When Life Gives You Lemonade

in #life7 years ago (edited)

Saya tak pernah menyangka bahwa roda kehidupan yang diputar untuk saya akan melewati jalan penuh lubang untuk ke sekian kalinya. Saya pikir Tuhan tidak akan tega membiarkan saya terguncang terlalu sering. Tapi Dia yang Maha Hak menggariskan takdir untuk saya begitu karena Dia sayang saya. Begitu pikir saya. Semoga saya terus berpikir begitu.

Dalam salah satu episode hidup saya ini, saya pernah menjadi pengangguran. Awalnya saya pikir langit akan runtuh dan saya akan tertimbun di bawah puingnya. Segala keceriaan di dunia seperti terisap. Dunia menjadi kelam. Masa depan terlihat suram.

Saya sempat tenggelam. Tapi saya cepat ingat, dosa masih banyak. Saya buru-buru bangkit dan berjalan ke halaman rumah. Berdiri di tengah siraman cahaya matahari pagi dan menarik napas dalam-dalam. Saya terbatuk, sialan, saya terhirup asap dari pembakaran sampah tetangga. Hidup ya sebercanda ini.

Lalu bagaimana saya menjalani hidup sebagai pengangguran? Well, menjadi blogger selama belasan tahun ternyata membantu saya untuk melihat hidup dari banyak sisi. Dan dapat membantu saya agar saldo rekening tak sampai batas minimal penarikan. Blog yang awalnya saya isi hanya untuk mencatat cerita perjalanan, ternyata dapat membantu saya di masa-masa suram kala itu. Beberapa job review dengan upah cukup untuk menyambung hidup membuat dunia kembali berwarna.

Source

Saya menerima beberapa pekerjaan serabutan jangka pendek selama beberapa bulan. Hampir semuanya adalah pekerjaan yang melibatkan passion saya: menulis, fotografi, dan traveling.

Salah satu pekerjaan serabutan itu pernah mengharuskan saya terbang ke Pulau Simeulue (Baca juga Terbang ke Simeulue Ate Fulawan). Menyurvei dasar laut di beberapa lokasi di perairan dangkal dekat pantai. Karena saya belum punya lisensi menyelam, saya dibantu seorang penyelam. Sedangkan saya bisa puas bermain-main di dekat perahu, snorkeling, menulis, membaca, memoto, begitu terus diulang-ulang selama 3 hari.

Seperti itu pekerjaan yang dulu pernah saya bayangkan, pernah saya harapkan. Ternyata doa itu dikabulkan tapi dengan syarat saya harus tidak memiliki pekerjaan tetap terlebih dulu agar bisa menjalani pekerjaan yang seperti saya harapkan. "See? Tuhan itu Maha Baik", begitu saya selalu mengingatkan diri sendiri. Ia jawab doa saya. Saya saja yang syak wasangka pada-Nya ketika kesulitan menimpa. Mendustai nikmat yang Ia berikan.

Kita memang harus merasai kesulitan agar bisa menghargai nikmatnya kemudahan. Kesulitan-kesulitan dalam hidup yang kita lewati akan menjadi monumen. Yang dapat kita tengok kapan kita mau. Setiap kita memandangnya, kita terkenang betapa kesulitan itu adalah alasan kita masih berdiri di posisi saat ini. Atau ketika roda kembali membawa kita ke posisi yang sama lagi, kita sudah tahu harus melakukan apa. Monumen-monumen kehidupan itu, tanpa kita sadari menempa pribadi kita.

When life gives you lemonade, make grape juice, then sit back and let the world wonder how you did it.

Life is hard. But you gotta be strong.

Sort:  

When life puts you in tough situations, don't say 'why me?' but 'try me!' 😎

welcome to steemit. I will vote for you. Follow me and I follow you

Perjalanan yang keras biasanya lebih cepat mendewasakan kita. Bravo bro

Tidak ada yang perlu ditakutkan kecuali Allah, lemah itu karena takut menghadapi saja.

Terus bersyukur supaya nikmat terus ditambah oleh Nya😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇

Jadilah lebih kuat lagi. Tetap semangat. Hhee

Roda itu terus berputar. Putarlah perlahan-lahan roda tersebut dan nikmatilah prosesnya....hehehe

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64448.82
ETH 2646.10
USDT 1.00
SBD 2.77