MEMAKNAI PRINSIP HIDUP # BERJUANG DI STEEMIT

Menjadi diri sendiri itu mutlak hukumnya

sumber

Dalam hidup, ada dua perbedaan yang selalu berpapasan dan selalu kita dapati, yaitu, antara hitam dan putih, miskin dan kaya serta langit dan bumi. Dua hal tersebut merupakan sebuah contoh jelas akan perbedaan yang ada dalam dunia ini. Dari beberapa perbedaan itu terciptalah berbagai keunikan - keunikan tersendiri, seperti halnya di steemit

Seperti halnya langit yang terlihat seakan tak ada batasnya, tapi justru bumi terlihat jelas batasnya. Begitu pula dengan kita yang tentu saja berbeda dengan yang lainnya. Mempunyai keunikan masing - masing yang tak orang lain punya adalah sesuatu yang tidak harus membuat kita malu, karena kalau itu terjadi, bisa dipastikan masa depan kita akan terbelenggu oleh rasa malu itu sendiri

Steemit tidak mengenal perbedaan

sumber

Dalam media sebesar steemit, setiap orang memiliki sisi kelebihan dan kekurangan masing - masing sesuai dengan porsinya. Meskipun tidak jarang kita sempat mengalami jatuh bangun dalam hidup, namun satu hal yang harus kita lakukan adalah tetap yakin bahwa kita bisa mewujudkan segalanya, kalau kita yakin dengan kemampuan diri sendiri, sehebat apapun ombak yang menerjang, kita tak akan pernah goyah dan tetap bisa bertahan.

Kita yang kini berada di steemit ini tak ubahnya tengah mengarungi samudera kehidupan dengan ombak yang ganas yang sewaktu - waktu bisa menenggelamkan kita. Ada satu hal yang perlu kita lakukan sa'at ini yaitu, menilik kembali prinsip hidup yang kita miliki. Prinsip hidup yang mungkin sudah pernah kita punya, tapi belum kita laksanakan. Dengan menilik kembali prinsip hidup ini, semoga kelak bisa membantu kita dalam mengarungi ombak hidup yang tak bisa ditebak kapan tenang dan kapan bergejolak

Lalu, pernahkah kita merasa bahwa hidup ini melelahkan? Atau memang hidup terasa sedang bermain tapi kita selalu menjadi pihak yang kalah?

sumber

Hidup memang tak terduga, kadang bisa baik sekali, tapi kadang juga membuat kita kesusahan sendiri. Dua anomali yang diberikan hidup ini perlu kita imbangi dengan prinsip hidup yang kuat. Sebab prinsip dalam hidup ini selalu diibaratkan sebagai sebuah peta untuk mengarungi luasnya samudera

Haruskah merasa malu menjadi diri sendiri?

Di zaman modernisasi seperti sekarang ini banyak kita dapati bertebarannya foto-foto orang yang lebih elok parasnya. Dan ketika berkaca ke diri sendiri, kita pun ingin seperti mereka. Lalu meninggalkan jati diri kita. Entah dengan berbagai cara. Artinya sama juga dengan menenggelamkan diri sendiri. Padahal belum tentu dengan pura-pura jadi orang lain kita bisa lebih tangguh dalam menjalani hidup yang keras ini. Buat apa berpura-pura jika akhirnya kita tersiksa?

Tak seharusnya kita merasa malu jika berbeda dengan yang lain, sebab rasa malu hanya akan membuat hidup kita terbelenggu. Yang penting selalu berikan hal - hal terbaik yang bisa kita lakukan. Jika pun gagal, toh kita sudah berusaha dengan maksimal

sumber

Kegagalan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau dihindari, tapi justru perlu kita hadapi dengan gagah berani. Selain itu ketika kita merasa gagal lagi, tak perlu disesali. Tapi bangkitlah dan berusaha kembali memberikan hal terbaik yang kita bisa. Sebab gagal itu manusiawi, yang penting kita sudah berusaha dengan maksimal

Dan jika kita merasa dipercundangi hidup. Ingatlah masih ada orang-orang yang bahkan lebih menderita dari kita. Rencana yang sudah sedemikian rupa kita persiapkan. Begitupum jangka waktu untuk mewujudkannya telah kita perhitungkan di awal - awal, namun saat rencana hidup telah separuh dijalankan, tangan semesta justru mengobrak-abrik dan tak menyisakan kesempatan. Dan kita pun serasa dipercundangi dalam sebuah pertandingan, pupus harapan dan kesempatan untuk menang. Perlu kita ingat lagi, bahwa kita tidak sendirian dalam merasakan fase yang tidak enak ini. Masih banyak lagi yang mungkin merasakan hal yang sama atau malah lebih menderita dari diri kita

Yang terakhir yang perlu kita lakukan meski kita selalu dalam kegagalan yang berulang - ulang adalah hidup untuk selalu pandai bersyukur. Tidak lupa mengamalkannya dalam tiap helaan nafas. Semoga apapun yang kita rencanakan di awal - awal akan kita dapatkan dengan satu hal yaitu, selalu dalam kesyukuran

sumber

Dan apabila semua prinsip hidup di atas telah kita miliki dan lakoni, percayalah untuk menuju ke tujuan akan senantiasa memiliki arah. Meskipun dengan prinsip tersebut tidak pernah menjamin hidup yang lebih mudah, tapi paling tidak kita punya pegangan dalam menjalani hidup dan kehidupan ini

By @arispranata5