Kerasnya kehidupan masyarakat rendah

Dalam kehidupan kita banyak menjumpai banyak hal, setiap hal mempunyai makna tersendiri. Banyak hal mengajarkan betapa kerasnya kehidupan ini. Banyak orang bisa menikmati indahnya hidup ini , tetapi ada banyak orang juga di luar sana yang mendapat kehidupan yang kurang layak.

Ada seorang kakek tua yang bekerja keras demi keluarganya. Ia berusaha mencukupi kebutuhan sehari hari dengan berjualan kerupuk di sekitar kampungnya. Ia berjalan dan memikul serta menjajakan dagangannya. Terkadang ia harus berjalan dan menjajakan dagangannya hingga berjalan jauh dari rumahnya. Dengan penghasilan yang tak menentu, kakek tersebut terus berusaha demi mencukupi kehidupan keluarganya.

Banyak orang merasa iba kepadanya dan memberinya sejumlah uang untuk membeli makan. Tetapi kakek tersebut dengan senyum memberitahu kepada orang yang memberinya uang bahwa ia lebih baik berjualan kerupuk daripada meminta minta kepada orang orang karena dirinya merasa malu. Ia lebih baik memberi daripada meminta belas kasihan kepada orang, itu adalah suatu pekerjaan yang begitu hina karena meminta minta menunjukkan bahwa begitu rendahnya diri kita sendiri. Ingatlah, lebih baik memberi daripada harus menerima karena sebagian harta yang kita miliki adalah milik mereka juga maka kita harus berbagi dengan sesama manusia.

Itulah kehebatan kakek tersebut yaitu ketika masih diberikan nikmat yang melimpah ia tetap berusaha mencari pundi pundi rupiah untuk menyambung hidupnya dan keluarganya. Selagi kita masih bisa memberi kepada orang lain janganlah meminta dan jangan pernah menilai pekerjaan dan orang lain, nilai lah pekerjaan dan diri kita sendiri terlebih dahulu. Hidup itu harus kita jalani apapun kondisinya.

Dari sosok kakek tersebut kita bisa tau hal yang bisa di petik sebagai pembelajaran yaitu selalu bersyukur dengan kondisi apapun yang kita nikmati dan jangan pernah menyerah untuk berusaha. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi kepada steemian yang membaca dan semoga bisa bermanfaat.