Riak dalam sajak kopi
Menikmati kopi dimalam hari
menciptakan sebuah sajak-sajak kehidupan dalam riakan kopi.
Malam ini hati terasa sunyi tanpa ditemani
rintikan hujan yang mengetuk-ngetuk atap rumah. Bisikan hati menyapaikan
"jangan menyedu kopi dimalam hari karena itu hanya membuat mu terluka nanti.
Sekali aku mengaduk kopi maka hanya rindu yang timbul dalam benakku,
sehingga aku makin lelah memikirkan cinta yang ingin aku jemput itu.
Kopi ku ini membuat aku letih perih menepis perihnyan kehidupan.
Tak sanggup mengaduk kopi dimalam hari,
akhir nya aku pergi meninggalkan untuk sesat malam ini, dan
aku akan kembali di hari esok, mungkin hari esok aku sanggup menangung rindu.