Spearfishing Sabtu 27 Februari 2021

in #life3 years ago (edited)

Setelah satu bulan tidak melakukan spearfishing akhirnya hari ini bisa kembali merenggangkan otot, berpacu dengan arus sekaligus memompa adrenalin. Saya tetap setia dengan spot andalan,yaitu Ujong kareung, Aceh Besar.

Hari ini cuaca cukup terik, air bersih, berarus sedang (padahal lagi bulan besar), Dan misi hari ini adalah menunggu masuknya ikan kuwe alias Rambheue dalam bahasa aceh atau Trevally dalam bahasa inggris. Ikan ini bukan ikan yang menetap di suatu tempat, melainkan ikan yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Perpindahan ini biasanya dipengaruhi oleh stok ketersediaan makanan, mungkin juga dipengaruhi oleh suhu dan arus air. Ikan yang ditunggu tak kunjung datang, maka inilah hasil yang bisa kami selamatkan.

Ini hasil yang didapatkan oleh Bang Jhonny
1614437905387.jpg

1614437905369.jpg

Dan ini adalah ikan yang berhasil saya selamatkan. Termasuk satu ekor sotong yang saya jual ke Aloha Ikan Bakar
1614437905443.jpg

1614437905420.jpg

Ikan hari ini tidak ada yang saya bawa pulang. Karena sedang malas membersihkan ikan. Tapi saya titipkan di lapak Ujong Kareung untuk diuangkan. Dari situ saya terpikirkan suatu hal. Bagaimana kalo dana yang saya gunakan untuk upgrade alat spearfishing adalah hasil dari penjualan ikan? Sedangkan saving dari penjualan di toko, bisa saya gunakan untuk investasi atau putar lagi jadi modal.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64271.38
ETH 3157.43
USDT 1.00
SBD 4.25