HUMANISASI
Kita selalu membayangkan bahwa Satpol PP yang membongkar lapak-lapak pedagang kaki lima selalu bekerja dengan kasar, marah-marah dan arogansi.
Kerja-kerja mereka selalu berhadapan dengan pedagang kecil yang berjualan ditempat gratis, maklum, namanya saja rakyat miskin, mereka tidak punya modal besar untuk menyewa lapak.
Menjadi pedagang kaki lima kadang kala penuh dengan resiko, dan konsekwensi yang harus diterima sering kali tidak sesuai dengan keuntungan yang didapatkan. Tapi yang namanya mencari nafkah hidup, sebesar apapun bahaya akan tetap diperjuangkan.
Tapi tidak semua kelakuan Satpol PP itu kasar, lihat saja beberapa foto yang saya posting ini menunjukkan bahwa mereka sangat 'memanusiakan manusia'. Kelakuan Satpol PP atau Wilayatul Hisbah (WH) di Aceh dalam menertibkan pedagang itupun sempat viral di medsos, kelakuan seperti ini sangat patut diacungi jempol karena mereka sangat humanisasi.
Terima kasih Satpol PP baik...
Salam hangat kepada master Steemit dan esteem
@donkeypong, @kevinwong, @good-karma,@blocktrades, @Jiahn, @sweetsssj, @hr1,@killuminatic, @fibra59, @maxse, dll.
Terima Kasih kepada kurator Indonesia
@levycore, @aiqabrago dan @happyphoenixserta @jumaidafajar.
Satpol PP tersebut sesuai dengan tuntutan Islam.
Teori humanisasi dilontarkan oleh Giovanni Pico Della Mirandola seorang filsuf pada zaman renaissance. Giovanni bejalar nilai kemanusiaan (humanisasi), dari kaum muslimin Arab zaman perang salib. Namun yang sempat ia pelajari hanyalah paham Islam tentang harkat dan martabat manusia yang tinggi, bukan ajaran Islam bahwa manusia diciptakan dalam firhrah yang suci dan benaluri hanifiyyah, kenderungan alami, akan mencari dan untuk kepada yang suci/kebaikan. (Nurcholish Madjid, Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia, Cetakan II, (Jakarta: Paramadina, 2003), hal. 154.
Ka foto buku njan
Mantap, selalu melihat persoalan sosial menjadi perhatian yang patut mendapat sentuhan kemanusiaan...
Terima kasih atas komentarnya...
Telah kami upvote yah..
This post has been ranked within the top 50 most undervalued posts in the first half of Oct 15. We estimate that this post is undervalued by $15.43 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.
See the full rankings and details in The Daily Tribune: Oct 15 - Part I. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.
If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.
Dalam proses pengusuran pasti ada silap himanis .. krn satpol PP kuga manusia .. manusia yang mempunhai hub dgn komunitas lainnya ..
Dan itulah yang sebenarnya di amanahkan dalam agama islam .. namun jika sdh di ingatkan baik-baik dan pedagang masih juga berulah .. maka sifat baik2 akan jadi sedikit keras .. njou kheun ureung gampong ta jok jantong di lake hate .. ini juga jadi masalah .. ketidak taatan pada aturan akan menjadi sumber penyebutan ke penegak hukum sebagai manusia biadab
Bereh nyan satpol PP. Mencapai tujuan tdk hrs dengan membabi buta. Seringkali juga pedagang melanggar aturan krn terpaksa. Perlu dicari solusi bgmn kota rapi & indah, pada saat yg sama warga kota jg dpt mencari rezeki untuk keluarganya. karena juga tidak bermakna apa2 jk kota rapi & bersih sementara rakyatnya miskin krn tdk punya pekerjaan.
Postingan yang bagus tentang humanisasi