Peng Kupi dan Peng Rukok

in #ksi6 years ago

Istilah "Peng Kupi" dan "Peng Rukok" sudah lama dikenal oleh masyarakat Aceh.

Sekilas, Peng Kupi bermakna uang untuk minum kopi. Uang ini biasa diberikan ketika seseorang telah menyelesaikan suatu tugas yang dibebankan padanya. Atau diberikan sebab sudah rela membantu orang yang memberikan Peng Kupi. Misal ada orang kaya yang meminta seseorang agar rumput di halaman rumahnya dibersihkan. Atau memindahkan peralatan rumah tangga ke gudang, sebab sudah tak layak pakai. Bisa pula tugas kecil dan besar lainnya.

Nah, sebagai ucapan terima kasih konglomerat pada orang yang membantunya, maka "Coek Peng Kupi" atau "Nyan Peng Rukok".

Belum ada aturan baku tentang jumlah "Peng Kupi" dan "Peng Rukok". Namun bila kita teliti, harga segelas kopi di Aceh mungkin Rp3.000 - Rp20.000.

Dan harga rokok perbungkus Rp12.000 - Rp30.000.

Biasanya "Peng Rukok" dan "Peng Kupi" untuk tugas seperti disebutkan di atas, berkisar Rp50.000 - Rp300.000. Artinya si yang bekerja bisa membelikan rokok 2 s.d 10 bungkus. Atau bisa minum kopi sekitar 30 gelas atau sebulan.

Bila Peng Kupi Rp300.000, bukan hanya yang bekerja bisa minum kopi, sekeluarga pun dapat merasakannya. Jadi kalau nominalnya seperti di atas, tak cocok disebut Peng Kupi. Karena setelah selesai kerja, orang hanya minum kopi satu atau dua gelas. Artinya masih banyak sisa yang bisa digunakan untuk beli paket internet, juga lainnya.

Nah, Peng Kupi dan Peng Rukok juga berlaku dalam bisnis dan proyek besar. Proyek senilai 3 Miliar juga akan ada Peng Kupi untuk anak bawah yang mungkin tugasnya cuma menemani kontraktor, atau pejabat pemberi tender. Bahkan untuk tingkat pejabat pun akan ada Peng Rukok dan Peng Kupi dari rekanan kerja, sebagai balas jasa sudah memenangkan tender untuknya.

Bahasa keren Peng Kupi zaman now adalah fee. Tapi Peng Kupi dan Peng Rukok pejabat tentu tak sama dengan Peng Kupi orang bersihkan rumput. Peng Kupi pejabat bisa digunakan untuk ngopi sekampung. Nyatanya, Peng Kupi pejabat bukan untuk ngopi, tetapi untuk beli mobil, bangun rumah, bangun bisnis, dan sebagainya yang tergolong mewah.

Jadi, Peng Kupi dan Peng Rukok pejabat jangan terlalu diperturutkan. Sebab besar kemungkinan akan ngopi dan merokok di KPK nanti. Peng Kupi dan Peng Rukok pejabat adalah bagian dari Peng Korupsi. Untuk kasus di Aceh akhir-akhir ini dikenal dengan "Joek Simete mantoeng ile". Kalau kami di Dayah Darul Ulum Abu Lueng Ie dikenal dengan istilah "na inan?".

Abu Teuming

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.027
BTC 60063.85
ETH 2313.06
USDT 1.00
SBD 2.46