Like the love, a Friendship Requires a Test to Maturity | Bilingual |

in #life6 years ago (edited)



Take a moment to look back, when we were still in elementary school. Do we have close friends or not? Maybe we have one close friend or a few, but when we finish primary school and go to junior high school, we lose contact with friends in elementary school because they are in a new environment and have new friends, one or more people. And when we leave the junior high school with all the memories of him, we also leave junior high school friends because they are in a new environment and have a new friend in high school.

Year after year passed, we also have to leave high school and all the memories about it. Close friends also change in college. The same situation we experience again, like dejavu, when entering the world of work. Once experienced by many people. Times change, environment changes, friends also change.

But there is also a friendship survive for decades since elementary school to become grandparents. Of course with all the dynamics that exists. There are times when a relationship is fractured, either back, or after cracking slowly away and no more glue to become a former friend. A friendship as well as love take a test after test to maturity.



[


The famous dangdut singer from Indonesia, Rhoma Irama, that friend can be a friend in the world until the hereafter exceeds the bonds of brotherhood. Looking for friends is easy for friends likes. Finding a friend is not easy, especially for a grieving friend. We have many friends at the dinner table and when we laugh. When invited to cry, one by one friend began to move away.

Friendship exams come when a friend is in distress. Do our friends share the trouble and help, keep silence, or stay away? Said the wise, when it is difficult, that our real friend. But when happy, they have not been tested to be best friends. How many people are harmed by over belief in friends. How many people are devastated by being betrayed by a friend who is not really a friend?

So, do not be too confident in your friends before there is a strong test that he is worthy of trust. A friend too, should not be trusted 100 percent as we believe in ourselves. There must be a point of privacy within us that only we know and a friend should understand.

There is a saying that, one enemy is too much, a thousand friends too little. I'm sure that's true. Hence, I stayed in Steemit because here I found many friends from various cities of various countries with different colors of skin and various characters. This probably sounds so ideal and does not describe the real situation. However, post by post, comment after comment, and various other responses will test and select by itself who will be close friends.[]








Seperti Cinta, Persahabatan Membutuhkan Ujian Menuju Kematangan

Sejenak lihatlah jauh ke belakang, ketika kita masih duduk di Sekolah Dasar. Apakah kita memiliki sahabat dekat atau tidak? Mungkin kita punya satu kawan dekat atau beberapa, tetapi ketika kita tamat SD dan masuk SMP, kita kehilangan kontak dengan sahabat di masa SD karena sudah berada di lingkungan baru dan memiliki sahabat baru, satu atau beberapa orang. Dan ketika kita meninggalkan bangku SMP dengan seluruh kenangan tentangnya, kita juga meninggalkan sahabat masa SMP karena berada di lingkungan baru dan mempunyai sahabat baru di SMA.

Tahun demi tahun berlalu, kita juga harus meninggalkan SMA dan seluruh kenangan tentangnya. Sahabat dekat juga berganti di bangku kuliah. Situasi yang sama kita alami kembali, seperti dejavu, ketika memasuki dunia kerja. Begitu yang dialami banyak orang. Zaman berubah, lingkungan berubah, sahabat juga berganti.

Namun ada juga sebuah persahabatan bertahan selama puluhan tahun, sejak bangku SD sampai menjadi kakek atau nenek. Tentunya dengan segala dinamika yang ada. Ada masa-masa di mana sebuah hubungan retak, baik kembali, atau setelah retak secara perlahan menjauh dan tidak ada perekat lagi sehingga menjadi mantan sahabat. Sebuah persahabatan seperti juga cinta, membutuhkan ujian demi ujian menuju kematangan.




Kata penyanyi dangdut terkenal asal Indonesia, Rhoma Irama, sahabat itu bisa menjadi teman di dunia sampai akhirat melebihi ikatan persaudaraan. Mencari teman memang mudah untuk teman suka. Mencari teman tidak mudah, apalagi untuk teman duka. Kita memiliki banyak teman di meja makan dan saat tertawa. Ketika diajak menangis, satu persatu teman mulai menjauh.

Ujian persahabatan datang ketika seorang kawan sedang kesusahan. Apakah kawan kita ikut merasa susah dan ikut membantu, berdiam diri, atau malah menjauh? Kata orang bijak, ketika sedang susah, itulah sahabat kita sesungguhnya. Namun ketika senang, mereka belum teruji untuk menjadi sahabat. Betapa banyak orang dirugikan karena terlalu percaya kepada sahabat. Betapa banyak orang hancur karena dikhianati seorang sahabat yang sesungguhnya bukanlah sahabat.

Jadi, jangan terlalu percaya kepada sahabat sebelum ada ujian yang kuat bahwa ia memang layak dipercaya. Seorang sahabat pun, tidak harus dipercaya 100 persen sebagaimana kita memercayai diri sendiri. Harus ada satu titik privacy dalam diri yang hanya kita saja yang tahu dan seorang sahabat harusnya mengerti itu.

Ada pepatah yang mengatakan, satu musuh terlalu banyak, seribu sahabat terlalu sedikit. Saya yakin itu benar. Makanya, saya tetap bertahan di Steemit karena di sini saya menemukan banyak sahabat dari berbagai kota berbagai negara dengan berbagai warna kulit dan berbagai karakter. Ini barangkali terdengar begitu ideal dan tak menggambarkan situasi yang sebenarnya. Namun, postingan demi postingan, komentar demi komentar, dan berbagai respon lain, akan menguji dan menyeleksi dengan sendirinya siapa yang akan menjadi sahabat.[]







Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

Kawan adalah dekat
Sahabat adalah karib
Persaudaraan memang lahir dari jalur yang mana saja bang
Bisa jadi kemungkinan besar kecilnya tergantung kita saja.
Tapi pimen suka ulasan abang tentang persahabatan ini. Sukses terus bang. Salam.

Kalimat indah seperti puisi @pimendaryjona. Bang Ayi sudah kirim catatan dalam postingan Pimen.

bek tuwo neu vote lon bang

Sahabat adalah yang terbaik

Manguji kesetiaan sahabat juga tidak hanya dengan satu kali ujian, harus bertubi-tubi ujiannya. Barulah teman itu bisa dianggap sahabat sejati sampai tua.

Ujian terhadap kualitas persahabatan datang dengan sendirinya seiring perjalanan waktu, @andi.satria.hrp.

I like your writing very much. Thanks for being my new friend.

Thanks so much @city29 to best my best frend, eh, friend.

Intinya, kita harus pandai-pandai memilih dan memilah teman.

Benar sekali @mayapada. Jangan langsung percaya dengan kata dan rupa, karena semua itu adalah topeng belaka.

Saya pernah mendengar kata bijak dari teman waktu saya di perantauan dulu.
yakinlah jika kamu pergi ke tempat lain dan meninggalkan temanmu disini, kamu akan menemukan teman baru di sana.

Namun persahabatan tidak akan pernah hilang walaupun jarak yang menjadi alasan.

Saya masih berteman akrab dengan kawan di masa sekolah dan kuliah dulu @alokzoom. Meski beberapa di antaranya tinggal berjauhan, tetapi masih menjaga kontak sampai sekarang. Dengan kemajuan teknologi informatika, jarak bukan lagi masalah sekarang ini.

Benar bang, saya selalu menjadikan teman yang layak untuk dijadikan sahabat. Namun terkadang ada juga teman yang lagee leumo ta peuteungoeh lam moen. Hahahah

Kalau leumo ta peuteungoh lam mon masih mending @rastaufik10. Lembu tersebut masih bisa bermanfaat meski sempat menendang kita. Dagingnya masih halal dimakan. Tapi kalau ase kiban nyan?

Aku suka denger lagu rhoma itu bang. Hee

Pasti suka dengan musiknya @djamidjalal. Te dheng....

Pasti suka dengan musiknya @djamidjalal. Te dheng....

Memang betul persahabatan itu sangat perlu diuji. Tapi jangan membuat kita sampai membuat kita berburuk sangka terhadap teman atau sahabat kita. Karena jika dipresentasekan, jauh lebih banyak orang yang sukses karena teman atau sahabat dibandingkan dengan yang hancur karenanya.

Kita harus selalu berbaik sangka kepada teman. Perlakukan dia dengan baik, justru itu yang akan mengorbit teman sejati.

Sepakat sekali @kancil. Tidak boleh curiga dan berburuk sangka, tetapi ketika menyangkut masalah tertentu, kepercayaan tetap tidak boleh sampai 100 persen. Ada batasannya, kan?

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 60249.61
ETH 2321.35
USDT 1.00
SBD 2.51