Belajar Bertahan Dari Kehidupan Pelaut

Pelaut mungkin istilah asing ditelinga kita. Terkadang kehidupan mereka identik dengan kata glamor, suka mabuk dan bermain perempuan.

Namun saya menepis semua hal itu, karena sejatinya tidaklah seperti itu. Kehidupan pelaut memang dikenal keras, dengan keadaan sekitar mereka dan tentang apa yang mereka hadapi dikehidupan mereka.

Paradigma negatif tersebut begitu tersemat dalam benak sebagian orang. Seperti kata pepatah "Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga". Mungkin *pribahasa tersebut sangat cocok di digunakan disini.

Sumber

Tahukah anda bagaimana kehidupan para pelaut yang sesungguhnya?

Kehidupan mereka dikelilingi oleh air, dan bukanlah hal yang bisa dianggap sepele disini. Saya tidak bisa membayangkan saat mereka mengarungi Samudera dan menghadapi ganasnya badai yang menerjang.

Bisa anda bayangkan bagaimana menghadapi alam yang begitu ganas untuk menerkam. Mungkin tidak ada yang sanggup melawan alam dan mungkin untuk bertahan saja untuk kelas manusia cengeng seperti kita tidak akan pernah sanggup.

Namun bagaimanakah mereka para pelaut bertahan (survive) dalam menghadapi kondisi tersebut?

Bagi anda yang pernah menonton film Cast Away yang di perankan oleh Tom Hanks atau All is Lost pastinya mempunyai sedikit gambaran tentang bagaimana mereka bisa bertahan ditengah suasana yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Namun disini hanyalah sedikit gambaran. Kita tidak akan pernah tahu keadaan yang sebenarnya karena kita tidak pernah berada dalam kondisi tersebut.

Sumber

Pelajaran Dari Pelaut

Mungkin Anda sering mendengar kata-kata ini " Seorang Pelaut Handal Tahu Kapan Dia Harus Mengangkat Jangkar".

Tidak dikatakan menjadi seorang pelaut kalau belum pernah menghadapi ganasnya terjangan badai di samudera, karena ujian seorang pelaut terletak disini.

Melihat ekosystem paltform ini juga laksana samudera, begitu luas dengan berbagai macam rintangan didalamnya. Akibat bull market dalam satu tahun terakhir membuat para pelaut didalamnya kalang kabut, sebagian dari mereka sudah mengatkat jangkar dan kapal sudah berangkat. Sebagian lagi masih bertahan dengan harapan setelah badai berhenti sekawanan ikan besar akan datang untuk ditangkap.

Anda yang masih bertahan disini adalah seorang pelaut, anda steemian sejati. Anda harus tahu kapan anda harus berlabuh dan menurunkan jangkar, begitu juga sebaliknya.

Saat-saat terburuk ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil keputusan, Survive or Left...