Melatih Motorik Anak Dengan Membebaskan Ia Berkreativitas Bersama Alam
Tadinya saya tidak berniat untuk mengajak mereka berenang, karena saya berfikir mereka masih terlalu kecil untuk itu. Namun karena terus-terusan didesak, akhirnya saya pun luluh dan membawa mereka untuk lebih dekat ke laut (berenang).
Awalnya saya rada takut juga melihat mereka berada di bibir pantai. Takut terseret ombak, tenggelam, tersengat ubur-ubur yang kebetulan lewat, dan sebagainya. Namun setelah saya melihat anak-anak lain yang berenang lumayan jauh, saya pun mulai membuka hati.
Saya membiarkan mereka menyentuh air laut, berenang ditepi, dan merasakan hempasan ombak. Mereka terlihat sangat bahagia, sesekali mereka memainkan pasir.
Anak sulung saya mengambil ranting kecil yang ada di bibir pantai. Ia mulai mencoret-coret pasir dengan tulisan abstrak. Saat ditanya tentang apa yang ia tulis, ia menjawab "Ini awan Pa, dan ini ombak."
Saya tertegun melihat tingkahnya, untuk anak seusianya menurut saya itu suatu yang luar biasa. Motoriknya langsung terlatih sempurna ketika ia terjun langsung ke alam. Ia menunjukan kreativitas yang dimilikinya, dengan cara menggambar sesuatu yang ada dlm benaknya (meskipun belum sempurna). Dan yang paling membuat saya takjub, ia sudah bisa menuliskan huruf pertama dari namanya.
Ternyata, pilihan saya dalam membebaskan mereka bermain bersama alam tidaklah keliru. Mereka jadi lebih cepat tanggap dan peka terhadap sesuatu. Dan mereka juga jadi cepat mengenal alam.
Dan hikmah yang dapat saya petik dari pengalaman ini adalah, pentingnya mengenalkan alam pada ada, agar motoriknya terlatih dengan baik dan alami.
Hanya ini yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat.
Terima kasih telah membaca dan berkunjung ke blog saya.
By @firman
Brother good post, but I do not understand, thanks brother for good posting
Posted using Partiko Android