Belajar Empati dari Orang-orang Sederhana - AyoBahagia #2

in #life7 years ago (edited)

Beberapa hari yang lalu saya dan istri main ke sebuah lapangan bermain anak. Seperti biasa tujuan kami permainan mobilan, anaknya naik di mobil saya yang kendalikan maju, mundur dan beloknya menggunakan remot. Tidak seperti biasanya, mungkin dikarenakan bukan hari libur dan malam hari jadi pengunjung yang berdatangan terlihat sepi.


mobilan.jpg


Kami mendekat ke seorang ibu yang sedari kami masuk ke area bermain sudah melempar senyum penyambutan. Setelah diskusi harga untuk sekali pakai saya setuju dan memilih sebuah mobil berwarna kuning pudar. Anak dari ibu tersebut diminta membantu memeriksa kelengkapan mobil dan mengganti baterai dengan yang baru di cas sebelum kami gunakan. Si ibu terlihat cekatan sekali dalam memastikan pelayanan yang baik kepada tamu-tamunya. Sebuah pelayanan yang berbeda kami dapatkan dibandingkan dengan penyedia fasilitas yang lain. Biasanya yang lain pada cuek dan santai kadang-kadang sampai anaknya rewel mobilnya kehabisan baterai tidak bisa jalan.

Sebelum saya jalankan, saya pastikan ke si ibu lamanya waktu mobil bisa di mainkan sambil melihat jam di tangan. Sambil tersenyum si ibu menjawab, " Seperti biasa Pak, si adek sudah mau main itu." Saya pastikan sekali lagi jamnya, saya anggap seperti biasa sepuluh menit sekali jalan. Setelah sepuluh menit saya merapat ke parkiran mobilan untuk penambahan waktu, dengan tenang si Ibu bilang "lanjut saja Pak, enggak harus pas sekali sepuluh menit". Hal menarik kedua disini, biasanya belum sampai sepuluh menit sudah diingatkan waktunya akan habis.

Setelah anak selesai mainnya lebih kurang sekitar 15 menit, saya manfaatkan waktu berbicara sebentar dengan si Ibu. Saya pikir apa yang saya dapatkan disini hari ini adalah hal yang menarik, terutama mengenai waktu lebih yang diberikan karena untuk yang lain sepertinya waktu itu benar-benar adalah uang. Menurut si Ibu, kenapa harus tepat sekali waktunya, sedangkan pelanggan yang lain juga belum terlihat, hitung-hitung menarik pelanggan, terkadang sayang juga pengunjung, baru nambah waktu anaknya sudah bosan mainnya. Saya pikir sangat sederhan dan luar biasa empati dari Ibu ini terhadap perasaan pelanggannya, semoga Ibu ini selalu dalam kebahagiaan seiring kebahagiaan orang-orang yang berkunjung pada usahanya dan setiap waktu lebih yang beliau berikan menjadi amalan baiknya...

Terima kasih sudah berkunjung di blog saya @heriafriadiaka, semoga ini waktu yang tepat kalian semua singgah disini. Saya tunggu komentar bahagia dari steemian yang selalu berusaha bahagia...

Sort:  

Bang @masriadi apakah gambar yang saya gunakan ini milik bang masriadi, kalau iya, izin ya untuk digunakan...

Pengusaha seperti ini yang harus diberi apresiasi lebih. Mereka bekerja dengan hati, walaupun rezeki yang mereka dapat tidak seberapa tetapi mereka ikhlas memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
Semoga selalu berkah usaha si ibu ini...Aamiin

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 60340.89
ETH 2615.66
USDT 1.00
SBD 2.56