Dimana Ada Kemauan Disitu Ada Jalan, Dimana Ada Kemaluan Disitu Ada Persoalan

in #life6 years ago (edited)

Assalammualaikum....

Anda tau The Panas Dalam? Mungkin tak banyak yang tau, anda tau Dylan dan Milea ahhh mungkin hampir semua tau, yapp Pidi Baiq sang pengarang Novel Dylan juga adalah pentolan band The Panas Dalam, novel yang dibuatnya sudah diadaptasi menjadi film layar lebar dan kini sedang booming.

Saya sendiri belum menonton film dan membaca novelnya, hmmm sampai sekarang belum ada keinginan untuk menontonnya. Jauh sebelum hari ini The Panas Dalam sempat heboh dikalangan Mahasiswa Unsyiah, walau hanya dikalangan tertentu saja. Tapi ditengah kangen band dan esteh dua gelas (ST12) yang lucu itu mendominasi pwrmusikan tanah air, lagu The Panas Dalam menjadi alternatif untuk di dinikmati bagi orang-orang yang prihatin terhadap kehancuran musik indonesia.

image
Image by

Tadi mampir sebentar ke blog @rismanrachman membaca tulisan mengenai Pidi Baiq, setelah membaca tulisan bung Risman walau sebenarnya tidak semua saya baca, ingatan saya langsung terbang kembali ke masa-masa saat mendengar lagu Cita-citaku dari The Panas Dalam. Saya akan sedikit meulis liriknya sedapat ingatan saya bisa mengingat.

cita-citaku ingin menjadi polwan,..
Mana mungkin aku hanya lelaki.. oh tuhan tolong hambamu aku tak sudi jadi bapak polwan...
Cita-citaku ingin menjadi bu' Ahmad..
Mana mungkin aku hanya lelaki ohh ibu jangan paksa aku, aku tak sudi jadi bapak Ahmaddd...

Ketahuilah sebenarnya lagu ini bukanlah lagu dengan vokal yang merdu dan mendayu-dayu tapi lebih condong kepada amburadul, atau bahasa halusnya "dengan suara yang khas". Lagu ini bercerita tentang pertentangan antara keinginan dan kodrat. Keinginan yang mengebu-gebu hingga menabrak kodrat kenyataan, sebuah pengetahuan akan kodrat namun tetap ditentang berdasarkan nafsu keinginan. Mari kita simak penggalan liriknya lagi mumpung saya masi teringat.

cita-citaku ingin menjadi tomboi,.
Mana mungkin aku hanya lelaki,. Ohh tuhann tolong hambamu,.. aku tak sudi jadi lelaki tomboi..
Cita-citaku ingin jadi lesbian
Mana mungkin aku hanya lelaki.. ohh ibuuu jangan paksa aku, aku tak sudi menjadi homoseksssss

(Isu LGBT yang akhir-akhir ini kembali marak, rupanya sudah sejak dulu dikritik oleh band The Panas Dalam. Kritik sosial yang di muncratkan oleh The Panas Dalam memberi pukulan telak bagi kaum LGBT. Dimana keinginan anak manusia tidak bisa menentang kodrat yang telah diberikan oleh Allah.

image
Image by akun youtube maulana riyadi

Sebuah hayalan kaum LGBT yang mengatakan bahwa mereka sebenarnya terjebak di dalam tubuh yang salah, itu adalah kebohongan belaka. Logika sederhananya kira-kira seperti ini, bagaimana anda tau tembok itu keras jika anda tidak pernah melihat benda yang lebih lunak, bagaimana anda tau terang menderang jika sebelumnya anda belum merasakan kegelapan. Bagaimana anda tau jiwa anda terjebak didalam tubuh yang salah, apa anda sebelumnya pernah masuk ke tubuh yang benar?.

Ini adalah kedustaan dan khayalan untuk membenar-benarkan perbuatan keji mereka. Sifat LGBT murni muncul karena faktor lingkungan, dimana ia hidup, ia lihat, ia rasakan, tinggal dan baergaul. Bukan lantaran Allah salah menaruh jiwa ke tubuh yang tidak sesuai dengan jiwanya. LGBT seakan-akan menyalahkan Allah sebgai tuhan semesta alam, mereka tak bersalah, mereka hanya terjebak kedalam tubuh yang salah. Siapa yang berkuasa mengatur dan memberi nyawa dan jiwa seseorang? Tentu Allah. Sungguh keji persangkaan mereka terhadap Allah, hanya semata-mata untuk memenuhi nafsu setan mereka sendiri.

Kembali ke lirik lagu The Panas Dalam, di akhir lagu ada hal yang menggelitik dimana alasan laki-laki tersebut ingin sekali menjadi perempuan, berikut saya kutip:

seandainya aku boleh memilih sebelum dilahirkan...
Betapa enak menjadi perempuan..
Tinggal buka aurat..
Lelaki bekerja keras untuk mendapatkannya...

Bagi saya hal ini hal lucu dengan kritikan yang kocak nmaun spenuh teguran bermakna. Ada satu lagi lagu tentang penyimpangan LGBT dari The Panas Dalam yang berjudul Kopral Jono, namun saya malas membahasnya, nanti ada yang tersinggung. Akhir lagu berjudul cita-citaku dari The Panas Dalam ditutup dengan ungkapan.

"Diman ada kemauan disitu ada jalan.. dimana ada kemaluan disitu ada persoalan"

Baiklah pemirsa anteve, sekian dulu tulisan dari saya... tetap semangat dan.. salam olahraga...

image punya orang, carik di google biar.tulisan menarik

Buruj CK

Sort:  

Thank you for taking part in this months #culturevulture challenge. Good Luck.

Menarik bg tulisannya.. Apalagi penalaran tadi itu... Tapi menurut saya, yang paling mengherankan mereka dalam hati pasti membantah.. Tapi juga sekaligus meng iyakan logika tadi... Tapi entahlah.. Hehe.. Di tunggu postingan selanjutnya...

Itulah,. Mungkin setan sdah merasuk di hati mereka

Sungguh pencerahan yang luarbiasa

Biasa diluar... Hhehe Sengkyu beh, dh komen

Loading...

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.12
JST 0.026
BTC 56787.81
ETH 2507.96
USDT 1.00
SBD 2.24