Karena cahaya tetap terjaga.
kita menganggap bahwa dalam terang pada umumnya Anda terbangun , saat dalam kegelapan biasanya Anda tertidur. Namun tampaknya mekanisme ini agak dipengaruhi oleh protein spesifik yang disebut prokineticin 2. Institut Teknologi Los Angeles (AS) mengklaim bahwa ia akan melakukan pencarian tentang bagaimana hari / malam cenderung mempengaruhi tertidur. Penelitian telah dilakukan untuk menciptakan obat baru yang dapat mempengaruhi ritme tidur / bangun.
Dibandingkan penelitian terdahulu terhadap alat pencuci mata yang mengubah cahaya yang tertangkap menjadi sinyal listrik, saat ini akan memberikan penjelasan bagaimana otak akan menggunakan semua ini dan bagaimana mekanisme tersebut nantinya akan mempengaruhi kualitas tidur. Ternyata, dengan adanya kelebihan protein prokinetik 2 cenderung tidur di siang hari dan terjaga di malam hari. Prokinetikin 2 sebenarnya bisa menghambat efek bangun yang khas dari cahaya dan sebaliknya dalam kasus kegelapan.
Para periset juga mencatat bahwa kelebihan prokinetik 2 akan sesuai dengan peningkatan kadar galanin, yaitu neuropeptida yang ditemukan di hipotalamus dan mana yang akan sangat mempengaruhi rejimen tidur. Eksperimen yang dilakukan sejauh ini telah dilakukan pada hewan, jadi sekarang perlu diketahui apakah prinsip yang sama berlaku untuk manusia juga.
great post
thank you max1994
postingan yang bermanfaat
terima kasih
artikel yang bagus, semoga bermanfaat untuk kita semua
amin
This is supercool! @filzaart Thanks! Followed...
very nice!
:-)