusakan. Hanya butuh uang banyak, semua beres dalam waktu yang relatif cepat.

Namun berbeda dengan karakter. Pembentukan karakter seseorang itu tidak bisa sekejap. Butuh proses yang panjang dengan waktu yang tak sebentar. Dan menurutku pria hebat itu pria yang punya karekater kuat, berprinsip, dan punya kerendahan hati.

Karakter kuat menunjukkan seberapa tangguh ia telah melalui proses hidup yang telah dijalani. Berprinsip ya tentu saja berkaitan dengan pilihan hidup, pandangan hidup, serta pegangan hidup. Dan kerendahan hati soal tidak mementingkan ego pribadi untuk dianggap yang paling benar, merasa paling kuat, dan merasa paling punya posisi diatas perempuan.

Jadi kini bagiku dada bidang dan punggung lebar tidak penting bila tidak bisa dijadikan sebagai sandaran hati. Eaaaa :D