Biaya Hidup di Turki

​

Pendaftaran beasiswa ke Turki beberapa bulan lagi bakalan dibuka. Udah mulai banyak juga nih yang rajin nyari tau tentang kota-kota di Turki, univ yang bagus, jurusan yang oke, orang-orang Turki gimana, gaya hidup, dan yang paling penting: biaya hidup. Nah, di blog kali ini aku pengen nge-share tentang berapa sih biaya hidup yang harus ditanggung mahasiswa di Istanbul.
Tapi sebelumnya aku mau ngasih tau dulu, nominal yang bakalan aku sebutin nanti itu bisa jadi beda-beda di tiap orang, aku tulis berdasarkan dengan pengalamanku tinggal 4 tahun di Istanbul. Ya, at least bisa jadi bahan pertimbangan dan punya bayangan kisarannya. Kalian juga bisa baca blog mahasiswa yang lain untuk referensi tambahan.

Buat kamu yang pengen kuliah dengan jalur mandiri, ada banyak poin yang harus kamu perhatiin. Pertama, rumah!

Buat nyari rumah di Istanbul itu ga gampang. Khususnya buat kamu yang belum bisa bahasa Turki sama sekali. Jadi kalau mau nyari rumah, sebisa mungkin minta tolong sama kakak-kakak senior yang bahasa Turkinya udah bagus. Kenapa nyari rumah ga gampang? Karena pertama, harga rumah di Istanbul itu mahalnya subhanallah. Apalagi kalau kategori rumah yang kalian pengen itu: deket kampus, deket transportasi umum, deket sama tempat perbelanjaan, ada di pusat kota. Nah, rumah-rumah semacam ini harganya bisa melambung.

Memang semahal apa sih?

Mahalnya rumah juga ada kategorinya:

1. Besar rumah,

2. Banyaknya kamar. Kategorinya: 1+0, 1+1, 2+1, 3+1, 4+1, dst.
   +1 itu apa? Itu artinya plus ruang tamu. 1+0 artinya rumahnya ga ada ruang tamu, bentuknya studio. 1+1 artinya 1 kamar 1 ruang tamu, 2+1: 2 kamar 1 ruang tamu. Makin banyak kamar, makin mahal pastinya.

3. Ada tidaknya barang di dalam rumah. Jadi ada yang nyewain rumah udah sama barang-barangnya, ada yang nyewain rumah dengan kondisi kosong,

4. Penggunaan penghangat ruangan.
   Ada tiga bentuk penghangat ruangan di Turki:

• dengan natural gas, biasanya rumah dengan natural gas harganya sedikit lebih mahal.
• dengan soba; kalau kalian pernah nonton film barat yang scenenya musim dingin, pasti ada tu kan di tengah-tengah ruang tamunya tempat untuk bakar kayu biar ruangannya hangat. Nah, soba itu juga penghangat ruangan yang kurang lebih sistemnya kayak gitu. Untuk harganya sendiri biasanya lebih murah dibandingin dengan rumah yang gunain natural gas. Tapi sistem penghangat ruangan ini tu kurang baik untuk pernapasan, Jadi sebisa mungkin untuk ga cari rumah ber-soba, ya.
• dengan penghangat elektrik. Rumah model ini biasanya lebih murah dibandingin yang lain. Yang mahal itu di tanggungan listriknya kalau musim dingin :D

Waktu aku tulis blog ini harga 1 mata uang Turki (Lira) = kurang lebih 3.500 Rupiah. Biasanya, kita suka ngaliin 1 Lira itu dengan 4.000. Biar hasilnya genap dan ga ribet. Jadi anggaplah 1 Lira itu 4.000 Rupiah. Oke?

Oke, kita bahas dulu untuk rumah 1+0. Studio biasanya berkisar antara 500-800 Lira atau 2 juta-3,2 juta. PER BULAN. Sekali lagi, harganya tergantung di mana lokasi rumah. Harga itu belum termasuk deposito ya. Untuk deposito sendiri biasanya harga dua bulan uang sewa, atau bisa lebih murah. Tergantung permintaan si punya rumah.

Selain itu, ada lagi ni uang untuk Emlak. Nah emlak itu apa? Agen rumah. Kalau kalian nyari rumahnya lewat agen, itu artinya kalian juga harus ngasih uang buat agennya. Biasanya harganya itu ga jauh-jauh dari harga sewa rumah. Misal harga rumah 800, untuk agen bisa 500-700 Lira atau sama dengan harga rumah.

Rumah 1+1 berkisar antara 700-1000 atau sekitar 2,8 juta-4 juta per bulan. Bahkan ada yang di atas 1000. Untuk deposito dan agen statusnya tetap sama kayak di atas.

Rumah 2+1 berkisar antara 900-1500. Rumah 3+1, 4+1, dst otomatis harganya di atas 1300 semua.

Ada ga sih rumah 1+1 dengan harga 500 atau rumah 2+1 harga 700?
Ada. Tapi rumahnya biasanya di pelosok, jauh dari transportasi umum, dan bangunan rumahnya udah puluhan tahun. Tapi ada kok. Tahun lalu, rumahku 1+1 dan harganya 550. Rumahnya bagus banget. Deket pusat perbelanjaan, deket metro juga. Tapi di pelosok Istanbul. Ga terjangkau. Jauh. Kalau ditanya orang rumah lu di mana Vi, waktu udah dijawab pada nanya balik, itu dimana? T.T #rip

Oke, udah mulai kebayang kan ya harga rumah-rumah di Istanbul. Sekarang kita bahas cost living. Untuk biaya yang satu ini bener-bener tergantung sama pribadi masing-masing. Lu hedon ga?

Biaya listrik: 40-100 lira per bulan. 100 lira tu udah gila-gilaan banget pake listriknya. Misal dari pagi sampe malam ga matiin lampu, atau musim dingin pake penghangat ruangan elektrik.

Biaya natural gas: 100-300. 300 itu udah maksimal banget. Kalau udah segitu harusnya mulai ngecek, salahnya di mana. Apa karena hidupin penghangatnya sampe maksimal atau karena ada kesalahan sistem, kayak kebocoran misalnya.

Biaya air: Sekitar 40-150, biasanya biaya air untuk orang Indo itu agak mahal dibanding orang Turki. Apalagi kalau summer. Cara hemat airnya gimana? Misal, kalau mau nyuci baju pake mesin cuci, cucinya barengan sama temen-temen yang lain. Jadi pake mesin cucinya ga tiap hari. Air hemat, listrik hemat. Setiap keluar dari kamar kecil dicek lagi keran airnya, udah tertutup rapat apa belum. Karena kalau belum, airnya bakal 'mengalir sampai jauh', dan otomatis mahal. So, kembali ke pribadi masing-masing lagi.

Biaya apa lagi ya yang belum kesebut. Hmm. O ya, biaya internet. Buat kamu yang mau gunain Wifi, harganya berkisar antara 60-75. Terus buat belanja juga tergantung. Kalau aku di rumah sih biasa 100 lira per bulan. Itu udah termasuk untuk beli semua keperluan rumah, semuanya ya. Kadang uang segitu bisa lebih juga, kalau kita lagi males pergi ke pasar :D

Ada lagi ni biaya merdiven. Merdiven itu artinya tangga. Biasa akan ada tiap minggu teyze-teyze yang bersihin tangga. Nah itu bayar cuy! Sekitar 10-15 Lira. Biaya-biaya kecil kayak gini juga tergantung rumah. Kalau tinggal di area perumahan malah harganya bisa sampe 200-400 Lira. soalnya bayar satpam, tukang bersih-bersih lingkungan perumahan, dll.

Untuk transportasi sendiri di Istanbul, buat mahasiswa yang udah punya kartu mahasiswa, bisa gunain pembayaran langganan. Namanya aylık. Harganya 85 Lira. Dengan uang segitu, kamu bisa naik transportasi apapun di Istanbul sebanyak 200 kali tap sepuasnya. Jadi, buat yang rumahnya jauh dan harus transit transportasi beberapa kali ini jadi pilihan utama banget, plus buat yang suka jalan-jalan.

Harga pulsa! Ini tergantung dengan seberapa banyak paket internet yang pengen kamu pake, ada 2 GB plus teman-temannya, 3 GB, 4 GB, 6 GB, dst. Kalau untuk harga-harga ini bisa langsung liat di website Türkcell, Türk Telekom, atau Vodafone aja. Tapi berkisar 20-60 Lira.

Kurang lebih segitu kisaran biaya hidup di Turki, untuk rumah. Untuk asrama gimana? Harga asrama per bulan sekitar 600-900 Lira. Di asrama juga ada pembagian kamar, juga jatah makan malam. Ada asrama yang ngasih makan malam, ada yang enggak. Lokasi asrama juga jadi perbandingan harga. Ada juga asrama wakaf lho, Kalau kamu bisa daftar dan diterima di asrama ini biayanya bisa setengah dari yang di atas atau bahkan gratis. Caranya? Cari info di internet, daftar, atau datengin langsung asrama buat cari tau gimana bisa masuk asrama itu.

Gimana cara biar biaya-biaya itu semua jadi minimum? Pertama cari rumah bareng temen. Jadi biaya rumah dan bills bisa dibagi-bagi. Dari harga yang harusnya dibayar 900 bisa jadi cuma 300 kalau bareng temen, atau bahkan lebih murah. Kalau bisa dapat rumah yang ada barangnya juga lebih bagus, jadi ga perlu beli perabotan lagi. Nyari beasiswa makan siang di kampus juga, jadi biaya belanja sedikit berkurang. Jangan terlalu sering makan di luar. Masak di rumah salah satu cara untuk hemat. Banyak deh cara-cara untuk bisa hemat. Kuncinya diri kita sendiri.

Dari semua biaya-biaya di atas ada ga sih yang lebih minimum lagi?

Ada!
Lulus beasiswa YTB. Asrama kamu gratis, makan kamu gratis, ga perlu bayar listrik, air, gas, dan segala macam. Kamu dapet uang saku tiap bulan. Enak? Enak! Jadi, usaha buat bisa lulus beasiswa dulu. Kalau dapet kan alhamdulillah, bisa bantu ringanin beban orang tua, ya ga? Kalau nggak yaaa, plan selanjutnya.

Semoga berhasil :D dan semoga tulisannya bermanfaat. Mohon maaf kalau ada kekurangan di hitung-hitungannya. Maklum, saya cuma manusia :)

Semangat!!!!