Desperate/Putus Asa
Desperate/Putus Asa [English-Indonesia]
Despair is an attitude or behavior that they feel that they have failed in achieving one hopes or ideals and he does not want to try to continue what is desired.
Putus asa adalah sikap atau prilaku yang merasa bahwa dirinya telah gagal dalam meraih satu harapan atau cita cita dan ia tidak mau berusaha untuk melanjutkan apa yang diinginkan.
Life is like a game,whose name succeeded and failed,won and lost would have been there,many even said that"life only delay the defeat"we may fail,we may be wrong,may be also affected.
Hidup ini bagaikan permainan,yang namanya berhasil dan gagal,menang dan kalah tentulah ada,bahkan banyak yang berkata bahwa"hidup hanya menunda kekalahan"kita boleh gagal,kita boleh salah,boleh juga tertimpa musibah.
But we must not give up and hopeless,every failure we should make a whip to awaken a new spirit,we must not surrender to our weaknesses,we should not succumb to the challenges of life,and should not surrender to our limitations,we need to keep fighting to achieve success.
Namun kita tidak boleh menyerah dan putus asa,setiap kegagalan hendaknya kita jadikan cambuk untuk membangkitkan semangat baru,kita tidak boleh menyerah kepada kelemahan kita,kita tidak boleh menyerah terhadap tantangan hidup,dan tidak boleh menyerah kepada keterbatasan kita,kita harus tetap berjuang untuk menggapai keberhasilan.
Because the success is the cup of the dispossessed,not the gift that is given for granted,while giving up in despair is not a part of the process of competing for success,even he is the poison that gnaws ideals.
Sebab keberhasilan adalah piala yang direbut,bukan kado yang dihadiahkan begitu saja,sedangkan menyerah dalam keputusasaan bukanlah bagian dari proses memperebutkan keberhasilan itu,bahkan ia racun yang menggerogoti cita cita.
Apakah Bapak pernah putus cinta . . .
Itu tidak peenah samasekali @akmil