_Source

Cukup? Sudah cukup cacian sesama saudara? Cacian sesama teman? Cacian sesama Steemian? Apakah akan masih bergulir? Yang satu menganggap benar dan yang satu menganggap benar juga. Kapan akan berakhir perang ego yang kita tancapkan? Tak kan pernah padam kalau perang itu selalu dilucutkan.

Kalau sesama diri menganggap hebat, coba buktikan jangan cuma mengatai orang lain. Apakah kehebatan cuma mengata-ngatai orang lain? Cuma itukah? Segitukah? Mau sampai kapan menyombongkan diri?

Apakah saya hebat ? Apakah anda hebat ?

Silahkan kembali ke pemikiran masing-masing. Buktikan kalau memang merasa hebat. Jangan hanya beranggapan dan berlagak seolah-olah paling benar. Sudah banyak kebencian dari awal mulanya yang didasari hal pribadi hingga ke ranah yang luas. Dari yang awalnya bertegur sapa, tapi kenapa saat ini hanya kejelekan yang selalu diumbar-umbar kepermukaan? Tidak malukah?

Seharusnya kita belajar dari apa yang telah terjadi. Bukan mengadu domba satu sama lain dalam bentuk tulisan yang sekonyong-konyongnya itu adalah pemikiran masing-masing penulis. Maka tak ayal, semuanya jadi gusar. Kenapa persahabatan yang baik dijadikan ajang saut-sautan ? Ajang saling berkontroversi. Yang si A ga senang sama si B jadi tulisan, yang si B ga senang sama si A jadi tulisan. Ajak diskusi bro, jangan petantang petenteng di postingan. Sembako naik turun aja didiskusikan.

_Source

Sebaiknya lakukan duduk diskusi, jangan menebar kebencian hanya sebelah pihak yang semena-mena kau tak tahu titik persoalannya. Kebanyakan dari para yang pro dan kontra juga terkadang ikut turut menambahkan, bukannya memberi jalan tengah. Seakan kita juga merasa hebat. Huft !!!

Biarlah dulu yang telah lewat jangan dijadikan sekarang yang saat ini adalag waktu untuk saling bekerja sama. Yang dipeributkan memang selalu tentang uang. Coba dihilangkan, diributkan masalah koin saja dalam forum diskusi bukan forum celotehan yang Saya dan Anda semua perbuat di sini. Media Steemit dari awalnya sangat positif sehingga banyak peminatnya, tapi kenapa hal negatif yang selalu diumbar? Hebat klen? Udah mantap kekgitu? Anak alay saja tahu mana yang bisa atau enggak.

Buka forum diskusi, saling bagi paham. Ributkan di meja itu dan takperlu saling hujat. Apa hebatnya?

Terkait Promo-Steem

Selalu saja hal ini jadi bahan ocehan. Ngapain promo-steem? Ngapain khanduri? Ngapain meetup?

Hey do you know? Berbagi itu indah? Saling memberi kabar atau info bagus suatu hal yang baik?

Tak usah munafik, Steemit memang media yang langsung mendapatkan pundi-pundi penghasilan. Tak ayal juga media lain seperti FB, IG, etc. Semuanya juga bisa menghasilkan uang namun harus melalui kerja yang lebih ekstra. Ekstra yang seperti apa? Ekstra yang benar-benar bisa menjadikan sesuatu menjadi pendapatan. Namun harus melalui kiat-kiat pihak ketiga dan juga sudah banyak yang mengeluh akan kesusahan di media-media itu.

Tak beda dan tak lain pula, Steemit muncul untuk memotong cara monetisasi konten tadi. Dengan cara menjadikan setiap pengguna di media blog ini untuk bisa menuangkan kreatifitas dalam segi apapun dan mendapatkan penghargaan berupa aset koin atau reward dengan sebutan Steem atau SBD. Yang tak perlu monetisasi karena wallet sudah berada di platform itu sendiri. Blockchain menjadi teknologi yang sangat berperan penting dalam berdirinya platform ini.

Jadi apa yang perlu dihebatkan? Mau ngejudge seseorang? Langsung aja jumpai duduk dan lakukan diskusi. Bicarakan secara baik dan tak perlu melecehkan satu sama lain dan coba buktikan.

Komunitas

Ini juga, sering jadi bahasan yang kadang aneh kalau dilihat orang. Ada ini ada itu jatuhkan sana jatuhkan sini. Bro, kalau masalah pribadi selesaikan pribadi, duduk diskusi, komunitas itu ramai penduduknya bukan kau dan si dia. Karena satu dan dua menjadi ribut sekampung. Coba saling mengerti, ga ada yang perlu kau lecehkan !!

Ga dapat vote, trus ngatain !!

Halahhh, ini cukup klasik. Mana mental Instagram atau Facebooknyaaa? Disana kita dengan semangatnya mengisi hari-hari dengan tampilan yang memukau, dan memang kita tak usah munafik karena di Steemit memang ada tambahan penghasilan. Namun, cobalah kesenangan di media lain kita tanam juga disini.

Ingat bro !! Kesenangan, bukan Ocehan !! Intinya Jangan Lupa Bahagia, Bro. Rejeki masing-masing, kita hanya perlu terus berusaha dan berdoa, semoga hasil yang dicapai maksimal, ga dapat sekian ya berarti segitu rejeki kita, selesai kan? Apa susahnya nikmati rejeki? Harus dengan ocehan atau apalah biar dapat rejeki? Ahh, belalat lah !!!

Urusan jilat-menjilat?

Jilat aja es krim. Ndak perlu kau tekankan harus jilat kurator sana sini untuk dapat vote. Kau sendiri kurator, kita semua kurator. Bedanya apa? Steem Power. Penilaian tidak pernah ada yang Objektif bro, semua Subjektif. Ya suka-suka yang punya Steem Power melakukan voting. Jadi kita ga perlu marah karena kita juga punya Steem Power. Mau vote atau enggak ya urusan kita juga, akun punya masing-masing kok. Apa urusannya kita maksa orang untuk vote punya kita? Sedangkan kita sendiri ga ada yang memaksakan.

Masih banyak sebenarnya yang harus dibahas, namun sebaik-baiknya pembahasan adalah dengan duduk diskusi.

Buat saja yang enak-enak dan ringan. Toh jelek ga jelek tetap dapat. Ndak perlu nambah dosa trus dapat hasil. Kalau suka tinggal vote dan kalau ga suka diabaikan saja, kalau memang benar-benar ga suka ya tinggal FLAG !!

Silahkan saja tidak apa-apa, itu hak bagi yang melakukan, dan berbicara masalah reputasi bukanlah hal yang bisa dikatakan hebat saat ini kalau cuma mengibarkan cemoohan belaka. Walaupun reputasi kecil, tapi setidaknya kita tau tentang platform dan maksudnya.

Jangan pernah merasa paling benar dan hebat, entah pun anda atau saya sendiri, karena diatas langit masih ada langit dan di atas langit masih ada langit lagi. Tak kan sampai digapai sampai kau lemah lunglai.

_Source

Jangan Lupa Bahagia

Regards,

@kemal13

Join to Discord Komunitas Steemit Indonesia