Surat cinta untuk steem.(yang berat bukan rindu dilan,tapi rindu steem)😍😘

Krueng Mane.15 maret 2018
Dear steem

Jadi harus gimana ni say.. Aku bner2 mncintai mu... Rasa ini dari prtama chating sama kamu smpai saat ini terpndam... Tapi di menit inilah aku ungkapkan semua itu.. Aku takut kalau rasa ini gak aku ungkapkan pas aku tau kdpannya kamu udah milik yang lain... Aku bner2 Cinta sama kamu.... ngerti perasaan ini
Ini kata-kata dari hatiku, Steem. Kata-kata dari sebuah hati yang tulus mencintaimu. Kata-kata yang tercipta di pikiran yang selama ini kamu selalu ada di situ.
Hai........Steem.
Hari demi hari kulalui untuk mengenalmu lebih jauh. Hingga aku lupa akan Twitter, whatsapp dan juga facebookku, yang selama ini menemaniku. Pesona dirimu sangatlah memukau dari hari ke hari. Aku yang dulu tidak pernah memegang hp di waktu malam hari, sekarang hp menjadi teman setiaku. Kau menjadi Inspirasiku.
Akhirnya Steem, mataku sudah tidak sanggup untuk menahan kantuk, dan akupun harus istirahat agar besok kita bisa bertemu dalam keadaan sehat dan juga fresh.
Jangan pernah pergi dariku karena aku tak bisa hidup tanpamu, sungguh,,,! aku benar-benar tenggelam oleh cintamu.

Aku ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada mereka yang sudah memaksaku untuk mengenalmu. Hei kamu, iya, kamu! Kamu juga harus berterimakasih kepada mereka, karena mereka. AKU dan KAMU sekarang sudah jadi KITA. "Ciat.. Ciat..."😆

Sekian dulu dari saya semoga terhibur

Aceh 15 Maret 2018 ,

Nah kawan-kawan steemian, begitulah sebuah surat cinta yang saya ciptakan untuk Stimy, sosok fiktif sebagai perumpamaan Steemit. Surat cinta yang tak kunjung berbalas itu saya ibaratkan postingan yang belum mendapatkan reward dan upvote yang besar. Namun saya akan terus menciptakan konten-konten lainnya sampai Steemit memberikan sedikit apa yang selama ini saya harapkan.

Terima kasih sudah membaca.
Salam,
@mancung.