Pohon Sahabi, Saksi Bisu Pertemuan Nabi Muhammad dengan Pendeta Bahira
Selamat malam sahabat semuanya, semoga saja Allah selalu merahmati kalian dan memberikan kita panjang umur. Amiin!
Pohon Sahabi merupakan saksi bisu pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan seorang Biarawan kristen yang bernama Bahira atau Buhaira menurut versi riwayat yang lain. Pohon ini ditemukan kembali oleh Pangeran al-Ghazi bin Muhammad serta otoritas pemerintah jordan ketika memeriksa arsip negara mereka di Royal Archives.
Setelah mereka melakukan berbagai penelitian dan pengkajian, akhirnya mereka menemukan berbagai referensi dari tulisan-tulisan kuno yang tercantum di sana menyebutkan yang bahwa, Pohon Sahabi adalah pohon yang keberadaannya di wilayah padang pasir, tepatnya di utara Jordan.
Setelah mereka mempelajari manuskripsi kuno tersebut, mereka berusaha mencarinya, akhirnya pohon ini di temukan, padahal sudah 1400 tahun telah berlalu masa pertemuan Nabi dan Biarawan kristen tersebut.
Pohon Sahabi ini saat ditemukan oleh pangeran al-Ghazi dan bersama beberapa para tokoh ulama terkenal seperti syaikh Ahmad Hassan dan lain-lain, masih dalam keadaan kokoh dan masih hidup dengan daunnya yang rimbun, padahal pohon ini hidup di tengah ganasnya gurun Jordania. Berdsarkan pengamatan beberapa tokoh ulama saat itu, mereka membenarkan inilah pohon Sahabi tempat bertemunya Nabi dan Bahira.
Pohon Sahabi saat ini selalu berada dalam pantauan pemerintahan Yordania dengan penuh perawatan dan pelestarian, karena pohon ini diaggap pohon yang sangat unik dan penuh dengan sejarah. Bahkan, keunikan lain bisa terlihat dari pohon Sahabi ini adalah dia hidup di tanah yang kering dan gersang dengan kondisi yang sangat rimbun dan subur, padahal kalau dilihat dari kondisi tanah tidak mungkin seperti demikian. Dapat kita katakan, pohon ini sangat kuat karena dapat menentang gersangnya padang pasir.
Pertemuan Nabi dengan pendeta kristen itu saat umur Nabi masih sembilan tahun, ketika itu beliau bersama pamannya menuju ke Suriah dengan niat melakukan perdagangan. Begitulah menurut beberapa nukilan sejarah yang telah dituliskan oleh beberapa ulama seprti Ibnu Hisyam, Muhammad Ibnu Jarir al-Tabari dan beberapa ulama lain seperti Ibnu Saat al-Baghdadi.
Sebelum pertemuan Bahira dan Nabi, ternyata sudah lebih dulu firasat itu dirasakan oleh pendeta Bahira yang bahwa dia akan menjumpai seorang anak kecil, yang dia merupakan seorang calon rasul terakhir yang akan menyempurkan nabi-nabi dan rasul sebelumnya.
Pendeta Bahira pun mengundang semua rombongan tersebut dalam sebuah perjamuan makanan. Dan ternyata, anak kecil yang dilihat oleh Bahira tadi dalam rombongan tersebut tidak ikut hadir, padahal Bahira sangat mengharapkan kedatangan anak tersebut.
Karena Bahira penasaran kemana anak kecil yang bersama rombongan tadi, akhirnya, Bahira pun keluar untuk mencarinya, dan ia pun sangat terkejut menyaksikan cabang-cabang pohon Sahabi sedang merunduk melindungi sang anak kecil tersebut dari panas teriknya Matahari. Bahkan, yang membuatnya paling terkejut adalah segumpal awan yang selalu ikut memayungi ke manapun Nabi Muhammad pergi.
Bahira pun meminta anak kecil tersebut untuk ikut hadir bersama rombongan agar bisa bersantap bareng dalam perjamuan. Sambil anak kecil ini menyantap makanan dalam penjamuan, bahira melakukan penelitian dan pemeriksaan dengan memerhatikan tingkah dan gerak geriknya, akhirnya, Bahira berkesimpulan yang bahwa anak kecil ini adalah rasul terakhir utusan Allah ke permukaan bumi ini yang telah disebutkan dalam alkitab.
Bahira pun menyampaikan rahasia itu dan meyakinkan paman anak itu, yaitu Abu Thalib untuk segera kembali ke Negeri Mekkah, karena orang Yahudi sedang mencari yang namanya Muhammad untuk membunuhnya, karena mereka menganggapnya sebagai pembawa agama baru yang ingin merusak agama nenek moyang mereka.
Sampai saat ini, pohon tempat berteduh sang Baginda Nabi Muhammad SAW masih berdiri kokoh di tengah gersangnya padang pasir, dan siapapun yang sampai ke sana masih bisa berteduh di bawah rimbunnya pohon Sahabi tersebut.
Hanya sekian saja nukilan singkat saya malam ini, semoga saja bermanfaat bagi diri saya pribadi dan bagi kawan-kawan semua.
Posted from my blog with SteemPress : http://saifmmc.rf.gd/2018/09/14/pohon-sahabi-saksi-bisu-pertemuan-nabi-muhammad-dengan-pendeta-bahira/