Hijrah - Menjadi Orang Baik Itu Tidaklah Gampang

Sumber

Pernahkah anda merasa, sudah melakukan hal baik namun masih juga berbuah kesialan....?

Saya pernah diposisi itu. Terkadang saya juga pernah berfikiran untuk berbuat jahat saja, biar sekalian sialnya. Untuk apa capek-capek berbuat baik, toh akhirnya yang kita dapat juga tidaklah sebaik yang kita bayangkan. Karena menjadi orang baik itu serba salah. Jika terlalu baik dinilai ada maunya, dan jika berlaku buruk dinilai kurang etika.

Pada dasarnya, perilaku baik itu didasari oleh perilaku buruk. Tidak akan datang sisi baik jika tidak didasari oleh sisi buruk. Dan kedua hal ini saling besinambungan, bak dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan film saja selalu menghadirkan peran antagonis dan protagonis.

Tidak jarang banyak tokoh agama, yang hijrah dimulai karena pernah berlaku buruk. Maka dari itu, adanya perilaku baik itu dikarenakan adanya prilaku buruk.

Tidak ada orang baik yang tidak memiliki masa lalu, dan tidak mungkin ada orang jahat yang tidak memiliki masa depan.

Kata pepatah tersebut seolah mengisyaratkan, bahwa orang baik dulunya belum tentu terlahir baik. Dan begitu juga dengan orang jahat/buruk, belum tentu masa depannya akan buruk. Semua itu kembali lagi kediri kita masing-masing, kemana pilihan hidup ini akan kita jalani. Mau menjadi orang baik kah, atau mau menjadi buruk kah.

Untuk menjadi orang baik itu tidaklah gampang, percayalah. Ibarat paku, yang bengkok tidak akan di pukul/ketuk lagi, malah yang lurus terus menerus dipukul. Yang artinya, bukan berarti menjadi orang baik, kita akan serta merta mendapat hal yang baik. Untuk mencapai itu semua, kita akan di tempa, di "pukul" dan di beri ujian sedemikian rupa untuk membuktikan kesanggupan kita berada pada level baik. Luar biasa...!

Namun, bukan berarti berlaku buruk hidupmu akan biasa saja. Tindakan buruk apapun yang anda lakukan, akan berdampak pada masa depan anda. Ingatlah kata-kata, karma buruk itu akan jalan lewat jalan tol (tidak pake macet), maka berhati-hatilah dalam mengambil tindakan.

Dan untuk itu semua, tergantung pilihan pribadi kita masing-masing. Anda mau pilih berada di posisi yang mana....?

Lhokseumawe, 4 september 2018

By, @firman