(JANGAN) Fokus pada Tujuanmu Jika Kamu Ingin Meraihnya

in #life7 years ago (edited)

Salam teman-teman Steemian,

Kali ini saya ingin berbagi bukan tentang hal yang berkaitan dengan teknik presentasi, tapi mengenai penyampaian presentasi yang kemarin saya saksikan di channel youtube TEDx Talks.

Presentasi tersebut berjudul “If you want to achieve your goals, don’t focus on them,” atau jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, “Jika kamu ingin mencapai tujuanmu, jangan fokus padanya (pada tujuan tersebut).”

Dari judulnya saja sudah mengundang tanda tanya, kenapa? Bukankah selama ini kita diberitahu untuk fokus pada tujuan kita jika ingin meraihnya? begitu pikirku.

Reggie Rivers, nama pembicara pada presentasi tersebut, memulai presentasi dengan bercerita tentang pengalaman pribadinya. Cerita yang nantinya akan memberikan jawaban atas tanda tanya yang muncul di kepala saya ketika pertama kali membaca judul presentasi tersebut.

Image 1.png

sumber : Youtube Channel TEDx Talks

Sewaktu berada di kelas 6 sekolah dasar, Reggie menyukai salah seorang teman sekolahnya. Ia mengatakan bahwa anak perempuan bernama Lasandra itu adalah siswi kelas 6 paling cantik yang pernah diciptakan Tuhan. Karena rasa sukanya tersebut, ia setiap hari memperhatikan Lasandra dan berkata pada dirinya bahwa ia ingin Lasandra menjadi kekasihnya.

Meski begitu, Reggie kecil yang penakut, tidak berani menyatakan cintanya kepada Lasandra. Lalu bagaimana ia bisa membuat Lasandra menjadi kekasihnya jika menyatakannya saja tidak berani? Reggie pun meminta bantuan pada salah seorang temannya untuk menyatakan cintanya kepada Lasandra. Namun, Lasandra menanggapinya dengan meminta Reggie untuk menyatakannya sendiri jika ia ingin Lasandra menjadi kekasihnya. Begitu mendengar tanggapan Lasandra, Reggie menganggap bahwa Lasandra bersedia untuk menjadi kekasihnya, Reggie menganggap bahwa Lasandra berkata, “YA.”

Hari berlalu, liburan musim panas berakhir, dan mereka naik ke kelas 7. Di tingkat pendidikan yang lebih tinggi ini, sekolah tempat mereka belajar memberikan aturan baru dengan mengadakan moving class, di mana siswa-siswinya berpindah kelas setiap pelajaran berganti.

Reggie yang saat itu memiliki jadwal yang berbeda dengan Lasandra, rela berganti jadwal, menyesuaikan jadwal milik Lasandra, berpindah ke kelas yang isinya 23 siswi dan hanya 2 orang siswa termasuk Reggie. Selain berpindah kelas, Reggie juga memberanikan diri untuk meminta teman Lasandra bertukar tempat duduk dengannya. Setelah persiapan selesai, Reggie pun menyatakan cintanya kepada Lasandra dengan bekal keberanian dari “prasangka positif”-nya bahwa Lasandra bersedia menjadi kekasihnya jika Reggie menyatakannya sendiri.

Dari pengalaman pribadinya tersebut, Reggie mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya ia bisa fokus pada bagian yang bisa ia kendalikan sendiri, tanpa menghiraukan bagian yang ada di luar kendalinya. Ini merupakan pertama kalinya Reggie, dengan sadar, fokus pada tindakannya, pada usahanya, dibandingkan pada tujuan yang hendak ia raih.

Diri kita memang merupakan pihak yang menetapkan tujuan, namun tujuan, atau bisa saya sebut hasil, merupakan hal yang ada di luar kendali kita. Sebab untuk meraihnya, kita perlu melibatkan orang lain, kita juga perlu campur tangan Tuhan. Sehingga jika kita hanya fokus pada hasil, jika kita hanya fokus pada tujuan, kita tidak akan bisa meraihnya. Sebaliknya, untuk dapat meraih tujuan yang sudah kita tetapkan tersebut, fokuslah pada tindakan, fokuslah pada usaha untuk meraihnya.

Seperti yang dilakukan oleh Reggie. Pada awalnya ia takut untuk menyatakan perasaannya kepada Lasandra, bahkan untuk menyapanya pun ia tak ada nyali. Begitu ia tahu bahwa Lasandra ingin ia menyatakan perasaannya sendiri, ia merasa optimis, ia menjadi merasa percaya diri, ia merasa tujuannya sudah tercapai. Dan dampaknya, ia mau berusaha untuk mengubah jadwal, memberanikan diri menyampaikan niatnya tersebut kepada guru, mau menjadi kaum minoritas di kelas, berani meminta teman Lasandra untuk bertukar tempat dengannya, dan akhirnya berani menyatakannya kepada sang pujaan hati. Hasilnya? Lasandra-lah yang menentukan. Meski ditolak pun, Reggie sudah mengerahkan usaha maksimalnya untuk menyatakan perasaannya. Namun menurut cerita dari Reggie, Lasandra akhirnya menerima cinta Reggie.

Belajar dari pengalaman Reggie tersebut, untuk meraih tujuan, fokuslah pada usaha dan tindakan. Katakanlah, “Apa yang bisa aku lakukan hari ini untuk membuatku semakin dekat dengan tujuan? Apa yang bisa aku lakukan esok untuk membuatku semakin dekat dengan tujuan? Dan apa yang bisa aku lakukan minggu ini untuk membuatku semakin dekat dengan tujuan yang sudah aku buat?” Jika perlu, tuliskan hal-hal tersebut dan rencanakan bagaimana kita akan mengejar atau melaksanakan usaha tersebut.

Berpikir positif juga penting. Pikirkan hal positif mengenai hal-hal yang telah kita lakukan untuk mencapai tujuan yang sudah kita buat. Hilangkan kekhawatiran mengenai hasil, jangan khawatirkan tujuannya, jangan khawatirkan hal-hal yang berada di luar kendali kita. Fokuskan saja diri kita pada apa yang bisa kita kendalikan sendiri, fokus saja pada usaha kita. Karena usaha merupakan tumpukan batu yang menjadi pijakan Reggie untuk membuat Lasandra menjadi kekasihnya, karena usaha merupakan susunan kayu yang akan menjadi tangga untuk kita meraih tujuan, meraih cita-cita, meraih keinginan.

Sekian dan terima kasih sudah membaca.

Terima kasih juga kepada kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore serta teman-teman Komunitas Steemit Indonesia atas dukungannya.

Salam

Follow Me.jpg

Sort:  

Kebanyakan orang sih gitu, berorientasi pada tujuan tapi seringkali mengabaikan jika ada usaha yang merupakan suatu proses untuk mencapai tujuannya.

Bener mbak @ririn
Akhirnya banyak orang yang menghalalkan segala cara demi terwujudnya tujuan tersebut.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 59228.82
ETH 2524.07
USDT 1.00
SBD 2.52