Banda Aceh Kota Macet

in #ksi6 years ago (edited)


sumber foto: #lintasnasional.com

Persoalan macet membuat pengendara gerah berlama-lama di jalan. Orang yang sedang memburu waktu akan bosan mendapati ruas jalan yang padat. Biasanya kemacetan sering kita dengar di Jakarta, bahkan sesak nafas saat kita menyaksikan tayangan di televisi ketika terjadi macet di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Jakarta berada pada posisi ketiga sebagai kota termacet di dunia, setelah Bangkok di Thailand pada urutan kedua, dan Mexico City di Mexico pada urutan pertama.

Ternyata jalan macet bukan lagi persoalan kota-kota besar di Indonesia. Kini kemacetan sudah bisa kita rasakan di Kota Banda Aceh. Pada tahun 2016, Banda Aceh termasuk kota macet saat jam tertentu. Kala itu saya merasakan macet hanya terjadi dua kali sehari, tepatnya antara pukul 07.30 WIB s.d 08.30 WIB. Dan pada pukul 16.00 s.d 17.00.

Alasannya jelas, macet pukul depalan pagi sebab saat itu jam masuk kantor. Para karyawan swasta, pegawai pemerintah, dan pelajar semuanya melewati jalan utama kota untuk menuju tempat kegiatan. Demikian pula pada pukul empat sore, ketika itu menjadi jam pulang kantor, sehingga kendaraan di jalan akan padat dengan pengguna jalan dari berbagai kegiatan.

Nah, tahun 2018, macet di Kota Banda Aceh tidak hanya dirasakan pada jam tertentu. Tetapi hampir setiap jam terjadi kemcetan di Kota Banda Aceh. Kemacetan bukan hanya terjadi di jalan protokol seperti jalan Daud Beureueh. Namun terjadi hampir di seluruh Kota Banda Aceh, seperti Jalan T Panglima Nyak Makam di Lampineung, Jalan T Iskandar di Lambhuk dan Ulee Kareng, Jalan Teuku Umar, Setui, Jalan Hasan Saleh di Neusu.

Saya juga sering merasakan kemacetan di Banda Aceh sekitar pukul 11.00 WIB. Rekan-rekan lainnya juga mengeluh bahwa Kota Banda Aceh sekarang kerap sekali macet. Kalau ingin keluar rumah harus berpikir berulang kali, sebab bosan menghadapi kemacetan. Dan semua masyarakat yang beraktifitas di Kota Banda Aceh pasti merasakan hal tersebut. Walau tidak separah di Jakarta, namun macet di Banda Aceh sudah membuat para pengendara lelah dan bosan.


Sumber foto: #liputanaceh

Selain terjadi aksi demo yang membuat lalu lintas macet di ibukota Provinsi Aceh, juga banyak faktor lainnya, terutama meningkatnya kendaraan. Kepala Dinas Pedapatan dan Kekayaan Aceh menyebutkan, pada tahun 2015 kendaraan baru di Aceh mencapai 113.206 unit. Pihak PT. Dunia Barusa sebagai dialer resmi Toyota menjual kendaraan mini bus 1.400 unit pada triwulan I tahun 2018. Belum lagi kendaraan jenis dan merek lain.

Kenyataan ini telah menjadikan Banda Aceh sebagai kota termacet di Aceh untuk edisi Juli 2018. Sebagaimana diketahui, pada 5 Agustus 2018 akan diresmikan perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke 7. Pada even PKA, Kota Banda Aceh disesaki oleh masyarakat yang datang dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Tentu menjadikan Banda Aceh super padat nantinya. Tahun berikutnya tdak tertutup kemungkinan Banda Aceh akan macet seperti halnya Jakarta.

17 Juli 2018, Banda Aceh
Abu Teuming

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62685.52
ETH 2436.42
USDT 1.00
SBD 2.51