Pemanfaatan sampah plastik deterjen menjadi barang yang bernilai rupiah.

Sampah anorganik merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan lingkungan. Sampah anorganik ini merupakan sampah hasil dari industri rumah tangga. Contohnya seperti sampah plastik deterjen.
Sampah plastik merupakan salah satu sampah yang sangat sulit untuk terurai dan membutuhkan puluhan tahun untuk kehancurannya. Ketika sampah anorganik terus menerus digunakan akan terus menumpuk dan menyebabkan pencemaran lingkungan yang semakin parah.
Maka dari itu, perlu inovasi untuk mengurangi penumpukan sampah. Yaitu dengan cara mendaur ulang sampah.
Sampah plastik deterjen dapat dijadikan sebagai sebuah tas atau keranjang yang bernilai. Satu tas ini bisa di hargai 50- 100 ribu rupiah. Cara pembuatannya sangat mudah dan tidak memerlukan banyak barang.
Barang-barang yang di perlukan:

1. Plastik bekas deterjen
2. Gunting
3. Tali nilon
4. Selang kecil (warna putih)
   Cara pembuatan:

1. Bersihkan dan cuci plastik bekas deterjen sampai bersih dan tidak ada sisa deterjennya lagi.
   
2. Ketika sudah bersih, keringkan dan potong plastik tersebut menjadi 3 bagian.
   
3. Plastik yang sudah di potong kemudian di lipat ke dalam berbentuk persegi panjang.
   
4. Setelah itu rangkai menjadi tas atau keranjang sesuai dengan keinginan kita.
   
   
5. Setelah selesai di rangkai, ikatkan tali di tengah keranjang Dan di balut dengan selang untuk menjadi pegangan tas.