Mengatakan yang sebenarnya..
Sesuatu yang kita kerjakan di permukaan bumi ini tidak luput dari pantauan tuhan yang maha esa, apalagi manusia, manusia selalu ingin mencari kesalahan orang lain walaupun kesalahannya sudah sebesar gajah yang terpampang di depannya akan tetapi tetap saja itu bukan kesalahannya. Kesalahan memang tidak pernah di akui oleh seseorang, akan tetapi mereka akan menyadarinya ketika musibah menerka, ketika susah melanda, baru mereka menyadarinya yang bahwa selama ini mereka salah.
Salah satu hal yang baru adalah mengetahui salah yang ada padanya tetapi tidak mau mengakuinya, apakah ini yang disebut jaman now ataukah kata-kata tersebut hanyalah fiktif belaka untuk mengelak keganjalan yang sudah di perbuat. Itu bukanlah solusi yang tepat untuk keluar dari masalah, Tetapi mengatakan yang sebenarnya adalah hal yang tepat ketika seseorang merasa bersalah.
Ya, mengatakan yang sebenarnya adalah hal yang tepat untuk keluar dari keterpurukan. Jika seseorang berbohong pada satu kali dan tidak mengatakan yang sebenarnya, maka ia harus berbohong untuk yang kedua kalinya untuk membenarkan pembohongan kali yang pertama, dan ia harus berbohong pada kali yang ke tiga untuk membenarkan pembohongan kali yang ke dua, begitulah hingga seterusnya. Maka janganlah dalam hidup anda terus terusan berbohong karena anda akan selamanya di selimuti oleh kebohongan dalam hidup anda.
Bohong tidak akan mendapatkan hasil yang murni, akan tetapi berbohong akan mendapatkan hasil yang tidak efektif dalam hidup. Hidup akan indah bila di dalamnya di hiasi dengan ketentraman, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Maka itu semua tidak akan pernah tercipta jika tidak ada kejujuran di dalamnya. Maka kejujuran sangat penting dalam segala hal dalam kehidupan. Dan mengatakan yang sebenarnya kejujuran..