Surat Cinta Kepada Steem: Tanda Cinta, Sepotong Terimakasih Steem

amplop cinta.jpg
sumber

Hai Steem,
saya sebenarnya tidak tau mau menulis apa dan memulai dari mana, tapi karena sebuah suka saya berusaha menulisnya walau tidak seindah puisi dan tidak semudah . dan begitu seterusnya saya akan menulis semua untuk steem,seperti tertera di profil saya, saya mengenal steem dan bergabung di steemit 18 Januari 2018. Sejak itu saya mulai merindu, mulai gelisah, mulai memikirkan hampir saja saya mabok kepanyang, namun lambat laun sudah 58 hari berjalan, saya mulai tentram dan mulai mengerti, steem mengajari saya arti cinta, steem mengajari saya tentang fokus, steem memotivasi saya untuk terus menenulis, menulis tentang apa saja yang saya anggap bermamfaat untuk saya dan untuk steem, mulai dari destinasi, kesehatan, motivasi hingga puisi – puisi, yang sebelumnya tidak akrab dengan saya. Tapi steem benar – benar telah mengambil hati dan memberikan saya arti literasi dalam sebuah kehidupan. Terimakasih steem, kehadiranmu benar – benar berarti dan menentramkan hati.

Steem, taukah bagaimana awal mula saya jatuh cinta (padamu) ?

Saya mendengar sebuah percakapan dua bersahabat pada suatu senja di sebuah kedai kopi sederhana, sesederhana percakapan mereka yang ringan, dari gayanya saya mengambil kesimpulan mereka adalah mahasiswa dari sebuah peguruan tinggi negeri di kota ini, dan ini adalah kali pertama saya tertarik mendengar percakapan orang lain biasanya saya sangat tidak peduli dengan percakapan siapapun. Apalagi percakapan mahasiswa yang tidak terlepas membicarakan almamaternya, seputar SKS, dan SPP yang melonjak tinggi, juga tidak jarang mahasiswa sering debat kusir tentang politik yang tidak ada solusi. Namun, steem.. kedua anak ini serius berdiskusi dan saya pura – pura tidak mendengarnya, tapi entah kenapa hari itu teliga saya konsentrasi penuh bagaikan radio jaman dulu saat menangkap frekuensi rendah dari Amplitudo Modulasi, namun kalau sudah jodoh tidak kemana steem, hari itu saya berhasil menangkap gelombang itu dikarenakan matahari yang mulai tenggelam, jadi warung kopi disini mulai sepi dan saya menangkap pembicaan mereka tentang cinta (steem) walau jingga mulai rapat dan langit hampir padam sebelum azan magrib saya berusaha mencari kata kunci yang mereka bicarakan tadi di google, akhirnya dapat nama mu, steem, saya tidak buang waktu, karena saat itu saya benar – benar tertarik pada mu (steem), bukan karena apa dan bukan sebab siapa – siapa, mungkin kamu masih ingat steem, waktu itu saya memberikan email saya dan nomor kontak saya. Setelah itu kita berpisah, dan saya pikir semoga engkau bukan sebuah kehilangan, seiring senja tenggelam saya pun pulang. Entah karena penasaran atau sesuatu rasa sejak itu bolak balik saya memperhatikan inbox email di android saya hanya sekedar untuk melihat balasan dari mu. Selang beberapa hari engkau benar – benar hadir dan saya begitu bahagia. Mungkin saat itu hati kita terpaut.

Steem...
Saya pernah mendengar seseorang berkata, cinta yang baik itu adalah penantian ,mencoba bersabar sedikit lagi, dan bersabar sedikit lagi. Engkau telah mengajarkan saya berbagai hal dalam waktu singkat, sehingga semangat menulis saya kian meningkat, mengajarkan bagaimana bersosial media yang yang mendidik, mengajarkan melahirkan karya orisinil bukan plagiat, mengajarkan saya Memaafkan masa lalu yang banyak waktu tersia – sia dan mengajak saya ber literasi untuk masa depan, paling tidak kita punya tulisan – tulisan yang mambanggakan, kalaupun bukan untuk dunia besar, cukuplah untuk dunia kecil keluarga saya.

steem
Melalui surat ini saya sampaikan, sepotong terimakasih sebagai tanda cinta. Jangan pernah bosan membaca celoteh saya, jangan pernah berhenti mengajarkan saya berbagai hal yang membangun dan mendidik saya untuk lebih baik.

Lhoksukon 18 Maret 2018
Salam
@zulacut

Demikian sepotong surat untuk steem, semoga menerik dan nyaman untuk dibaca oleh steemians sekalian, saya minta bantu di upvote ya kawan, komentar juga resteem. terimakasi untuk semuanya dan lebih khusus kepada bang @bahagia-arbi yang telah menggagas kontes ini, bagi saya ini sangat menarik dan unik, salam kenal bang. Juga salam hormat saya kepada bang @razack-pulo sebagai dewan juri dalam hal ini. salam kenal juga.

amplop1.jpg

Terimakasih semuanya.
@zulacut

Sort:  

Cintamu diterima kawan..hehe

upvote saboh, hehehe

Surat cinta ini harus di baca oleh good-karma biar perjalanannya cepat sampai ke tuan steemit 😂 sukses selalu teman

han ek takheem.... :-)

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.15
JST 0.030
BTC 65353.52
ETH 2654.64
USDT 1.00
SBD 2.84