Selamat bagi Peserta Residensi 2018
Tahun ini Komite Buku Nasional meloloskan 28 peserta Program Residensi Penulis yang mendapatkan beasiswa unggulan dari Kemendikbud RI. Selain pilihan tempat di luar negeri, disediakan juga pilihan tempat di dalam negeri. Program yang telah memasuki angkatan ketiga (sejak 2016) ini memberi kesempatan para penulis Indonesia untuk merasakan suasana baru dan berbeda dalam memperoleh inspirasi dan melakukan riset di luar kota/negara yang sehari-hari mereka tinggali. Kegiatan ini berlangsung 1 hingga 3 bulan (namun tahun 2018 tidak ada pilihan 3 bulan), dengan proposal yang diajukan oleh masing-masing penulis untuk kelak membuahkan buku, fiksi atau nonfiksi.
Anya Rompas - foto oleh Kef
Setiap penulis bebas memilih waktu untuk residensi pada rentang kesempatan sejak Mei hingga November 2018. Laporan diserahkan kepada Kemendikbud pada bulan Desember 2018. Mengenai buku yang ditulis, juga dibebaskan mau diterbitkan oleh penerbit mana pun, dengan batas waktu satu tahun sejak masa residensi berakhir. Dengan kunjungan ke suatu tempat dan menetap cukup lama (antara 1 hingga 2 bulan), para penulis diharapkan mendapatkan sumber-sumber rujukan dan inspirasi. Dari pengalamannya itu dimungkinkan tak hanya menulis satu buku, jika sang penulis kreatif dan memanfaatkan semua potensi daerah yang diamati.
Maya Lestari Gf - foto istimewa
Tahun ini pilihan terbanyak adalah UK/Inggris (Hikmat Darmawan, Reda Gaudiamo, Shinta Febriani, Ratih Kumala) dan Belanda (Eko Triono, Sunlie Thomas Alexander, Riama Maslan, Ibe S. Palogai, Setiadi Sopandi). Ni Komang Ariani memilih Thailand, Eliza Vitri Handayani ke Australia, Esha Tegar Putra ke Bosnia, Ade Perucha alias Trinity ke Peru, dan Ahmad Fuadi ke USA. Anya Rompas memilih Scotlandia, Yusi Avianto Pareanom dan Is Yunarto ke Jepang. Untuk pilihan kota-kota di Indonesia, mereka yang lolos seleksi adalah Wa Ode Wulan Ratna ke Buton, Dadang Ari Murtono ke Ciamis, Maya Lestari GF ke Yogyakarta, Jeffry Alkatiri ke Ambon, Sartika Sari ke Banyumas, Sergius Sutanto ke Bandaneira, Halim Bahriz ke NTB, Thayeb Loh Angen ke Batam, Tjak S. Parlan ke Banyuwangi, Albert Rahman Putra ke Lombok Utara, dan Endin Saparudin ke Mentawai.
Wa Ode Wulan Ratna - foto Kef
Selamat riset bagi para penulis yang terpilih dan selamat menulis karya yang bagus.
Kurnia Effendi
Congratulations @kurnia-effendi! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
You got a First Reply
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Selalu informatif dan asyik jaga stamina dan kesehatan