Apa Yang Di Maksud Dengan Lending Peer to Peer ( Pinjaman P2P)

in #lending6 years ago

Mungkin Anda pernah mendengar kata-kata Lending Peer-to-Peer (P2P)? jika belum pernah, jangan khawatir karena pada artikel kali ini penulis akan sedikit menjelaskan Apa Itu Lending Peer to Peer. Untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia, P2P lending merupakan hal baru. Secara singkatnya, P2P lending bisa di umpamakan sebagai sebuah perusahaan yang mempertemukan para pemberi pinjaman (Investor/Kreditur) dengan para pencari pinjaman (Borrower/Debitur) jadi satu untuk mencapai kesepakatan satu sama lain.

Jangan di ibaratkan seperti platform Lending Coin-Coin yang pernah merajalela di tahun 2017 yang lalu ya, selain jadi tempat bertemunya antara Pemberi Pinjaman dan Calon Peminjam, P2P lending ini juga menjadi tempat para investor untuk mengetahui lebih mendalam bahwa para borrower yang dipasang di website P2P lending adalah peminjam dengan kualitas terbaik dan identitas yang cukup Valid.




APA ITU LENDING PEER to PEER (P2P)...???

Peer-to-Peer Lending adalah kegiatan pinjam dan meminjam uang, kebanyakan untuk modal usaha, untuk individu atau sebuah bisnis melalui layanan online yang mempertemukan debitur dengan kreditur. Karena perusahaan peer-to-peer lending biasa beroperasi secara online, mereka bisa berjalan dengan overhead yang lebih rendah dan memberi layanan yang lebih murah dibanding dengan institusi finance tradisional. Oleh karena itu, kreditur dapat menghasilkan uang lebih tinggi dibandingkan melalui tabungan dan investasi BANK. Sementara itu debitur dapat meminjam uang dengan rate yang lebih rendah.

Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa perusahaan peer-to-peer lending. 10%-20% industri Fintech di Indonesia dikuasai oleh P2P lending. Menurut berita yang dilansir dari Kompas, sampai bulan September 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa penyaluran dana melalui Fintech P2P lending di Indonesia sudah mencapai Rp 1,6 triliun. Ini tentunya menunjukkan pertumbuhan positif untuk industri tersebut.


Perusahaan P2P lending dengan sangat teliti telah menyaring dan menganalisis para Peminjam ini. Dengan demikian, para investor akan merasa nyaman dan aman dengan pilihan produk pinjaman dari perusahaan P2P lending ini dan itu pula sebabnya perusahaan P2P lending seperti Investree, KoinWorks, WestlandStorage dan WellTrado juga menaruh uang mereka dalam produk pinjaman yang ditawarkan cukup beragam ada yang 0.1% hingga 5%.

Pemberi pinjaman (Investor/Kreditur) ini bisa saja semua lapisan masyarakat yang merasa memiliki uang lebih untuk dipinjamkan. Sementara peminjam (Borrower/Debitur) ini bisa saja semua lapisan masyarakat atau pun UMKM yang membutuhkan dana untuk perkembangan usahanya.
Nah, melalui platform P2P lending ini, perusahaan ini bertugas mengumpulkan para calon peminjam kemudian menyortirnya berdasarkan kelayakan bisnisnya. Di sisi lain, si perusahaan juga mengumpulkan para calon pemberi pinjaman yang kredibel.
Selanjutnya, perusahaan akan menawarkan profil si peminjam kepada para pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman yang merasa cocok dan tertarik, tentu saja akan langsung klik memberikan pinjaman. Peminjam pun, juga bisa dengan cepat mencairkan pinjamannya.

Jadi dalam metode P2P lending ini, si perusahaan bisa menjodohkan para pencari pinjaman dan para pemberi pinjaman dengan cepat, tepat, akurat, aman, serta kapan saja. Bahkan dibandingkan dengan perjodohan ala bank.
Hasilnya, pencari pinjaman dapat akses keuangan cepat dan mudah. Sementara pemberi pinjaman bisa mendapatkan pendapatan bunga bersama dengan pengembalian pinjaman. Mau tahu apa saja kelebihan P2P lending ketimbang BANK? Yuk, kita telusuri bersama-sama.

Mari kita mulai dari proses aplikasinya. Bayangkan Anda adalah pemilik bisnis kecil yang ingin mengakses pinjaman untuk pertumbuhan usaha Anda. Jika Anda memilih skema P2P lending, langkah awal yang dilakukan adalah memilih perusahaan P2P lending yang cocok atau sesuai dengan kriteria Anda tentunya.

Langkah berikutnya, Anda harus melakukan profiling bisnis yang Anda miliki dengan baik untuk mempermudah proses aplikasi. Investor bisa melihat lihat data dan informasi yang ada kemudian menyetujui untuk turut didalam memberikan pinjaman.
Nah, jika pinjaman sudah disetujui, hanya dalam waktu tiga hari saja pinjaman dapat Anda cairkan. Langkah berikutnya, Anda harus menumbuhkan bisnis Anda seiring dengan pembayaran pinjaman.

Bagaimana bila dibandingkan system aplikasi di BANK? Anda yang menyukai metode pinjaman BANK, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilah produk pinjaman apa yang cocok dari sisi suku bunga, kriteria dan persyaratannya. Langkah kedua, kumpulkan informasi mengenai diri pribadi Anda serta bisnis Anda. Jangan lupa cantumkan rencana bisnis, perencanaan anggaran serta pernyataan kepemilikan asset.

Berikutnya, Anda harus memberikan data dan bukti bahwa bisnis Anda memiliki prospek baik. Misalnya dengan memberikan estimasi cash flow, serta akun yang terbaharui minimal dua tahun. Langkah keempat, Anda harus memberikan gambaran berapa pinjaman yang dibutuhkan dan untuk apa saja?

Langkah kelima, isi formulir aplikasi. Beberapa bank memperbolehkan pengisian aplikasi secara online tapi kebanyakan harus bertemu dengan bankir khusus. Setelah mengisi formulir, tunggu beberapa lama sampai pihak BANK merespon Anda.
Di proses selanjutnya, yakni menunggu respon bank, bisa memakan waktu hingga 3 bulan. Pada proses ini, tidak jarang BANK menginginkan informasi tambahan mengenai Anda dan bisnis Anda. Jadi, Anda harus siap siaga!

Selanjutnya, jika aplikasi sudah disetujui BANK, Anda masih harus menunggu pencairan dananya. Biasanya, lamanya hingga 14 hari waktu kerja. Dari sisi aplikasi saja, meminjam di BANK lebih ribet ketimbang meminjam di perusahaan Lending P2P. Kalau di bandingkan dari sisi waktu atau lama proses aplikasi, rata-rata pinjaman metode Lending P2P hanya butuh waktu 12 hari saja. Bandingkan dengan BANK yang butuh waktu 3 s/d 6 bulan! Jika dihitung dari sisi biaya, tentu saja metode Lending P2P lebih murah dan simple karena Anda melakukannya secara online, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja cukup klik dari gadget Anda dan tunggu proses yang singkat.

Bagaimana jika Anda adalah pemberi pinjaman? Nah, ketimbang menyimpan uang di BANK, ternyata metode jasa platform Lending P2P ini bisa memberikan anda return atau tingkat pengembalian bunga lebih tinggi dibanding bunga deposito BANK. Dari pengalaman pemberi pinjaman di beberapa perusahaan P2P lending di luar negeri (WestlandStorage dan WellTrado), para pemberi pinjaman bisa menikmati return antara 5%-15% per tahun dalam kurun waktu 3-5 bulan tergantung tenor invoice yang di pilih.

Tentu saja ada resiko yang bisa saja ditanggung oleh Anda sebagai pemberi pinjaman, yang paling nyata, si peminjam tersendat atau gagal mengembalikan pinjaman. Tapi, biasanya ada kontrak khusus antara peminjam dan pemberi pinjaman yang disahkan dengan akta hukum tertentu.

Di Indonesia, Anda bisa saja kesulitan mencari perusahaan P2P lending, tapi jangan khawatir. Bagi Anda calon pemberi pinjaman atau calon peminjam yang tertarik dengan metode Lending P2P, bisa mempertimbangkan penawaran di Investree, KoinWorks, perusahaan P2P Lending besar yang bermarkas di Jakarta yang tentunya sudah terdaftar dan di awasi oleh OJK.

Berikut Daftar Perusahaan Peer to Peer Lending yang bisa menjadi pilihan Anda berinvestasi dan mendapatkan return yang tinggi:

1. Investree

Return yang Atraktif
Lender akan langsung menerima bunga yang dibayarkan oleh Borrower tanpa beban biaya apapun.

Resiko Terukur

Analisis komprehensif terhadap invoice yang diajukan oleh Calon Borrower. Pendanaannya pun dijamin berkualitas.

Easy Entry

Dengan proses simpel, 100% online, Anda dapat mendanai mulai dari Rp 5.000.000 untuk Business Loan dan Rp 1.000.000 untuk Employee Loan
.


2. KoinWorks
KoinWorks adalah perusahaan Fintech Lending Indonesia yang melayani investasi online P2P Lending dengan machine learning yang inovatif, menghubungkan Investor dengan Peminjam dalam sebuah platform teknologi mutakhir. Investor dapat berinvestasi mulai dari Rp 100.000 dan Peminjam dapat mengajukan pinjaman dengan bunga rendah.


3. WestlandStorage
Westland Storage adalah platform Lending Peer to Peer skala Global yang memungkinkan Anda berinvestasi pada real estate, dapatkan keuntungan harian dari sewa mereka hingga 1% setiap hari seumur hidup.

Westland Storage menawarkan Anda untuk menjadi pemilik saham real estat di seluruh dunia. Dengan pilihan berinvestasi menggunakan mata uang virtual CryptoCurrency seperti: BitCoin, BitCoinCash, Ethereum, LiteCoin, DashCoin
.


4. WellTrado
WellTrado adalah Platform Lending Peer to Peer skala Global yang sudah beroperasi sejak 2016, sudah banyak perusahaan yang mempercayai dan menanamkan saham di WellTrado.

Beberapa kali WellTrado telah mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan Peer to Peer Lending yang terbaik dan terpercaya skala Global
.


SUMBER ARTIKEL: Investree


CATATAN PENTING !!!

Artikel ini bukanlah sebagai nasehat Investasi, kecuali hanya pendapat penulis pribadi yang bersumber dari berbagai artikel lainnya dan hanya untuk tujuan informasi saja.
Khususnya ditujukan kepada anda yang mencari informasi tentang
Apa Itu Lending Peer to Peer.

Sebaiknya anda melakukan research (Due diligence) tersendiri terlebih dahulu dan jangan pernah berkontribusi dengan dana diluar kemampuan anda. Bijaklah dalam mengambil keputusan investasi di ICO apa dan manapun. Carilah informasi yang terpercaya dan mintalah pendapat ahli keuangan maupun ahli investasi.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64349.20
ETH 2673.53
USDT 1.00
SBD 2.83