Sebelum Jadi Pemimpin, Jadilah Pemimpi
Muhajir (tengah) Almahdi (kiri) Afridany dan Rahmad Afrizal (kanan) sedang membahas program di kantor LSM Generasi Bercahaya Aceh.
Kenapa bermimpi itu sangat penting bagi kita? Ternyata bermimpi dapat membangun diri lho,,! tapi harus yang positif. Bermimpi akan mengantar kita dalam paham determinisme yaitu merubah cara berpikir kita dengan sikap berkehendak bebas, baik bebas berpikir, bebas berekspresi dan bebas segala kendali dalam diri. Di mana kelak paham ini akan mengantarkan kita pada penemuan-penemuan tertentu yang selama ini tidak kita ketahui di dunia ini.
Bagi seorang manusia yang memegang sukses besar seperti Steve Jobs, paham ini merupakan jalan untuk sampai ke pada titik tertentu. Sebut perusahaan Atari tempat ia bekerja hanya dalam beberapa tahun ia mampu menunjang karirnya di bidang produksi meski dengan gaji perjam $5. Pendiri Apple ini mengembang ambisiusnya dalam kinerja dan proses ambius besar untuk merubah kenyataan tanpa batas.
Baginya, hidup di bawah ciptaan Tuhan sudah diprogram tanpa kasat mata. Dan tidak pelru diragukan lagi bahwa dunia menyimpan misteri dunia yang masih tersembunyi. Tentu, semua mengarah kepada perubahan untuk kebaikan, itulah kunci orang sukses.
"Putus kuliah bukan berarti berhenti belajar dan menyibukkan diri dalam ilmu pengetahuan." Pengalaman Jobs menceritakan pada kita bagaimana hasrat mencari ilmu pengetahuan tetap terjaga walau pun ia tidak melanjutkan perkuliahan. Kutipan dalam buku tentang biografi Stev Jobs ini memberikan kita asumsi bahwa ilmu pengetahuan itu sangat luas dan sangat sedikit yang diketahui manusia dijagat angkasa raya ini.
Pengalaman Jobs dalam memberikan kemudahan bagi kita sangat mengarah pada sifat pemimpian, pengaruh besar daya hayali memberi pengaruh bagi trandensi nalar dalam otak manusia akan penghayatan. Meskipun ia kuliah di bidang kaligrafi dan menyukai keindaha, kepandaian Steve di bidang teknologi telah memudahkan kita berkomunikasi dengan cara yahg elegan dan penuh cinta.
Bersama Irwan Bin Ilyas (Irwan Kopassus Tahanan Politik Aceh, pindah di Cipinang ke Lp Lambaro (2012) atas tuduhan kasus Bom Bursa Efek Jakarta. Kini menjabat sebagai Ketua Pembina Lsm Genber.
Bukan berarti ia merasa puas diri. Meski sikap Jobs sedikit angkuh namun itu sebuah rahasia besar dalam dirinya, yang mendorong dia menjadi manusia sukses.
Sesuatu yang diimpikan mengimajinasi Jobs menciptakan sesuatu yang baru. Semakin luas pengetahun mimpi akan mengajak jiwanya untuk menemukan titik-titik tertentu baik di masa depan dan masa lalu yang terus berputar. Sehingga ketika mimpi itu terwujud di sanalah nanti ia akan memproduksi sesuatu yang berbeda.
Akhirnya Steve pun menjadi pemimpin bagi perusahaan-perusahaannya. Dua hal lagi yang perlu kita sikapi, menurut hemat penulis yaitu kesederhaan. Kesederhanaan adalah keseimbantah awal dalam langkah sukses yang nyata. Kemudian fokus, fokus sejatinya akan berdampak pada tuntunan mimpi-mimpi yang telah hadir dalam relung jiwa kita, lalu terwujud dalam kenyataan.
Semoga kita kelak menjadi bagian dari mereka orang-orang yang sukses berguna bagi kehidupan manusia lainnya yang terus berkelanjutan. Bermimpilah sebab, seperti mana tersurat di dalam Alquran, bahwa kita-kita ini adalah calon Pemimpin, di sini kami sedang membangun mimpi-mimpi senantias menjadi kenyataan.***
Setidaknya pemimpin untuk diri sendiri.
Luarbiasa aduen @afridany
Thank Yoe