Belajar dari Hujan dalam Ber-Steemit!
Anda tahu hujan? Suka bermain dengan hujan? Saat masih kecil saya paling gemar bermain jika hujan turun. Tak perduli meski harus dimarahi ibu ataupun harus diseterap tak boleh masuk ke dalam rumah, lantaran seluruh baju basah. Bagi saya, hujan memberi sebuah rasa nyaman, saat kita menyatu dengan alam.
Well, kali ini saya bukan mengajak rekan Steemian bernostalgia dengan puluhan tahun lalu. Namun, mari kita gali filosofi hujan untuk kita terapkan dalam berselancar di Steemit agar menjadi pejuang Crypto tangguh.
Let’s begin
foto.pixabay
Hujan tak Pernah Menyerah, Meskipun Jatuh Berkali-kali
Dalam kalimat ini erat kaitannya dengan jumlah Upvote dalam setiap postingan. Dengan meniru sifat hujan, meskipun kerap mendapat vote sedikit dalam postingan. Coba lagi! Sampai kita menemukan titik tumpu, di mana kita layak menyandang pemenang, dari perjuangan yang kita lakukan.
Dari hujan kita belajar, air yang berkali-kali jatuh tanpa mengeluh pada takdirnya.
Hujan Sabar Menanti Kemarau Berhenti, Agar ia Bisa Bertahta Membasahi Bumi
Sabar. Inilah yang harus kita tiru. Dengan kesabaran yang kita miliki, mampu menolong orang lain. Seperti hujan, yang mampu menyejukan lahan tandus, akibat kemarau berkepanjangan. Begitu pun di Steemit. Dengan kesabaran, yang disertai kerja keras, serta gigih, semoga kita sebagai pendatang baru, mampu mengikuti jejak rekan-rekan Steemian yang telah mendapatkan posisi baik dan telah mengenyam jerih payah dari kerja keras beliau.
Hujan Gigih, datang tak Mengenal Waktu
Kapan pun dan di mana pun. Di atas cadas, lahan tandus, semak belukar. Hujan akan datang memberi kenyamanan. Hujan rela hadir, kapan pun Yang Kuasa mengirimnya ke bumi. Begitu pula dalam bermain Steemit. Semoga kita Tak mengenal waktu untuk berjuang. Membuat konten yang baik dan bermanfaat untuk rekan Steemian lain.
Hujan Menyenangkan, Meskipun Sederhana
Sikap ini layak kita terapkan dalam berkomunitas. Tak hanya menyuguhkan Smart content, tetapi juga harus membangun Smart Community. Karena kita tidak bisa tumbuh dan besar seorang diri di Steemit. Tentunya dalam hal ini saya, kita, sama-sama belajar untuk menjadi Steemian yang humble dan kindly dalam bersosialisasi dengan rekan-rekan Steemian lainnya.
dtm.life.com
Hujan Mengajarkan Keikhlasan
Hujan selalu membawa anugerah, jika kehadirannya tidak berlebihan. Ia datang menyejukan suasana, menghilangkan debu di jalan yang beterbangan, juga menyirami tanaman. Penuh Ikhlas ia memberi, tanpa mengharap imbalan. Sama halnya di Steemit, meskipun tidak dapat dipungkiri, setiap Steemian menginginkan ending dari setiap karya yang disuguhkan adalahreward. Namun, mari ikhlas dalam berbagi imformasi, dan pengetahuan di setiao postingan. Jangan sampai karena tidak sesuai dengan yang diinginkan, besok lagi sudah tidak mau posting. Menyerah. Kalah. Tiada kabar.
Diakhir kata, maaf jika ada aksara yang kurang berkenan. Tulisan ini saya buat untuk memotivasi diri sendiri, sekaligus berbagi dengan rekan-rekan Steemian semuanya. Tetap Semangat Berkarya!
Hujan mengajarkan kita betapa pun tinggi, ada saatnya untuk membumi.
Salam Hangat dari Taiwan
@ettydiallova
Salam kenal Kak.. Saya mengikuti tulisannya terus.. Selalu menarik
Hallo Bang @sukamoto.
Salam kembali...
Terima kasih, senang jika tulisan saya bermanfaat.
Saya sudah Follow dan Vote juga,,
Terima kasih ya, sudah singgah😊
Terima kasih Mbak
Keren bnget filosofi @ettydiallova.
Terima kasih Bang @huslien.slash.
Semoga kita bisa menerapkan filosofi tersebut dalam berkarya di Steemit.
iya sama2
pasti saya akan menerapkannya
Pendek kata, hujan adalah sumber inspirasi bagi sekalian ummat. Dalam hal apapun.
Betul Bang @lontuanisme.
Hujan rahmat bagi alam. Asalkan manusia juga ramah terhadap lingkungan. Hujan mengajarkan kita keikhlasan😊
Tepat sekali, kakak.
Selamat beraktivitas Bang😊
Filosofinya dalam banget nih...Memberikan semangat untuk terus menulis...hehehe
Alhamdulilah jika tulisan ini bermanfaat dan memantik semangat kita untuk berkarya Bang @tusroni.
Keep writing and Steem on!
Hujan adalah rezeqi yg turun dari langit langsung tanpa pelantara...
Salam persaudaraan dari saya mba, steemian BOGOR
Benar sekali Bang @arizalalfaratama.
Hujan anuegrah alam yang berikan Allah, untuk kemakmuran. Asalkan kita juga ramah terhadap alama. Terima kasih sudah singgah, Bang.
Salam jabat erat dari Taiwan. (KSI-Bandung)
Teh @ettydiallova angkat aku jadi muridmu.
Kalimatnya sungguh menyejukan jiwa 😆
Dengan senang hati punya murid cerdas dan pintar menggambar.
Nanti gantian saya diangkat jadi murid ilustrator juga ya Teh @gethachan😅😅😅😅
Amiin heheh.
Siap teteh saling mengajar aja kita 😂😂
Hujan mampu menghilangkan air mata y @ettydiallova
Benar Mba @na2
karena airmatanya menyatu dengan air,,
hehe😊
saya lebih sukanya denger kata ber-steemit dari pada bermain steemit. kesannya main-main. .hahahha
mending belajar dari mbak etti ah. .
dari pada kehujanan ntar sakit. wlwkwk
Ehh,,,terima kasih koreksi judulnya Mas @ekavieka.
Sepertinya demikian, lebih penegasan.
wkwkwkkk,,,saya suka hujan2an...
Apa lagi hujan reward....
bahahah. . .
mau juga saya. . .
Hohohohoho
Pasti semua yang disini mau ya Mas @ekavieka😉
Keren teh tulisannya... Komentar apa ya? udah ah, itu aja. :-)
Terima kasih Teh @diantikaie.
Tulisan teteh juga selalu CIAMIKK👍
Hujan itu seperti dia
Memberikan kesenangan tapi lama-lama bikin sakit
Bukan curhat, Mba. Perumpamaan saja heheh
Jangan berlebihan mengenal hujan Mba @srimaria.
Karena apa pun yg berlebihan, hasilnya tidak bagus,,hehe
Terima kash sdh singgah ya😊
Ciee curhat hehe
Asyekkkkk😂😂😂😂
😂😂😂